ASPEK MANAGERIAL DALAM

AGRIBISNIS
PERUSAHAAN
PTPN XII
Konsep Dasar Manajemen
Secara umum, manajemen
adalah sebuah ilmu dan juga
seni didalam pengelolaan dari
sumberdaya untuk mencapai
suatu tujuan melalui kegiatan yang
dilakukan oleh orang lain.
4 Fungsi Manajemen dalam Perusahaan PTPN XII

2. Pengorganisasian,
membagi tugas dan 3. Pengarahan, pemberian
tanggung jawab agar instruksi atau perintah dari
mempermudah mencapai atasan kepada bawahan.
tujuan

1. Perencanaan, tahap awal 4. Penkoordinasian dan

yang untuk menentukan penyusunan staf PTPN XII,
apa yang kan dikerjakan untuk menyatukan
dan membuat anggaran pendapat sehingga tujuan
biaya tercapai
5. Pengawasan, penilaian
kinerja kerja para karyawan
PTPN XII saat sedang
dikerjakan atau sudah
Perencanaan Agribisnis
• Sebelum Perusahaan PTPN XII melakukan Produksi
berskala besar maka dibutuhkan suatu perencanaan
terlebih dahulu.
• Perencanaan agribisnis adalah usaha sistematis untuk
mencari alternatif-alternatif baru disertai dengan
penghitungan konsekuensi finansial terhadap hasil dan
biayanya“.Perencanaan pada dasarnya dapat menjawab
pertanyaan 5W dan 1 H, What , Where , When, Who ),
Why, dan How.
• Dengan dilakukan perencanaan Agribisnisnya
diharapkan nantinya dapat memperkecil atau menekan
resiko hal – hal yang dapat merugikan perusahaan PTPN
XII itu sendiri.
 Tahapan Perencanaan Agribisnis

Secara umum, perencanaan dalam agribisnis terdiri dari lima aspek atau lima langkah:
1. Penyusunan Vision and Mission Statement Agribisnis
2. Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)
3. Perencanaan Produksi (Production Plan)
4. Perencanaan Keuangan (Financial Plan)
5. Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resource Plan)
Titik Tolak Perencanaan Agribisnis

Titik tolak perencanaan agribisnis adalah perbandingan

kuantitatif antara luas tanah perusahaan PTPN XII, jumlah
tenaga perusahaan PTPN XII kerja dan jumlah modal. Titik
tolak perencanaan agribisnis ditekankan pada faktor-faktor
produksi yang paling langka.
Kegiatan Perencanaan Agribisnis pada perusahaan PTPN XII

1. Identifikasi Kebutuhan Pasar

2. Identifikasi Kebutuhan Industri Hilir
3. Identifikasi Jaringan Ketersediaan Agroinput
4. Identifikasi Jaringan Ketersediaan Modal Usaha
5. Penyusunan Pola Usahatani yang Memiliki Keunggulan Kompetitif Komoditi
6. Perencanaan Modal dan Pengajuan Kredit
7. Perencanaan Tenaga Kerja
Thank you