06 BBLR
06 BBLR
PELAYANAN OBSTETRI
DAN NEONATAL
EMERGENSI DASAR
(PONED)
BAYI BERAT LAHIR
RENDAH (BBLR)
BATASAN
•• Bayi
Bayi berat
berat lahir
lahir rendah
rendah (BBLR)
(BBLR) adalah
adalah
bayi
bayi yang
yang lahir
lahir dengan
dengan berat
berat <
< 2500
2500
gram
gram tanpa
tanpa memandang
memandang masa masa
gestasi
gestasi (berat
(berat lahir
lahir adalah
adalah berat
berat bayi
bayi
yang
yang ditimbang
ditimbang dalam
dalam 11 jam
jam setelah
setelah
lahir).
lahir).
PRINSIP DASAR
•• BBLR
BBLR sampai
sampai saat
saat ini
ini masih
masih
merupakan
merupakan masalah
masalah didi Indonesia,
Indonesia,
karena
karena merupakan
merupakan penyebab
penyebab
kesakitan
kesakitan dan
dan kematian
kematian padapada masa
masa
neonatal.
neonatal. Menurut
Menurut SKRT
SKRT 2001,
2001, 29%
29%
kematian
kematian neonatal
neonatal karena
karena BBLR
BBLR
•• Masalah
Masalah yang
yang sering
sering timbul
timbul sebagai
sebagai
penyulit
penyulit BBLR
BBLR adalah
adalah Hipotermia,
Hipotermia,
Hipoglikemia,
Hipoglikemia, Hiperbilirubinemia,
Hiperbilirubinemia,
Infeksi
Infeksi atau
atau sepsis
sepsis dan
dan gangguan
gangguan
minum
minum
• Persalinan kurang bulan /
prematur
–– Bayi
Bayi lahir
lahir pada
pada umur
umur kehamilan
kehamilan
antara
antara 28
28 minggu
minggu sampai
sampai 36
36
minggu.
minggu.
• Bayi lahir kecil untuk masa
kehamilan
–– Bayi
Bayi lahir
lahir kecil
kecil untuk
untuk masa
masa
kehamilannya
kehamilannya karena
karena ada
ada
hambatan
hambatan pertumbuhan
pertumbuhan saatsaat
dalam
dalam kandungan
kandungan (Janin
(Janin tumbuh
tumbuh
lambat).
lambat).
Faktor predisposisi
•• Faktor
Faktor ibu
ibu
–– Umur,
Umur, jumlah
jumlah paritas,
paritas, penyakit
penyakit
kehamilan,
kehamilan, gizi
gizi kurang
kurang atau
atau malnutrisi,
malnutrisi,
trauma,
trauma, kelelahan,
kelelahan, merokok,
merokok, kehamilan
kehamilan
yang
yang tak
tak diinginkan.
diinginkan.
•• Faktor
Faktor plasenta
plasenta
–– penyakit
penyakit vaskuler,
vaskuler, kehamilan
kehamilan ganda,
ganda,
•• Faktor
Faktor janin
janin
–– kelainan
kelainan bawaan,
bawaan, infeksi
infeksi
TUJUAN UMUM
Setelah
Setelah menyelesaikan
menyelesaikan bab
bab ini,
ini, peserta
peserta
akan
akan mampu
mampu ::
•• Menjelaskan
Menjelaskan tentang
tentang penyebab
penyebab dan
dan
komplikasi
komplikasi BBLR
BBLR
•• Melakukan
Melakukan manajeman
manajeman BBLR
BBLR dengan
dengan
berbagai
berbagai penyulitnya
penyulitnya sesuai
sesuai dengan
dengan
fasilitas
fasilitas yang
yang tersedia
tersedia
TUJUAN KHUSUS
Setelah
Setelah menyelesaikan
menyelesaikan bab
bab ini,
ini, peserta
peserta akan
akan memiliki
memiliki
kemampuan
kemampuan untuk::
untuk::
•• Menjelaskan
Menjelaskan beberapa
beberapa penyebab
penyebab dan dan faktor
faktor predisposisi
predisposisi
BBLR.
BBLR.
•• Mengindentifikasi
Mengindentifikasi BBLR
BBLR menurut
menurut masamasa gestasi
gestasi
•• Melakukan
Melakukan manajemen
manajemen umum umum BBLR.BBLR.
•• Mengindentifikasi
Mengindentifikasi tanda,
tanda, gejala
gejala dan
dan diagnosis
diagnosis serta
serta
manajemen
manajemen hipotermi
hipotermi
•• Mengindentifikasi
Mengindentifikasi tanda,
tanda, gejala
gejala dan
dan diagnosis
diagnosis serta
serta
manajemen
manajemen hipoglikemi
hipoglikemi
•• Mengindentifikasi
Mengindentifikasi tanda,
tanda, gejala
gejala dan
dan diagnosis
diagnosis serta
serta
manajemen
manajemen ikterus
ikterus Kremer
Kremer II II ke
ke atas
atas (hiperbilirubinemi)
(hiperbilirubinemi)
•• Mengindentifikasi
Mengindentifikasi tanda,
tanda, gejala
gejala dan
dan diagnosis
diagnosis serta
serta
manajemen
manajemen infeksi
infeksi neonatal
neonatal
•• Mengindentifikasi
Mengindentifikasi tanda,
tanda, gejala
gejala dan
dan diagnosis
diagnosis serta
serta
manajeman
manajeman masalah
masalah pemberian
pemberian minum.
minum.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Anamnesis
•• Umur
Umur ibu
ibu
•• Riwayat
Riwayat persalinan
persalinan sebelumnya
sebelumnya
•• Jumlah
Jumlah paritas,
paritas, jarak
jarak kelahiran
kelahiran
sebelumnya
sebelumnya
•• Kenaikan
Kenaikan berat
berat badan
badan selama
selama hamil
hamil
•• Aktivitas
Aktivitas
•• Penyakit
Penyakit yang
yang diderita
diderita selama
selama hamil
hamil
•• Obat-obatan
Obat-obatan yang
yang diminum
diminum selama
selama
hamil
hamil
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisikfisik
•• Berat
Berat lahir
lahir kurang
kurang 2500
2500 gram
gram
•• Untuk
Untuk BBLR
BBLR Kurang
Kurang Bulan
Bulan ::
Tanda
Tanda prematuritas
prematuritas ::
–– Tulang
Tulang rawan
rawan telinga
telinga belum
belum terbentuk
terbentuk
–– Masih
Masih terdapat
terdapat lanugo
lanugo (rambut
(rambut halus
halus pada
pada kulit)
kulit)
–– Refleks
Refleks refleks
refleks masih
masih lemah
lemah
–– Alat
Alat kelamin
kelamin luar
luar
•• Untuk
Untuk BBLR
BBLR Kecil
Kecil untuk
untuk Masa
Masa Kehamilan
Kehamilan ::
Tanda
Tanda Janin
Janin Tumbuh
Tumbuh Lambat
Lambat ::
–– Tidak
Tidak dijumpai
dijumpai tanda
tanda prematuritas
prematuritas
–– Kulit
Kulit keriput
keriput
–– Kuku
Kuku lebih
lebih panjang
panjang
Pemeriksaan Kemungkinan
Anamnesis Pemeriksaan
penunjang diagnosis
Bayi terpapar dengan Menangis lemah Suhu tubuh
suhu lingkungan yang Kurang aktif, malas kurang 36.5 0 C
rendah minum
Waktu timbul < 2 hari Kulit teraba dingin
Hipotermi
Kulit mengeras
kemerahan
Frek. jantung < 100 /men
Napas pelan dan dalam
Kejang timbul saat lahir Kejang, tremor, letargi Kadar glukose
sampai dengan hari ke 3 atau tidak sadar darah < 45
Hipoglikemia
Riwayat ibu Diabetes mg/dL (2.6
mmol/L)
Ikterik timbul saat lahir - Kulit , konjungtiva
hari ke 3. berwarna kuning
Berlangsung > 3 minggu. Pucat
Ikterus/
Riwayat infeksi maternal
Hiperbilirubin
Riwayat ibu pengguna
emia
obat.
Riwayat Ikterus pada bayi
yang lahir sebelumnya
Pemeriksaan Kemungkinan
Anamnesis Pemeriksaan
penunjang diagnosis
Ibu tidak dapat atau Bayi kelihatan bugar Kenaikan berat bayi
tidak berhasil menyusui kurang 20 Masalah
Malas atau tidak mau gram/hari selama 3 pemberian
minum hari minum
Waktu timbul sejak lahir
Ibu demam sebelum Bila ditemukan > 1 Laboratorium
dan selama persalinan tanda: darah:
Ketuban Pecah Dini Bayi malas minum Jumlah lekosit
Persalinan dengan Demam tinggi atau lekositosis atau
tindakan hipotermi lekopenia), Infeksi atau
Timbul asfiksia pada Bayi letargi trombositopenia Curiga Sepsis
saat lahir Gangguan napas Gambaran darah
Bayi malas minum Kulit ikterus tepi (bila tersedia
Timbul pada saat lahir Sklerema/skleredema fasilitas)
sampai 28 hari Kejang
Hari ke
1 2 3 4 5+
Berat
> 1500 g 60 80 100 120 150
< 1500 g 80 100 120 140 150
Tabel
Tabel 8.3
8.3 Jumlah
Jumlah cairan
cairan IV
IV dan
dan ASI
ASI untuk
untuk bayi
bayi sakit
sakit berat
berat
1750
1750 -- 2500
2500 gg
U m u r (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan cairan IV 5 4 3 2 0 0 0
(mL/jam atau tetes
mikro/menit)
Jumlah ASI setiap 3 jam 0 6 14 22 30 35 38
(mL/kali)
Pemantauan
I.
I. Kenaikan
Kenaikan berat
berat badan
badan dan
dan pemberian
pemberian minum
minum
setelah
setelah umur
umur 77 hari
hari
•• Bayi
Bayi akan
akan kehilangan
kehilangan berat
berat selama
selama 7-10
7-10 hari
hari
pertama.
pertama. Bayi
Bayi dengan
dengan berat
berat lahir
lahir >
> 1500
1500 gg
dapat
dapat kehilangan
kehilangan berat
berat sampai
sampai 10%.
10%. Berat
Berat
lahir
lahir biasanya
biasanya tercapai
tercapai kembali
kembali dalam
dalam 1414 hari
hari
kecuali
kecuali apabila
apabila terjadi
terjadi komplikasi.
komplikasi.
•• Setelah
Setelah berat
berat lahir
lahir tercapai
tercapai kembali,
kembali, kenaikan
kenaikan
berat
berat badan
badan selama
selama tigatiga bulan
bulan seharusnya:
seharusnya:
•• 150–200
150–200 gg seminggu
seminggu untuk
untuk bayi
bayi <
< 1500
1500 gg (mis.
(mis. 20–
20–
30
30 g/hari)
g/hari)
•• 200–250
200–250 gg seminggu
seminggu untuk
untuk bayi
bayi 1500
1500 –– 2500
2500 gg (mis.
(mis.
30–35
30–35 g/hari).
g/hari).
Pemantauan
•• Bila
Bila bayi
bayi sudah
sudah mendapat
mendapat ASI
ASI secara
secara
penuh
penuh (pada
(pada semua
semua kategori
kategori berat)
berat)
dan
dan telah
telah berusia
berusia lebih
lebih dari
dari 77 hari:
hari:
•• Tingkatkan
Tingkatkan jumlah
jumlah ASI
ASI dengan
dengan 2020 mL/kg/hari
mL/kg/hari
sampai
sampai tercapai
tercapai jumlah
jumlah 180
180 mL/kg/hari;
mL/kg/hari;
•• Tingkatkan
Tingkatkan jumlah
jumlah ASI
ASI sesuai
sesuai dengan
dengan
kenaikan
kenaikan berat
berat badan
badan bayi
bayi agar
agar jumlah
jumlah
pemberian
pemberian ASI
ASI tetap
tetap 180
180 mL/kg/hari;
mL/kg/hari;
•• Apabila
Apabila kenaikan
kenaikan berat
berat tidak
tidak adekuat,
adekuat,
tingkatkan
tingkatkan jumlah
jumlah pemberian
pemberian ASI
ASI sampai
sampai 200
200
mL/kg/hari;
mL/kg/hari;
Pemantauan
• Apabila kenaikan berat tetap
kurang dari batas yang telah
disebutkan diatas dalam waktu
lebih seminggu padahal bayi
sudah mendapat ASI 200 mL/kg
BB per hari, tangani sebagai
Kemungkinan kenaikan berat
badan tidak adekuat.
Tanda kecukupan
pemberian ASI
•• Kencing
Kencing minimal
minimal 66 kali
kali dalam
dalam 24
24 jam
jam
•• Bayi
Bayi tidur
tidur lelap
lelap setelah
setelah pemberian
pemberian
ASI
ASI
•• Peningkatan
Peningkatan berat
berat badan
badan setelah
setelah 77
hari
hari pertama
pertama sebanyak
sebanyak 20 20 gram
gram
setiap
setiap hari.
hari.
Pemulangan penderita
•• Bayi
Bayi suhu
suhu stabil
stabil
•• Toleransi
Toleransi minum
minum perper oral
oral baik,
baik,
diutamakan
diutamakan pemberian
pemberian ASI.
ASI. Bila
Bila tidak
tidak
bisa
bisa diberikan
diberikan ASI
ASI dengan
dengan cara
cara
menetek
menetek dapat
dapat diberikan
diberikan dengan
dengan
alternatip
alternatip cara
cara pemberian
pemberian minum
minum
yang
yang lain.
lain.
•• Ibu
Ibu sanggup
sanggup merawat
merawat BBLR
BBLR didi rumah
rumah
HIPOTERMI
JARINGAN
JARINGAN NASIONAL
NASIONAL PELATIHAN
PELATIHAN KLINIK
KLINIK ––
KESEHATAN
KESEHATAN REPRODUKSI
REPRODUKSI