• Rubor }
• Kalor }
• Tumor } patofisiologi???
• Dolor }
• Functiolaesa }
Demam, suhu badan Lymphadenitis
• usia muda >> usia tua • Akut: pembesaran, lunak,
• Pasien minum nyeri+
Antipiretik masking • Kronis: pembesaran,
effect /menutupi kenyal, nyeri-
reaksi tubuh • Proses supurasi
sebenarnya
Anamnesa: RPD Pemeriksaan fisik
• Asal • I nspeksi
• Perluasan • P alpasi
• Lokasi • P erkusi
• Potensi keparahan
Jalur infeksi dental
Treatment
• Medical
• Surgical
• Dental therapy
• Combination
Ekstraksi gigi penyebab
Tujuan:
• Mengeluarkan materi pus yang toksik dari dalam tubuh
• Dekompresi/menurunkan tekanan jaringan
mengakibatkan suplai darah yang lebih baik sehingga
antibiotika, sel-sel pertahanan tubuh, Oksigen masuk
leluasa
• Kapan? Waktu terbaik saat abses menjadi ”matang”,
fluktuasi +, inti +
Teknik:
• Anestesi
• Insisi tajam dg pisau 11 sedalam kulit, di kulit/mukosa sehat bila
mungkin. Pada kulit dengan fluktuasi maksimal / nekrosis akan
menimbulkan sicatriks
• Insisi sesuai garis Langer’s or di bawah mandibula
• Insisi di daerah terendah drainase sesuai gravitasi
• Diseksi tumpul dengan klem arteri
• Pasang drain karet + stabilisasi
• Through and through drain pada infeksi spasia submandibular
bilateral/plegmon
• Lepas drain bila produksi sudah minimal
• Bersihkan luka setiap hari secara steril, bersihkan clot dan debris.
Terapi antibiotika
• Tersering :
streptococci aerob (α-, -, γ-), streptococci anaerob
(peptostreptococcus), bacteroides (Porphyromonas,
prevotella), fusobacterium, dan eikinella
• Streptococcus menghasilkan enzim kolagenase yang
dapat menghancurkan jaringan
• Jarang: bacteroides fragilis (gram anaerob)
• Staphylococcus aureus dan staphylococcus
epidermidis
Pilihan Antibiotik
• Pilihan utama: golongan penicillin namun sering resistensi
• Metronidazole membunuh bakteri anaerob
• Clindamycin : sempurna untuk aerob & anaerob.
• Bila AB -lactam telah digunakan selama 2-3 hari namun tidak
memberikan resolusi diganti dengan AB lain yang non -lactam
atau -lactamase-stabile (clindamycin).
• Erythromycin penyerapannya jelek dan efektifitasnya kurang
• Amoxiclav: juga bermanfaat
• Generasi I dan II Cephalosporin
• Tetracyclin tidak direkomendasi untuk infeksi yang serius.
• Quinolon memiliki manfaat yang terbatas terhadap bakteri
anaerob kurang tepat
Keputusan untuk penderita Masuk RS
dengan evaluasi faktor resiko: