Anda di halaman 1dari 90

PENGANTAR STATISTIKA DASAR

MANAJEMEN PERHOTELAN
2018

1
Populasi dan sampel

Populasi

Sampel

Parameter
Statistik
Populasi
Parameter
Statistik
adalah
adalah
adalah
dataukuran
ukuran
kuantitatif
yang
yangyang
mencerminkan
mencerminkan
menjadi objek
Sampel adalah bagian dari populasi 2
Statistika menurut fungsinya

• Statistika Deskriptif

• Statistika Inferensi

3
Statistika deskriptif

• Menggambarkan dan menganalisis


kelompok data yang diberikan tanpa
penarikan kesimpulan mengenai
kelompok data yang lebih besar

4
Sumber: Statistika Deskriptif-Suprayogi, ITB 5
solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Statistika inferensi

• Penerapan metode statistik untuk


menaksir dan/atau menguji karakteristik
populasi yang dihipotesiskan
berdasarkan data sampel

6
Statistika Deskriptif dan
Statistika Inferensi

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-
statistika-deskriptif.pdf

7
Contoh

• Data tentang penjualan mobil merek ‘ABC’ perbulan


di suatu show room mobil di Jakarta selama tahun
1999. Dari data tersebut pertama akan dilakukan
deskripsi terhadap data spt menghitung rata-rata
penjualan, berapa standar deviasinya dll

• Kemudian baru dilakukan berbagai inferensi


terhadap hasil deskripsi spt : perkiraan penjualan
mobil tsb bulan Januari tahun berikut, perkiraan
rata-rata penjualan mobil tsb di seluruh Indonesia.
8
Tipe data statistik
• Data nominal
Kualitatif
• Data ordinal
• Data interval
Kuantitatif
• Data rasio
DATA RASIO
ORDINAL
INTERVAL : ::
DATA NOMINAL :
Data
Data berskala
berskala interval
ordinal
rasio adalah
adalah data
adalah yang
data
data diperoleh
yang
yang dengandengan
diperoleh
dipeoleh cara
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan dengan cara
cara
cara kategorisasi
pengukuran,
kategorisasi
pengukuran, di mana jarakjarak
antaraantara
dua titik
diskala sudah diketahui.
atau klasifikasi.atau
di manaklasifikasi, tetapi dua antara
titik skala
data sudah
tersebut
CIRI : :posisi
terdapat
diketahui
CIRI Tidak adamempunyai
hubungan
dan
data kategorisasi titik 0 absolut.
setara
bisabisa
dilakukan operasi matematika
CIRI :tidak
posisi
tidak adadilakukan
data tidakoperasi
setaramatematika (+, -,0 x, :) 0
kategorisasi
CONTOH
CONTOH : temperatur
: jenis kelamin, yang diukur berdasarkan C dan F, sistem
jenis pekerjaan
kalender
tidak
bisa dilakukan
bisa dilakukan
operasioperasi
matematika
matematika (+, -, x, :)
CONTOH : gaji, kepuasan
skor ujian,
kerja,jumlah
motivasi buku 9
Klasifikasi Jenis Data
• kualitatif
Sifat • Kuantitatif

• Primer
Sumber • Sekunder

Cara • Sensus
memperoleh • Sampling

Waktu • Cross section


pengumpulan • Time series
10
Menurut sifat
• Bukan “angka”: nominal &
ordinal
Kualitatif • Jenis pekerjaan, tgl&tempat
lhr, tingkat pendidikan

• Berupa angka:interval &


rasio
Kuantitatif • Umur, tinggi badan, berat
badan

11
PENYAJIAN DATA

12
Tujuan Penyajian Data
• Memberi gambaran yang sistematis tentang
peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian
atau observasi,
• Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
• Memudahkan dalam membuat analisis data, dan
• Membuat proses pengambilan keputusan dan
kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

http://abdulsyahid-forum.blogspot.com/2009/03/penyajian-data-statistik.html 13
Cara Penyajian Data
• Tabel
• Gambar/Grafik

14
Jenis Tabel Statistik
• Tabel satu arah
• Tabel arah majemuk
- Tabel dua arah
- Tabel tiga arah

Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga


Yaitu
Yaitu tabel
tabel yangyang menunjukkan
memuat keteranganhubungan duasatu
mengenai hal hal
atauatau
dua
karakteristik yang berbeda. Misalnya data hasil pengamatan
satukarakteristik
karakteristikyang berbeda.
saja. Misalnya Misalnya
data data Produksi
Produksi kedelai kedelai
menurut
produksi kedelai (ton/ha) menurut jenis varietas, daerah panen,
jenis varietasmenurut jenis varietas dan daerah panen
yang ditanam.
dan jenis tanah.
15
http://abdulsyahid-forum.blogspot.com/2009/03/penyajian-data-statistik.html
Jenis Grafik/Gambar
• Grafik garis (line chart),
• Grafik Batangan (bar chart),
• Grafik lingkaran (pie chart),
• Grafik gambar (Pictogram chart)
• Diagram Pencar (Scatter diagram)

16
Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line)
30
30

20
20

10
10

Jumlah
Count

0
0 administrasi personalia produksi marketing keuangan
administrasi personalia produksi marketing keuangan
bidang pekerjaan
bidang pekerjaan

Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)


800000

keuangan
administrasi

700000

600000

personalia
500000
Mean gaji perbulan

Jenis kelamin
400000
marketing
laki-laki
produksi
300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik
17
prestasi kerja
Grafik gambar

1:10

18
DISTRIBUSI FREKUENSI

19
Distribusi Frekuensi
• Bentuk pengelompokan data untuk
menggambarkan distribusi data

• Dapat dinyatakan dalam


 bentuk tabel distribusi frekuensi
 histogram atau poligon frekuensi

20
Prosedur Umum Penyusunan
Tabel Dist Frekuensi
• Tentukan banyaknya kelas
• Tentukan lebar kelas
• Hitung frekuensi untuk setiap kelas

21
Contoh tabel dist frekuensi
KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1
Kelompok ke-2 f2 Pendidikan Frekuensi
Kelompok ke-3 f3
Kelompok ke-i fi S1 62
Kelompok ke-k fk S2 19
k S3 9
n = Σ fi 90
i=1

k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
hanckey.pbworks.com/f/presentasi+bahan+kuliah.ppt 22
Contoh Soal
• Susun data berikut dalam tabel dist frekuensi
USIA FREKUENSI
20 5
21 6
22 13
23 4
24 7
25 7
26 7
27 5
28 3
29 4
30 15
31 3
33 5
23
35 1
Langkah-langkah
• Tentukan rentang
RENTANG: NILAI DATA TERBESAR – NILAI DATA TERKECIL

• Tentukan banyak kelas (k)


ATURAN STURGES:
k = 1 + (3,3)(log n)

• Tentukan panjang kelas (p)

p = RENTANG/k

24
Catatan tentang panjang kelas
DATA PANJANG KELAS (p)

Bilangan • Bilangan bulat


bulat
Bil bulat satu •
Bilangan bulat satu desimal
desimal
Bil bulat n • Bilangan bulat n desimal
desimal
25
Lanjutan langkah-langkah
• Tentukan nilai ujung bawah kelas interval
pertama
Boleh mengambil nilai data terkecil
atau nilai data yang lebih kecil dari nilai data terkecil

• Masukkan semua data ke dalam interval kelas

26
Kembali ke contoh..
USIA FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :
20 5 1. Mencari rentang  35 – 20 = 15
21 6 2. Menentukan banyak kelas  k = 1 + 3,3 log n  7 atau
22 13 8
23 4 3. Menentukan panjang kelas  p = 15/7 = 2,5  2 atau 3
24 7
25 7 KELOMPOK USIA FREKUENSI
26 7 20 – 21 11
27 5 22 – 23 17
28 3 24 – 25 14
29 4 26 – 27 12
30 15 28 – 29 7
31 3 30 – 31 18
33 5 32 - 33 5
35 1 34 - 35 1

hanckey.pbworks.com/f/presentasi+bahan+kuliah.ppt 27
USIA FREKUENSI
20 5
21 6
22 13
23 4 KELOMPOK USIA FREKUENSI

24 7 20 – 22 ?

25 7 23 – 25 ?

26 7 27– 29 ?

27 5 30 – 32 ?

28 3 33 – 25 ?

29 4 36 – 38 0

30 15 39 - 41 0

31 3
33 5
35 1

28
Latihan Soal
• Berikut diberikan data mengenai hasil ujian
tengah semester, Mata Kuliah Statistika dari
mahasiswa Program D4 Perhotelan UDINUS.
Susun data dalam tabel dist frekuensi!
65 72 67 82 72 91 67 73 71 70
85 87 68 86 83 90 74 89 75 61
65 76 71 65 91 79 75 69 66 85
95 74 73 68 86 90 70 71 88 68

29
Macam-macam tabel dist frekuensi

Tabel distribusi
frekuensi relatif

Tabel distribusi • Tabel dist frek kum “kurang dari”


frekuensi • Tabel dist frek kum “ atau lebih”
kumulatif

Tabel distribusi • Tabel dist frek rel kum “kurang dari”


relatif kumulatif • Tabel dist frek rel kum “ atau lebih”

30
Bentuk tabel dist frek relatif

Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif (%)


Data
a-b f1 f1’
c-d f2 f2’
Dimana:
e-f f3 f3’
g-h f4 f4’
fi
i-j f5 f5’ fi '  n
x100%
Jumlah n 100
f
i 1
i

31
Bentuk tabel dist frek kumulatif
Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif
Data
a-b f1 f1
c-d f2 f1+f2
e-f f3 f1+f2+f3
g-h f4 f1+f2+f3+f4
i-j f5 f1+f2+f3+f4+f5

Nilai Data Frekuensi Kumulatif Nilai Data Frekuensi Kumulatif


Krg dr a 0 a atau lbh f5+f4+f3+f2+f1
Krg dr c f1 c atau lbh f5+f4+f3+f2
Krg dr e f1+f2 e atau lbh f5+f4+f3
Krg dr g f1+f2+f3
g atau lbh f5+f4
Krg dr i f1+f2+f3+f4
i atau lbh f5
Krg dr k f1+f2+f3+f4+f5
32
k atau lbh 0
Bentuk tabel dist relatif kumulatif
Nilai Data Frekuensi Frekuensi Frek relatif
Kumulatif kumulatif (%)
a-b f1 f1 f1’
c-d f2 f1+f2 f2’
e-f f3 f1+f2+f3 f3’
g-h f4 f1+f2+f3+f4 f4’
i-j f5 f1+f2+f3+f4+f5 100

• dengan
i

f k
fi '  k 1
x100%
n 33
Contoh tabel dist frek, kum, rel, rel kum

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf

34
Macam-macam bentuk diagram
• Data tidak terkelompok : diagram batang,
diagram lingkaran, garis, gambar (simbol)

• Data terkelompok : histogram dan poligon


frekuensi, ogive

35
Histogram dan poligon frekuensi
• Histogram mrpk bentuk diagram batng yg
digunakan untuk menggambarkan dist
frekuensi

• Poligon (kurva) frekuensi mrpk bentuk


diagram garis yg digunakan utk
menggambarkan dist frekuensi

36
Contoh Histogram

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 37


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Contoh poligon frekuensi

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 38


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Contoh Ogive (kumulatif)

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 39


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Catatan tentang batas atas dan bawah

• Batas bawah (bb) = ujung bwh – ketelitian


data yang digunakan
• Batas atas (ba) = ujung atas + ketelitian data yg
digunakan
Data Ketelitian yang digunakan
Bil bulat 0,5
Bil satu desimal 0,05
Bil dua desimal 0,005
dst
40
Catatan tentang titik tengah
(tanda kelas)

Titik tengah = ½ (ujung bawah + ujung atas)

41
STATISTIK

42
Statistik
• Ukuran lokasi (pemusatan)
• Ukuran dispersi (sebaran)
• Ukuran kemiringan
• Ukuran keruncingan

43
Ukuran lokasi  ukuran cenderung
memusat
rata-rata hitung
• Rata-rata rata-rata ukur
rata-rata harmonik
• Median
• Modus

44
Rata-rata hitung data tersebar
• Data tersebar (tdk berkelompok)
n

x i
x i 1
n

45
Rata-rata hitung data terkelompok
1. Tanda kelas 2. rata-rata duga
k k

fx i i fd i i
x i 1
x  AM  p i 1
n n

xi : titik tengah kelas AM : titik tengah kelas


interval ke-i interval (pilih sbrg)
p : panjang kelas intv
xi  AM
di 
p
46
Contoh menghitung rata-rata
Kelas interval Tanda kelas (xi) fi xifi
13-15 14 5 70
16-18 17 6 102
19-21 20 7 140
22-24 23 2 46
jumlah 20 358

Mean = 358/20 = 17,9

47
Contoh menghitung rata-rata
AM Yg Kelas interval Tanda kelas (xi) fi di fidi
dipilih
13-15 14 5 (14-20)/3 = -2 -10
16-18 17 6 -1 -6
19-21 20 7 0 0
22-24 23 2 1 2
jumlah 20 -14

Mean = 20+ (3)(-14)/20 =20 – 2,1 = 17,9

48
Rata-rata ukur dan harmonis
• Rata-rata ukur
U  n x1.x2 ...xn

x1 x2 x3
dimana   dan seterusnya
x2 x3 x4
• Rata-rata harmonis
n
N n
1

i 1 xi

49
Modus
• Data kualitatif  gejala yang sering terjadi

• Data kuantitatif  angka yang sering muncul

50
Contoh mencari modus
• Data tidak terkelompok

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 51


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Modus pada data terkelompok

 b1 
Mo = Bb + p  
 b1  b 2 

dengan
Bb = batas bawah kelas interval yang mempunyai frekuensi
tertinggi
b1 = selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi dari kelas
interval yang lebih rendah.
b2 = selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi dari kelas
interval yang lebih tinggi.
p = panjang kelas.

52
Contoh mencari modus
• Data terkelompok

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 53


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Median untuk data tidak
terkelompok
• Jika banyak data genap
n n2
nilai data ke -    nilai data ke -  
2  2 
Me = 2

• Jika banyak data ganjil

Me =  n 1 
nilai data ke -  
 2 

Data harus diurutkan dulu dari terkecil ke terbesar 54


Contoh mencari median
• Banyak data genap

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 55


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Contoh mencari median
• Banyak data ganjil

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 56


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Median data terkelompok
n 
 F
2 
Me = Bb + p fm

dengan
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Me
fm : frekuensi kelas interval yang mengandung Me
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval
yang mengandung Me
p : panjang kelas interval

Letak Me harus paling sedikit mencapai frekuensi setengah dari jumlah data
seluruhnya

57
Contoh mencari median

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB 58


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Hubungan Mean, Modus dan Median

Hubungan empiris antara ketiganya:


Mo +2 M = 3Me

59
Ukuran dispersi  ukuran cenderung menyebar

• Kuartil
• Desil
• Persentil

60
Kuartil untuk data tidak berkelompok

i
Ki   n  1 , i  1, 2, 3
4

dengan
Ki : letak kuartil ke i
n : banyaknya data

61
Contoh mencari Kuartil
i
K i   n  1
Sebelum Setelah
diurutkan diurutkan
4
20 20 1 1
80 40 K1   9  1  2
4 2
75 50
60 60
Artinya K1 terletak antara data ke 2 dan
60
50
data 75
ke 3
85
80 Nilai K
40 1
85
60
90 = nilai data ke 2 + ½(data ke 3 - data ke 2)
90
= 40 + ½(50 -40)
= 45

62
Kuartil data berkelompok
i 
 n  F 
K i  Bb  p  4  , i  1, 2, 3
f
 Ki 
 

dengan
Ki : letak kuartil ke i
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Ki

fK : frekuensi kelas interval yang mengandung Ki


F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang
mengandung Ki
p : panjang kelas interval
63
Contoh mencari Kuartil
i 
Interval f f. kum  n  F 
K i  Bb  p  4  , i  1, 2, 3
30 – 39 2 2
 f Ki 
40 – 49 3 5  
3 
50 – 59 11 16 4 100  68 
K 3  79,5  10 
60 – 69 20 36 25
 
70 – 79 32 68  
 79,5  2,8  82,3
80 – 89 25 93
90 - 99 7 100

Kelas yang memuat kuartil ke 3

64
Desil untuk data tidak berkelompok

i
Di   n  1 , i  1, 2, ..., 9
10

dengan
Di : letak desil ke i
n : banyaknya data

65
Contoh mencari Desil
Setelah i
diurutkan Di   n  1 , i  1, 2, ..., 9
10
20
6
40 D 6  10  1  6,6
10
50
60 Artinya D6 terletak antara data ke 6 dan data ke 7
60
Nilai D6
75
80 = nilai data ke 6 + 0,6(data ke 7 - data ke 6)
85 = 75 + 0,6(80 -75)
90 = 75 + 0,6 x 5 = 75 + 3 = 78
96

66
Desil data berkelompok

 i 
 10 n  F 
D i  Bb  p   , i  1, 2, ..., 9
 f Di 
 

dengan
Di : letak desil ke i
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Di
fD : frekuensi kelas interval yang mengandung Di
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang
mengandung Di
p : panjang kelas interval

67
Contoh mencari Desil
Interval f f.kum
i 
30 – 39 2 2  10 n  F 
40 – 49 3 5 D i  Bb  p   , i  1, 2, ..., 9
 f Di 
50 – 59 11 16  
60 – 69 20 36 3 
 10 100  16 
70 – 79 32 68 D 3  59,5  10  
80 – 89 25 93  20 
 
90 - 99 7 100
 59,5  7  66,5

Kelas yang memuat desil ke 3

68
Persentil untuk data tidak berkelompok

i
Pi   n  1 , i  1, 2, ..., 99
100

dengan
Pi : letak persentil ke i
n : banyaknya data

69
Contoh mencari Persentil
Setelah i
diurutkan Pi   n  1 , i  1, 2, ..., 90
100
20
57
40 P57  10  1  6,3
100
50
60 Artinya P57 terletak antara data ke 6 dan data ke 7
60
Nilai P57
75
80 = nilai data ke 6 + 0,3(data ke 7 - data ke 6)
85 = 75 + 0,3(80 -75)
90 = 75 +1,5 = 76,5
96

70
Persentil data berkelompok

 i 
 100 n  F 
Pi  Bb  p   , i  1, 2, ..., 99
 f Pi 
 

dengan
Pi : letak persentil ke i
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Pi
fP : frekuensi kelas interval yang mengandung Pi
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang
mengandung Pi
p : panjang kelas interval

71
Contoh mencari Persentil
Interval f f.kum  i 
 100 n  F 
30 – 39 2 2
Pi  Bb  p   , i  1, 2, ..., 99
40 – 49 3 5  f Pi 
50 – 59 11 16  
 96 
60 – 69 20 36
 100 100  93 
70 – 79 32 68 P96  89,5  10  
 7 
80 – 89 25 93  
90 - 99 7 100 P96  89,5  4,29  93,79

Kelas yang memuat persentil ke 96 adalah 93,79

72
Ukuran
Ukuran dispersi Dispersi
 ukuran ( menyebar
cenderung

 Range

Range = Nilai Maksimum – Nilai Minimum

 Deviasi rata-rata

 xi  x
DS 
n

73
Contoh menghitung deviasi rata-rata
Data xi  x xi  x
11 0 0
8,5 −2,5 2,5
9,5 −1,5 1,5
15 4 4
8,5 −2,5 2,5
13,5 2,5 2,5

66
x   11
6
13
Deviasi rata rata   2,1666  2,17
6

74
Ukuran dispersi  ukuran cenderung menyebar

 Variansi : penyebaran berdasarkan jumlah kuadrat


simpangan data terhadap rata-ratanya; melihat
ketidaksamaan sekelompok data
untuk data tersebar
  xi  x  n xi    xi 
2 2 2
2
s  
n 1 n  n  1
untuk data berkelompo k
 tanda kelas  variansi duga
 fi  x i  x  n  fi x i 2    fi x i  2 p 2  fid 2 p2   fid  2
2
2 2
s   s  
n 1 n  n  1 n n2

d i
 x  x x  AM
p

75
Ukuran dispersi  ukuran cenderung menyebar

 Standar deviasi penyebaran data berdasarkan akar dari


variansi; menunjukkan keragaman kelompok data
untuk data tersebar
  xi  x  n xi2    xi  2
2
s 
n 1 n  n  1
untuk data berkelompo k
 tanda kelas  standar deviasi duga

 fi  x i  x  n  fi x i 2    fi x i  2
2 2 2
 fid  f d 
s  sp  i 
n 1 n  n  1 n  n 

d
 xi  x , x  AM
p

76
Contoh menghitung variansi dan deviasi standar
data tersebar
Data
518525   285
2
xi2
s2 
20 400
5 4
80 6400
92625  81225 11400
75 5625    570
60 3600 20 20
50 2500 s  570  23,87
 x i  285 2
 x i  18525
untuk data tersebar
  xi  xn xi2    xi  2
2
2
s  
n 1 n  n  1
untuk data berkelompo k
 tanda kelas  variansi duga
 fi  x i  x  n  fi x i    fi x i  p2   fid 
2 2 2 2
2 2 p 2  fid 2
s   s  
n 1 n  n  1 n n2

d
 xi  x x  AM77
p
Contoh menghitung variansi dan deviasi standar
data berkelompok
Kelas Tanda kelas (xi) fi xi2 xi.fi f i .x i
2

interval
13-15 14 5 196 70 980
16-18 17 6 289 102 1734
19-21 20 7 400 140 2800
22-24 23 2 529 46 1058
jumlah 20 ∑xi.fi=358 ∑fi.xi2=6572

20 6572    358


2
131440  128164 3276
s2     8,62
2019 380 380
s  8,62  2,94

78
Contoh menghitung variansi data berkelompok

Kelas Tanda fi d fid


interval kelas (xi) fid 2 x  AM  17

13-15 14 5 -1 -5 5
16-18 17 6 0 0 0
19-21 20 7 1 7 7
22-24 23 2 2 4 8
jumlah 20 6 20

9 20 9 6
2
s2    9  0,81  8,19
20  20 2

s  8,19  2,86

79
Ukuran Kemiringan (Skewness)

Adalah ukuran yang menyatakan sebuah model


distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu

☻Kurva positif apabila rata-rata hitung >


modus / median
☻ Kurva negatif apabila rata-rata hitung <
modus / median

- +
Mo X Me

80
Rumus untuk Ukuran Kemiringan

x - Mo
Koefisien kemiringan pertama Perason KK 
s
3 x - Me 
Koefisien kemiringan kedua Perason KK 
s

K 3  2 K 2  K1
Menggunakan nilai kuartil KK 
K 3 - K1

P90  2P50  P10


Menggunakan nilai persentil KK 
P90 - P10
81
Kriteria untuk mengetahui model distribusi dari
koefisien kemiringan
· Jika koefisien kemiringan < nol, maka bentuk
distribusinya negatif
· Jika koefisien kemiringan = nol, maka bentuk
distribusinya simetrik
· Jika koefisien kemiringan >nol, maka bentuk
distribusinya positif

82
Ukuran Keruncingan (Kurtosis)

Adalah derajat kepuncakan dari suatu distribusi,


biasanya diambil relatif terhadap distribusi normal

Leptokurtik Platikurtik Mesokurtik

1
 K 3  K1 
K 2
P90  P10
83
Kriteria untuk mengetahui model distribusi dari
koefisien kurtosis
· Jika koefisien kurtosis kurang dari 0,263 maka
distribusinya adl platikurtik
· Jika koefisien kurtosis sama dengan 0,263
maka distribusinya adl mesokurtik
· Jika koefisien kurtosis lebih dari 0,263 maka
distribusinya adl leptokurtik

84
Contoh menghitung koefisien kemiringan dan
ukuran keruncingan
Kelas Tanda fi K1  12 ,5  3
 5 - 0  15,5
interval kelas (xi) 5
13-15 14 5 K2  15,5  3
10 - 5  18
16-18 17 6 6
K3  18,5  3
15 - 11  20 ,21
19-21 20 7
7
22-24 23 2
P1 0  12 ,5  3
 2 - 0   13,7
jumlah 20 5
P9 0  18,5  3
18 - 11  21,5
7

20,21 - 218  15,5  0 ,29


KK    0 ,06
20 ,21  15,5 4 ,71 Model
1 Distribusi ?
 20,21  15,5 2,355
K 2   0 ,30
21,5  13,7 7 ,8
85
Latihan Soal
Diketahui data seperti di bawah ini.
15 25 21 16 20 17 19 25 21 15 17 16 19 20 17
20 15 25 15 21 19 16 17 25 19 21 20 19 19 21
17 20 16 21 20 21 16 20 17 19 20 19 17 21 19
20 16 19 19 17 20 21 19 19 21 19 17 20 19 15

1.Buatlah
 Distribusi frek, dist frek kumulatif, dist frek
relatif, dist frek relatif kumulatif.
86
Lanjutan…
2. Gambarlah histogram dan poligon dari dist
frek kumulatif tersebut
3. Tentukan Mean, Median, Modus
4. Kuartil, Desil, Persentil
5. Koefisien kemiringan menggunakan Persentil
6. Koefisien Keruncingan

87
END
OF
SLIDE

88
Latihan Soal
• Data Historis tentang pendapatan atau revenue
dari penyelenggaraan konvensi di salah satu hotel
berbintang 5 di kota Semarang selama 50 bulan
tercatat sebagai berikut : (data dibulatkan hingga
satuan dan data dalam ratusan juta rupiah)
• 23 15 7 18 26 30 20 29 14 23
• 6 19 21 11 14 22 22 24 11 20
• 19 12 23 27 10 21 19 23 12 21
• 24 16 25 29 8 19 21 21 13 30
• 18 9 22 10 13 28 17 19 21 23
89
Latihan Soal
• Pendapatan bersih per hari restaurant UDINUS
selama 2 bulan terakhir (60 kerja) tercatat sebagai
berikut :
• 75 50 82 66 55 84 70 56 60 51
• 80 62 78 52 58 74 83 67 59 81
• 53 82 81 79 50 65 81 77 62 74
• 83 71 63 59 82 75 52 64 76 80
• 51 60 70 56 78 82 65 67 63 63
• 68 63 72 59 60 62 68 62 71 65
90

Anda mungkin juga menyukai