Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS DAMPAK KESEHATAN

LINGKUNGAN
Contoh :
Perubahan Kawasan Pantai Indah Kapuk

1993 2001
• PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP
Adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan/atau komponen lain
kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
(UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Barang dan jasa

Uang
Produsen Konsumen
Uang

Faktor Produksi

Sumber alam

Limbah
4
AKTIFITAS PEMB. EKONOMI KESEJAHTERAAN
MANUSIA MANUSIA MANUSIA

DAMPAK
LINGKUNGAN
(POSITIP/NEGATIP)
Penilaian Dampak

• Di negara Barat dikembangkan


Social Impact Analysis (Analisis
Dampak Sosial) o.k. AMDAL hanya
mempelajari dampak fisik, kimia dan
biologi;

• Di Indonesia sudah dikembangkan


ADS ini dlm Kep Ka BAPEDAL No. 9
Th 2001 ttg Keterlibatan Masy Dlm
Pembangunan.

• WHO juga mengembangkan ENV


Health Impact Assessment (ADKL)
EHIA
(Environmental Health Impact Assesment)
ADKL
(Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan)

 Latar Belakang

Dalam lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RI


No.872/MenKes/SK/VIII/1997 tanggal 15 Agustus
1997 disebutkan bahwa kontribusi lingkungan dalam
mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang
essensial disamping masalah perilaku, keturunan dan
pelayanan kesehatan.

Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap


timbulnya masalah kesehatan masyarakat, sehingga
perlu dipahami dan dikaji secara cermat agar dapat
digambarkan potensi besarnya resiko atau gangguan
kesehatan.
EHIA
(Environmental Health Impact Assesment)
ADKL
(Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan)

 Pengertian

ADKL pada dasarnya merupakan model


pendekatan guna mengkaji, dan atau menelaah
secara mendalam untuk mengenal, memahami dan
memprediksi kondisi dan karakteristik lingkungan
yang berpotensi terhadap timbulnya resiko
kesehatan, mengembangkan tata laksana
pemecahan dan pengelolaan masalah serta upaya
lain yang dilaksanakan terhadap sumber
perubahan, media lingkungan, masyarakat
terpajan dan dampak kesehatan yang terjadi
• Penerapan ADKL dapat dilakukan guna
menelaah rencana usaha atau kegiatan dalam
tahapan pelaksanaan maupun pengelolaan
kegiatan serta melakukan penilaian guna
menyusun atau mengembangkan upaya
pemantauan maupun pengelolaan untuk
mencegah, mengurangi, atau mengelola
dampak kesehatan masyarakat akibat suatu
usaha atau kegiatan pembangunan.
Proses ADKL
Proses ADKL pada dua hal pokok yaitu :
• Kajian aspek kesehatan masyarakat dalam
rencana usaha atau kegiatan pembangunan baik
yang wajib atau tidak wajib menyusun studi
AMDAL.
• Kajian aspek kesehatan masyarakat dan atau
kesehatan lingkungan dalam rangka pengelolaan
kualitas lingkungan hidup yang terkait erat
dengan masalah kesehatan masyarakat
Untuk melakukan kajian perlu DATA dan
INFORMASI, di antaranya :
• Tipe Dampak  kesehatan yang timbul,
• Ciri pemajanan dan hubungan “dose –
respons”
• Perkiraan resiko kesehatan,
• Perkiraan jumlah kasus yang akan timbul
Telaah ADKL sebagai pendekatan kajian aspek
kesehatan lingkungan meliputi :

1. Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena


dampak rencana pembangunan dan berpengaruh
terhadap kesehatan
2. Proses dan potensi terjadinya pemajanan
3. Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka
kesakitan dan angka kematian)
4. Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko
5. Sumberdaya kesehatan
6. Kondisi sanitasi lingkungan
7. Status gizi masyarakat
8. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses
penyebaran penyakit
Langkah-langkah ADKL
• Evaluasi data dan informasi yg berkaitan dengan
lokasi kegiatan
• Mempelajari kepedulian terhadap pencemaran
• Menetapkan bahan pencemar sasaran
• Identifikasi dan evaluasi jalur pemajanan
• Memperkirakan dampak kesmasy
• Kesimpulan dan rekomendasi
• Pengelolaan risiko
• Laporan
EVALUASI
DATA & INFORMASI

Merujuk pada paradigma kesling


Empat simpul :

1. Sumber dampak atau sumber emisi (simpul 1)


2. Media lingkungan (simpul 2)
3. Masyarakat terpajan ( simpul 3 )
4.Potensi Dampak Kesehatan ( simpul 4 )
SUMBER AMBIENT MANUSIA DAMPAK KES
Melalui wahana

 Alamiah  Udara Komponen  Akut


 Penderita  Air lingk. berada  Subklinik
Penyakit  Makanan dalam; darah  Samar
Infeksi  Binatang lemak, urine,  Sehat
 Mobil Penular jaringan dll (Seimbang)
 Industri

A B C D
Gambar : Dinamika Perubahan Komponen Lingkungan yang berpotensi memberikan dampak
kesehatan (Achmadi, 1991)
• Informasi Simpul-simpul

1) Simpul A
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian emisi pencemaran udara
(mobil, industri, dll) sumber pencemaran air (rumah tangga, industri
dll) sumber penyakit menular (penderita Thypus, penderita malaria dll)
atau sumber perubahan alamiah, misalnya gunung berapi
2) Simpul B
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian bila komponen
lingkungan tersebut sudah berada disekitar manusia, (contoh :
komponen konsentrasi pencemaran udara, kadar kandungan residu
pestisida dalam sayur-mayur, bakteri E. Coli dalam air minum, dll)
3) Simpul C
Pengamatan, pengukuran kadar Pb. Dalam darah, kadar Merkuri dlm
rambut, kadar COHb dalam darah, kadar DDT dalam lemak tubuh
ataupun Plasmodium spp dalam darah, dll
4) Simpul D
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian Prevalensi korban
keracunan, prevalensi penderita kanker paru akibat asap rokok,
kanker kulit akibat sinar Ultraviolet, ataupun penderita penyakit
menular lainnya
ANY QUESTIONS?
STUDI KASUS
• Telah terjadi pencemaran air sungai di
wilayah “X” akibat kegiatan pertambangan
emas
• Pencemaran udara akibat kebakaran hutan
• Pencemaran air sumur penduduk akibat
pembuangan sampah akhir yang tidak saniter
• pencemaran air sungai di wilayah “X” akibat
kegiatan petani ikan
TUGAS

TENTUKAN :
• Simpul 1
• Simpul 2
• Simpul 3
• Simpul 4
Sampai Jumpa lagiii
Pada materi :

Cara mempelajari kepedulian terhadap


pencemaran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai