Askep Pada CHF
Askep Pada CHF
Suselo, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.MB
Riwayat Singkat Pasien
Tn. T usia 65 tahun mengeluh sesak nafas sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Sesak nafas bertambah saat beraktifitas. Klien sering
terbangun malam karena sesak nafas. Saat tidur klien menggunakan satu
bantal dan sesak berkurang. Klien mengatakan batuk sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Batuk berdahak berwarna putih kekuningan.
Klien juga mengeluh mual sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Klien
mengaku nafsu makan menurun. Klien juga mengatakan muntah karena
makanan yang masuk. Klien sudah 5 hari tidak buang air besar. Klien
mengatakan buang air kecil malam hari sampai 4 kali. Berat badan klien
juga turun. Klien mengaku tidak berkeringat malam, batuk darah juga
disangkal. Nyeri dada dan dada berdebar-debar disangkal oleh klien.
Data penunjang :
S : Klien mengatakan badan terasa capek, nyesak.
O: Kesadaran : cm, hasil echo tgl 23/11/10: echo sesuai dengan
CHF+HHD+CAD+dilatasi LA, hasil EKG 21/11/10: atrial fibrilasi,
infark inferior, abnormal ST dan gel T, sianosis tidak ada, capillary
refill < 3 detik
Intervensi :
Monitor tanda-tanda vital, capillary refill, membrane mukosa, turgor
kulit.
Rasional : merupakan indikator sirkulasi volume cairan yang
adekuat.
Monitor jumlah dan jenis cairan yang masuk. Ukur urin output dengan
akurat.
Rasional : klien yang intake kurang mungkin mengalami dehidrasi
atau cairan pengganti untuk intake kalori dapat berdampak pada
keseimbangan elektrolit
Intervensi :
Kaji lokasi dan derajat nyeri. Palpasi kaki dengan hati-hati.
Rasional : derajat nyeri berhubungan langsung dengan perluasan
daerah yang defisit sirkulasi, derajat hipoksia, dan perluasan edema
karena perkembangan thrombus
Pertahankan bedrest selama fase akut.
Rasional : menurunkan ketidaknyamanan karena kontrkasi dan
gerakan otot kaki.