Anda di halaman 1dari 34

ANGGARAN PENJUALAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam materi ini:


o Diharapkan dapat menyusun anggaran
penjualan
o Diharapkan dapat membuat perkiraan tentang
kuantitas yang akan dijual sekaligus harganya
dengan menggunakan metode:
oRata-rata bergerak
oTrend momend
oRegresi
oAnalisis industri
Beberapa hal mendasar
o Anggaran penjualan menyajikan informasi
tentang perkiraan jumlah barang jadi yang akan
dijual oleh perusahaan & harga jual yang
diharapkan diperoleh untuk periode yang akan
datang
o Jumlah barang jadi yang ingin dijual akan
menentukan jumlah barang jadi yang harus
diproduksi
o Pada akhirnya jumlah barang jadi yang harus
diproduksi akan menentukan BB,BTKL & BOP
yang harus dikeluarkan
Format Anggaran Penjualan
PT XXX
Anggaran Penjualan untuk bulan yang berakhir
pada.....
Produk A Produk B Total

Penjualan barang jadi


(unit)

Dikalikan: harga jual

Penjualan barang jadi


Contoh:
• PT Furnitur Jati Indah (FJI) yang berdiri sejak
tahun 2000 adalah perusahaan yang
memproduksi peralatan rumah tangga yang
berasal dari kayu jatin dengan produk andalan
kursi tamu & lemari dari kayu jati. Dalam
rangka penyusunan anggaran induk untuk
bulan Januari 2009,PT FJI mengumpulkan data-
data tentang jumlah unit kursi tamu & lemari
yang diperkirakan akan dijual selama tahun
2009. PT FJI juga memprediksi harga yang akan
dikenakan untuk setiap produknya yang akan
dijual tahun 2009
Berikut tabel yang menyajikan jumlah penjualan produk
dalam unit & harga jual per unit selama bulan
Desember lalu:
Tabel perkiraan unit terjual dan harga jualnya
Keterangan Kursi Lemari
Penjualan (unit) 8000 10.000
Harga jual per unit Rp.5.000.000 Rp.3.000.000

Untuk bulan Januari 2009, manejemen PT FJI menargetkan


kenaikan penjualan (dalam unit) untuk kursi & lemari
masing-masing sebesar 20% dan 10%.Harga jual per unit
untuk bulan Januari 2009 = harga jual bulan Desember 2008
Selesaikan dengan 3 langkah
Langkah ke-1:
Menghitung penjualan dalam unit untuk produk kursi dan lemari bulan
Januari 2009.

Penjualan dalam unit untuk bulan Januari 2009 diperoleh dengan


menggunakan data-data penjualan di bulan Desember 2008 +
tingkat penjualan yang diharapkan di bulan Januari 2009 atau
dapat diformulasikan sbb:
Penjualan bulan Januari = Penjualan Desember x (1 +
pertumbuhan penjualan Januari)

• Jadi, penjualan (unit) kursi dan lemari bulan


Januari 2009 adalah:
Kursi 8.000 unit x (1 + 20%) = 9.600 unit
Lemari 10.000 unit x (1 + 10%) = 11.000 unit
Langkah ke-2 :
Menghitung penjualan untuk seluruh produk dengan
mengalikan penjualan dalam unit dengan harga jualnya

Penjualan (Rp) = Penjualan (unit) x harga jual

• Jadi
Penjualan (Rp) Kursi 9.600 unit x Rp.5.000.000=
Rp.48.000.0000
Penjualan (Rp) lemari 11.000 unit x
Rp.3.000.000 = Rp.33.000.0000
Langkah ke-3 :
Menyusun anggaran penjualan bulan Januari 2009 dengan
memasukan angka-angka yang diperoleh dari langkah II

PT FIJ
Anggaran Penjualan untuk bulan yang berakshir pada Januari 2009

Kursi Lemari Total

Penjualan barang jadi 9.600 11.000


dalam unit

Dikalikan: harga jual Rp.5.000.000 Rp.3.000.000

Penjualan barang jadi Rp.48.000.000 Rp. 33.000.000 Rp.81.000.000


Anggaran Penjualan Lebih Dari
Satu Bulan
Beberapa hal mendasar
Anggaran penjualan seringkali disusun
untuk periode waktu satu tahun, enam
bulan atau kuartal (3 bulan).
Sebagai contoh, anggaran penjualan
untuk setiap kuartal atau semesteran
dapat dipecah menjadi anggaran
penjualan setiap bulan selama enam
bulan
Contoh:
 PT Amanah Sejahtra memproduksi dua jenis tas untuk wanita
yakni tas reguler dan ekslusif
 Berdasarkan informasi berikut ini, diminta untuk menyusun
anggaran penjualan setiap bulan untuk tiga bulan pertama tahun
2007
1. Data penjualan aktual tahun 2006 sbb:
2. Perusahaan menargetkan
Penjualan Tahun 2006 kenaikan penjulaan untuk tiap-tiap
Tas reguler Tas ekslusif produk sebesar 20% di tahun 2007.
Harga jual untuk setiap produk
Jumlah unit 20.000 unit 2.000 unit akan dinaikan sebesar 20%
terjual
3. Penjualan bulan Jan,Feb,Maret
Harga jual Rp. 80.000 Rp. 250.000 2007 untuk kedua produk adalah
10%, 5% dan 15% dari penjualan
tahun 2007
Selesaikan dalam 4 langkah
Go to Excel
Memperkirakan Penjualan
Beberapa hal mendasar
Penyusunan anggaran penjualan mengharuskan
perusahaan untuk memperkirakan jumlah unit yang akan
dijual dan harga jualnya untuk dalam satu periode
anggaran
Dalam materi ini, yang diperkenalkan adalah
penggunaaan metode kuantitatif dengan menggunakan
analisis statistik dalam memperkirakan penjualan
Metode-metode dimaksud adalah:
Metode rata-rata bergerak (Moving Average)
Metode Trend Moment
Metode perkiraan asosiatif: regresi & analisis korelasi
Metode analisis industri
Metode rata-rata bergerak
(Moving Average)
o Metode rata-rata bergerak (Moving Average)
menggunakan sejumlah data dari masa lalu
untuk memperoleh perkiraan hasil di masa
mendatang.
o Metode ini akan sangat bermanfaat jika kita
dapat memastikan bahwa permintaan pasar
(pelanggan) akan tumbuh secara stabil untuk
beberapa periode mendatang
Contoh:
o PT Selaras Sejati adalah perusahaan yang membuat
penganan donat spesial aneka rasa. Manejemen PT SS
selalu membuat perkiraan penjualan donat untuk
bulan berikutnya setiap tanggal 27 bulan sebelumnya
o Sebagai contoh, perkiraan penjualan bulan Desember
2008 dibuat pada tanggal 28 November 2008
o Perkiraan penjualan suatu bulan diperoleh dengan
mencari rata-rata penjulan selama 3 bulan
sebelumnya.
o Jadi perkiraan penjualan untuk bulan Desember 2008
adalah rata-rata penjualan bulan September, Oktober
dan November 2008
Tabel penjualan donat untuk bulan
September,Oktober dan November 2008

Data penjualan bulanan


Bulan Penjualan Rata-rata 3 bulan
(Kuantitas)
September 1.000
Oktober 1.200
November 1.400
Desember ???

Selesaikan dengan
3 langkah
Langkah ke- 1:
Menjumlahkan penjualan 3 bulan
sebelumnya
Bulan Penjualan (kuantitas)
September 1.000
Oktober 1.200
November 1.450
Total penjualan 3.650
Langkah ke-2:
Mencari rata-rata penjualan dengan membagi total
penjualan September, Oktober dan November dengan 3
Bulan Penjualan (kuantitas)

Total penjualan 3 bulan sebelumnya 3.650

Dibagi 3 :3

Rata-rata penjualan 3 bulan 1.200

Langkah ke-3:
Penjualan bulan Desember adalah rata-rata penjualan 3
bulan (September,Oktober dan November 2008) yakni
1.200 unit (lihat tabel langkah 2)
Metode Trend Moment
o Metode Trend Moment menggunakan
persamaan Y = a+bx
o Untuk mencari nilai a dan b digunakan
persamaan dibawah ini:

 Y  n.a  b. X

 XY  a. X  b. X
2 n= jumlah data yang
dianalisis
Contoh:
Berikut ini adalah data penjualan PT Semesta Alam
Raya dari tahun 2003-2008
Tahun Penjualan (ribuan unit)
2003 240
2004 250
2005 280
2006 290
2007 305
2008 330

PT SAR ingin membuat perkiraan penjualan dalam unit untuk


tahun 2009 dengan mengunakan metode trend moment

Selesaikan dengan 8 langkah GO TO EXCEL


Metode perkiraan asosiatif:
Regresi dan Analisis Korelasi
o Dalam metode ini,banyak variabel terkait dengan variabel yang
diprediksi.
o Misalnya penjualan produk dan jasa dipengaruhi oleh beberapa
variabel seperti biaya pemasaran, harga jual produk dan jasa
pesaing, kondisi perekonomian dsb.
o Dalam hal ini,penjualan produk dan jasa disebut variabel
dependen (variabel yg dipengaruhi) sedangkan beban pemasaran,
harga jual produk dan jasa pesaing, kondisi perekonomian dsb
disebut variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
o Untuk memprediksi penjualan produk dan jasa perusahaan maka
dapat digunakan persamaan regresi yang menghubungkan
penjualan produk dan jasa (variabel dependen) dengan variabel
independen lainnya
Menggunakan analisis regresi sederhana
untuk membuat perkiraan
Y = a + bx

Y= nilai dari variabel dependen (penjualan


produk)
a = konstanta atau garis intercept
b = slope atau kemiringan dari garis regresi
x = variabel independen
Contoh:
PT Berjaya Selalu Ramai (BSR) memproduksi
tas-tas unik yang ditujukan untuk wanita yang
berusia 17-22 tahun. Selama bertahun-tahun,
perusahaan memiliki pengetahuan bahwa
penjualan tas tsb sangat dipenagruhi oleh
pengeluaran iklan di majalah-majalah wanita
terbitan ibu kota setiap tahunnya.
Berikut tabel yg menyajikan penjualan dan
pengeluaran iklan aktual yang terjadi selama
tahun 2003-2008
Data penjualan & pengeluaran iklan

Tahun Penjualan (Rp) Pengeluaran iklan


(Rp)
2003 1.000.000 55.000
2004 1.250.000 70.000
2005 1.375.000 83.500
2006 1.500.000 100.000
2007 1.785.000 122.500
2008 2.005.000 157.500

Data-data diatas digunakan untuk menyusun persamaan regresi yang akan


melibatkan variabel-variabel seperti penjualan tas (Rp) dan pengeluaran iklan
(Rp) untuk memprediksi penjualan tas (Rp) untuk tahun 2009

Selesaikan dalam 5 langkah


Langkah 1:
Menentukan variabel dependen dan independen

 Variabel dependen  Alasan logis: “


(variabel yang Perubahan yang terjadi
dipengaruhi)  pada nilai penjualan tas
Penjualan tas (y) ditentukan oleh besar
 Variabel independen kecilnya pengeluaran
(variabel yang iklan oleh PT BSR”
mempengaruhi) 
pengeluaran iklan (x)

Langkah 2: Penjualan tas (y) = a + b


Membuat persamaan regresi pengeluaran iklan(x)
Langkah 3:
Menggunakan metode least square untuk mencari a atau intercept dan b
atau slope garis regresi

• Formula untuk • Formula untuk mencari


memperoleh b sbb: a sbb:
 
 
 xy  n * x y
b
x n 2 2
x
a  y b x

Langkah 4: go to Excel
Langkah 5:
Persamaan regresinya:
 Penjualan tas = Penjualan tas =
540.477,5 + 9.64 biaya 540.477,5 + 9.64 *
iklan
175.000.000
 Jika biaya iklan untuk
= Rp.2.227.477.500
tahun 2008 dianggarkan
sebesar Rp.175.000.000
maka penjualan tas
untuk tahun 2009 adalah
Metode analisis industri
o Perusahaan-perusahaan yang o Sebagai contoh, jika kondisi
memiliki bidang usaha sejenis ekonomi memburuk maka
dapat dikelompokan kedalam penjualan otomotif akan
satu industri. menurun
o Misalnya mobil Toyota,Honda
o Turunnya penjulan industri
dan Zusuki adalah perusahaan-
perusahaan yang memiliki otomotif pada gilirannya
bidang usaha dalam akan membuat penjualan
pembuatan mobil sehingga perusahaan yang didalmnya
dikelompokan dalam industri juga menurun
otomotif o Oleh karena itu perusahaan
o Penjualan perusahaan sering dalam satu periode juga
dipengaruhi oleh pertumbuhan dapat diperkirakan dengan
penjualan industri tempat memperkirakan penjualan
perusahan berada
industrinya
Contoh:
• Tahun 2005, PT A mampu menjual produknya
sebesar 40.000 unit. Pada tahun yang sama,
total penjualan industri mencapai 100.000
unit.Jika penjualan industri tahun 2006
diperkirakan naik sebesar 25% dan
manejemen PT A memperkirakan pangsa
pasar perusahaan untuk tahun 2006 sama
dengan pencapaian tahun 2005, tentukan
penjualan industri dan PT A untuk tahun 2006
Langkah 1:
Menghitung pangsa pasar (Market Share) PT A tahun
2005 dengan cara membagi penjualan perusahaan
dalam unit dengan penjualan industri pada satu
periode yang sama.

Pangsa pasar PT A Penjualan PT A tahun 2005


tahun 2005 =
Penjualan industri tahun 2005

= 40.000 unit/ 100.000 unit


= 40%
Langkah 2:
Menentukan perkiraan penjualan industri tahun 2006

Penjualan industri tahun 2006 =


100.000 x (1 + 25%)
= 125.000

Langkah 3:
Menentukan pangsa pasar PT A tahun 2006
Manajemen PT A memperkirakan pangsa pasar tahun
2006 sama dengan pencapaian tahun 2005 yakni 40%
(lihat soal & hasil hitungan langkah 1)
Langkah 4:
Menentukan penjualan PT A tahun 2006

Penjualan PT A tahun 2006 =


Penjualan industri tahun 2006 x pangsa pasar PT
A tahun 2006
= 125.000 unit x 40%
= 50.000 unit

Anda mungkin juga menyukai