Anda di halaman 1dari 32

PENGIMBASAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

(SPMI)

OLEH
SEKOLAH MODEL SMP NEGERI 11 BANJARMASIN
TAHUN 2019

KEPADA
1. SMPN 34 BANJARMASIN
2. SMPN 20 BANJARMASIN
3. SMP NU BANJARMASIN
Pengertian SPMI

SPMI adalah sistem penjamin mutu yang


berjalan di dalam satuan pendidikan dan
dijalankan oleh seluruh komponen
satuan pendidikan
Tujuan SPMI

SPMI adalah sistem penjamin mutu yang


berjalan di dalam satuan pendidikan dan
dijalankan oleh seluruh komponen
satuan pendidikan
Sekolah Model

Sekolah Model adalah sekolah yang


ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk
menjadi sekolah acuan/contoh bagi
sekolah lain di sekitarnya dalam
penerapan penjaminan mutu pendidikan
secara mandiri.
Sekolah Imbas

Sekolah Imbas adalah sekolah yang


berada dalam wilayah binaan yang sama
dengan sekolah model yang akan
mendapatkan pengimbasan Best Practice
implementasi SPMI dari sekolah model
SIKLUS SISTEM PENJAMINAN MUTU
INTERNAL

Pemetaan Mutu

Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan

Evaluasi/ Audit Pelaksanaan


Mutu Pemenuhan

6
Standar Nasional Pendidikan

KOMPETENSI
LULUSAN

UU no.20/2003
tentang Sisdiknas
menyatakan SNP
adalah kriteria
minimal sekolah di
Indonesia. SARANA&
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN
Isi Pendidikan Kompetensi Lulusan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi KOMPETENSI 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
lulusan LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
sesuai prosedur
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Proses Pembelajaran
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran
Penilaian Pendidikan sesuai ketentuan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti proses pembelajaran
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Sarana dan Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung
sekolah memadai
Pendidik dan
6.2. Sekolah memiliki sarana
Tenaga Kependidikan
dan prasarana
5.1. Ketersediaan dan
pembelajaran yang
kompetensi guru sesuai
lengkap dan layak
ketentuan
SARANA 6.3. Sekolah memiliki sarana
5.2. Ketersediaan dan PTK PEMBIAYAAN
PRASARANA dan prasarana pendukung
kompetensi kepala
yang lengkap dan layak
sekolah sesuai ketentuan
5.3. Ketersediaan dan
kompetensi tenaga PENGELOLAAN
administrasi sesuai Pembiayaan
ketentuan 8.1. Sekolah memberikan
5.4. Ketersediaan dan layanan subsidi silang
kompetensi laboran Pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah
sesuai ketentuan 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan sesuai ketentuan
5.5. Ketersediaan dan 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan
kompetensi pustakawan 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan pengelolaan dana dengan
sesuai ketentuan 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen baik
1. perilaku yang mencerminkan
INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter
3. perilaku yang mencerminkan
sikap disiplin
1. keterampilan 4. perilaku yang mencerminkan
sikap santun
berpikir dan 5. perilaku yang mencerminkan
bertindak kreatif sikap jujur
2. keterampilan Sikap 6. perilaku yang mencerminkan
berpikir dan sikap peduli
bertindak produktif 7. perilaku yang mencerminkan
3. keterampilan sikap percaya diri
berpikir dan 8. perilaku yang mencerminkan
sikap bertanggungjawab
bertindak kritis 9. perilaku pembelajar sejati
4. keterampilan sepanjang hayat
berpikir dan 10. perilaku sehat jasmani dan
bertindak mandiri rohani
5. keterampilan
berpikir dan
bertindak kolaboratif KOMPETENSI
6. keterampilan LULUSAN
berpikir dan
bertindak
komunikatif
Keterampilan Pengetahuan
pengetahuan faktual,
prosedural,
konseptual,
metakognitif

9
INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN

1. Memuat karakteristik
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik
kompetensi pengetahuan
3. Memuat karakteristik 1. Menyediakan
kompetensi keterampilan Perangkat alokasi waktu
4. Menyesuaikan tingkat Pembela- pembelajaran
kompetensi siswa jaran sesuai struktur
5. Menyesuaikan ruang kurikulum yang
lingkup materi
pembelajaran berlaku
2. Mengatur beban
belajar bedasarkan
bentuk pendalaman
materi
1. Melibatkan 3. Menyelenggarakan
pemangku aspek kurikulum
kepentingan dalam ISI
pengembangan PEMBELAJARAN pada muatan lokal
kurikulum 4. Melaksanakan
2. Mengacu pada kegiatan
kerangka dasar
penyusunan pengembangan diri
3. Melewati tahapan Pengem- Pelaksanaan siswa
operasional
pengembangan bangan KTSP KTSP
4. perangkat kurikulum
tingkat satuan
pendidikan yang
dikembangkan

10
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum
memulai pembelajaran
3. Mendorong siswa mencari tahu
1. Mengacu pada silabus 4. Mengarahkan pada penggunaan
pendekatan ilmiah
yang telah 5. Melakukan pembelajaran
dikembangkan berbasis kompetensi
2. Mengarah pada 6. Memberikan pembelajaran
pencapaian terpadu
7. Melaksanakan pembelajaran
kompetensi dengan jawaban yang
3. Menyusun dokumen Perencanaan kebenarannya multi dimensi;
rencana dengan 8. Melaksanakan pembelajaran
lengkap dan sistematis menuju pada keterampilan
aplikatif
4. Mendapatkan evaluasi 9. Mengutamakan pemberdayaan
dari kepala sekolah siswa sebagai pembelajar
dan pengawas sekolah sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas.
11.Mengakui atas perbedaan
1. Melakukan penilaian individual dan latar belakang
otentik secara PROSES budaya siswa.
komprehensif 12.Menerapkan metode
PEMBELAJARAN pembelajaran sesuai
2. Memanfaatkan hasil karakteristik siswa
penilaian otentik 13.Memanfaatkan media
3. Melakukan pemantauan pembelajaran dalam
proses pembelajaran meningkatkan efisiensi dan
4. Melakukan supervisi Pengawasan efektivitas pembelajaran
proses pembelajaran Dan Penilaian Pelaksanaan 14.Menggunakan aneka sumber
kepada guru Otentik belajar
5. Mengevaluasi proses 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil
pengawasan proses
pembelajaran

11
1. Mencakup ranah sikap,
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN pengetahuan dan
keterampilan
2. bentuk pelaporan
sesuai dengan ranah
1. Melakukan penilaian berdasarkan
penyelenggara sesuai prosedur
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur 1. Menggunakan
3. Menentukan kelulusan siswa jenis teknik
berdasarkan pertimbangan yang Aspek
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat teknik
penilaian
lengkap
Prosedur Teknik

PENILAIAN
PENDIDIKAn
1. Menggunakan
instrumen
penilaian aspek
sikap 1. Menindaklanjuti
2. Menggunakan hasil pelaporan
instrumen penilaian
penilaian aspek 2. Melakukan
pengetahuan Instrumen Tindak Lanjut pelaporan
3. Menggunakan penilaian secara
instrumen periodik
penilaian aspek
keterampilan
12
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
belajar seimbang
INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK 3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 4. Bersertifikat pendidik
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 7. Berkompetensi profesional minimal baik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 8. Berkompetensi sosial minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik Ketersediaan 1. Berkualifikasi minimal S1/D4
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik 2. Berusia sesuai kriteria saat
11. Berkompetensi sosial minimal baik dan pengangkatan
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
Kompetensi 3. Berpengalaman mengajar
selama yang ditetapkan
Guru 4. Berpangkat minimal III/c atau
setara
5. Bersertifikat pendidik
6. Bersertifikat kepala sekolah
Ketersediaan 7. Berkompetensi kepribadian
Ketersediaan minimal baik
dan 8. Berkompetensi manajerial
dan minimal baik
Kompetensi 9. Berkompetensi
Kompetensi
Kepala kewirausahaan minimal baik
Pustakawan PENDIDIK DAN 10. Berkompetensi supervisi
Sekolah minimal baik
TENAGA 11. Berkompetensi sosial minimal
baik
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
2. Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi KEPENDIDIKAN
sesuai
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
minimal SMK/sederajat
sesuai ketentuan Ketersediaan 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
7. Tersedia Tenaga Laboran Ketersediaan
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai dan 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
ketentuan dan Administrasi
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik Kompetensi 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
10. Berkompetensi sosial minimal baik Kompetensi berpendidikan sesuai ketentuan
11. Berkompetensi manajerial minimal baik Tenaga 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
12. Berkompetensi profesional minimal baik Laboran 7. Berkompetensi sosial minimal baik
Administrasi 8. Berkompetensi teknis minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
1. kapasitas rombongan belajar
INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA yang sesuai dan memadai
2. Rasio luas lahan sesuai dengan
jumlah siswa
1. ruang pimpinan sesuai 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
standar
2. ruang guru sesuai persyaratan
standar 4. Rasio luas bangunan sesuai
3. ruang UKS sesuai dengan jumlah siswa
standar 5. Kondisi bangunan sekolah
4. tempat ibadah sesuai Kapasitas memenuhi persyaratan
standar dan Daya 6. ragam prasarana sesuai
5. jamban sesuai standar
6. gudang sesuai standar Tampung ketentuan
7. ruang sirkulasi sesuai
standar
8. ruang tata usaha sesuai
standar
9. ruang konseling sesuai 1. ruang kelas sesuai
standar standar
10. ruang organisasi 2. laboratorium IPA sesuai
kesiswaan sesuai standar
standar 3. ruang perpustakaan
11. Menyediakan kantin
yang layak SARANA DAN sesuai standar
4. tempat
12. Menyediakan tempat PRASARANA bermain/lapangan
parkir yang memadai sesuai standar
13. Menyediakan unit 5. laboratorium biologi
kewirausahaan dan sesuai standar
bursa kerja
Sarana dan Sarana dan 6. laboratorium fisika
Prasarana Prasarana sesuai standar
7. laboratorium kimia
Pendukung Pembelajaran sesuai standar
8. laboratorium komputer
sesuai standar
9. laboratorium bahasa
sesuai standar

14
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

1. Membebaskan biaya bagi siswa


tidak mampu
2. daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
3. Melaksanakan subsidi silang
untuk membantu siswa kurang
Subsidi Silang mampu

1. Mengatur alokasi dana yang


berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumb
er lainnya
2. laporan pengelolaan dana
3. laporan yang dapat diakses
oleh pemangku kepentingan PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN biaya operasional
non personil
Besaran sesuai ketentuan
Pengelolaan Biaya
Dana Operasional
Sekolah

15
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 1. pedoman
ketentuan pengelolaan
2. Mengembangkan rencana kerja sekolah sekolah lengkap
ruang lingkup sesuai ketentuan 2. Menyelenggaraka
3. Melibatkan pemangku kepentingan n kegiatan layanan
sekolah dalam perencanaan kesiswaan
pengelolaan sekolah Perencanaan 3. Meningkatkan
Program dayaguna pendidik
dan tenaga
kependidikan
4. Melaksanakan
kegiatan evaluasi
sistem informasi diri
manajemen 5. Membangun
kemitraan dan
sesuai ketentuan melibatkan peran
Pelaksanaan
serta masyarakat
Sistem Program & serta lembaga lain
PENGELOLAAN
Informasi Pelibatan yang relevan
PENDIDIKAN
Manajemen Pemangku 6. Melaksanakan
Kepentingan pengelolaan
bidang kurikulum
dan kegiatan
1. Berkepribadian dan bersosialisasi pembelajaran
dengan baik
2. Berjiwa kepemimpinan
3. Mengembangkan sekolah dengan baik
4. Mengelola sumber daya dengan baik
5. Berjiwa kewirausahaan Kinerja
6. Melakukan supervisi dengan baik Kepala
Sekolah
16
Indikator Keberhasilan
OUTPUT OUTCOME DAMPAK


Satuan pendidikan ●
Proses

Budaya mutu
mampu menjalankan pembelajaran di satuan
seluruh siklus berjalan sesuai
penjaminan mutu pendidikan
standar

Berfungsinya ●
Pengelolaan terbangun
organisasi
penjaminan mutu satuan pendidikan

Mutu hasil
pendidikan di satuan berjalan sesuai belajar
pendidikan standar meningkat
Desain Rapor Mutu Satuan Pendidikan

sekolah: sekolah x
kabupaten: kabupaten 1.1
provinsi: provinsi 1

Standar Capaian Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan 6,0


Standar Pembiayaan 6 Standar Isi
Standar Isi 5,0
Standar Proses 6,0
Standar Penilaian Pendidikan 5,0
Standar Pendidik dan Tenaga 5,0 Standar Pengelolaan Pendidikan 1 Standar Proses
Kependidikan
Standar Sarana dan 5,0
Prasarana Pendidikan
Standar Pengelolaan 4,0 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan
Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Pembiayaan 7,0 Sekolah X
Kab 1.1
CAPAIAN SNP 5,4 Prov 1
Nas

18
LEMBAR KERJA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Tidak Tercapainya
Tercapai Standar Mutu
1 2 3 4 5 6 7

Tabel disusun untuk memudahkan alur diskusi. Diskusi difokuskan pada 3 standar yaitu standar isi,
standar proses dan standar penilaian.
Standar: menyajikan standar mutu
Indikator Mutu: menyajikan indikator mutu yang merupakan komponen dari standar terkait.
Deskripsi: menjabarkan bagaimana kondisi ideal sesuai indikator mutu.
Resiko: menjelaskan resiko yang akan timbul jika standar mutu tersebut tidak dipenuhi.
Penyebab: menjabarkan hal-hal fundamental yang umumnya menyebabkan indikator mutu
sesuai deskripsi yang didiskusikan tidak bisa dicapai.
Penyelesaian: menjabarkan penyelesaian untuk seluruh permasalahan yang muncul dalam diskusi.
Penyelesain dapat berupa penyelesaian satu per satu atas permasalahan yang muncul
atau penyelesaian yang dapat menyelesaikan lebih dari satu permasalahan.
Penyelesaian sebaiknya bersifat praktikal yang bisa diterapkan oleh sekolah mandiri.
Pelibatan: menjelaskan pihak-pihak mana saja yang dapat melakukan penyelesaian tersebut
CONTOH ISIAN LEMBAR KERJA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
KTSP yang kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala Sekolah
dikembangk • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan yang • Guru
an dengan • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan • Keterbatasan akses relevan untuk • Tim Pengembang
pedoman 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP Kurikulum
dan • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan dan peraturan • Sekolah • Komite Sekolah
peraturan • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan • Motivasi sekolah menyediakan akses • Pengawas Sekolah
yang relevan Standar Isi pendidikan, RPP, rendah untuk untuk mendapatkan • Perwakilan Yayasan
• Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, memahami pedoman dan
Standar Proses RKS, RKAS tidak pedoman dan peraturan yang
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai peraturan. relevan
Penilaian • Kebutuhan dan • Ketergantungan • Sekolah membentuk
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik sekolah dengan tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, pihak lain dalam KTSP
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada potensi daerah dan penyusunan KTSP • Proes penyusunan
pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak • dan lainnya KTSP dengan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP pemangku
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
• Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Guru tidak
• Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
• Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
• Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
• Pedoman Evaluasi Kurikulum • dan lainnya
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan
Lembar Kerja Analisis Data Mutu
Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan

Kompetensi Lulusan

Isi

Proses

Penilaian

Pendidikan dan Tenaga


Kependidikan

Sarana dan Prasarana

Pembiayaan

Pengelolaan
Contoh Lembar Kerja Analisis Data Mutu
Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan

Kompetensi Lulusan 1. Nilai Sikap Baik 1.Nilai Sikap cukup (4) 1.Nilai Pengetahuan 1. Nilai Sikap cukup
2. Nilai Pengetahuan Baik 2.Nilai Pengetahuan Baik Baik Sekali (6) (4)
3. Nilai Ketrampilan Baik Sekali (6) 2.Nilai Ketrampilan
3.Nilai Ketrampilan Baik (5) Baik (5)
Isi 1. Muatan 1.Muatan sesuai (6) 1.Muatan sesuai (6) 1. Rancangan
2. Rancangan Beban Belajar 2.Rancangan Beban Belajar 2.KTSP sesuai (5) Beban Belajar
3. KTSP kurang sesuai (4) kurang sesuai (4)
3.KTSP sesuai (5)
Proses
Penilaian
Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
Sarana dan Prasarana
Pembiayaan
Pengelolaan

Hasil rapor mutu dapat dimanfaatkan dalam


menyusun analisis kondisi sekolah
Contoh Lembar Kerja Analisis Akar Masalah
Masalah: CAPAIAN SIKAP SISWA RENDAH
ASPEK Akar Permasalahan Rekomendasi Perbaikan
ISI Beban Belajar: Penyempurnaan KTSP
• Alokasi jam belajar
PROSES Proses Pembelajaran: Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
• Pembelajaran terpadu
PENILAIAN 1. Obyektifitas proses penilaian Penguatan system penilaian Pembelajaran di
• Kesesuaian indikator Sekolah
2. Tranparansi
• Akses ke dokumen
PTK Kompetensi Guru Penguatan kapasitas guru
• kepribadian
SARPRAS - -
TATA KELOLA Pengawasan Penguatan system pengawasan pembelajaran
BIAYA Kepedulian pada siswa miskin Penguanatan system subsidi silang
Lembar Kerja
Penyusunan Rencana Peningkatan Mutu
Masalah: ………………………………….

Standar Rekomendasi Program Kegiatan Volume Kebutuhan Sumber


biaya daya
Isi
Proses
Penilaian
Pendidik dan
Tenaga
kependidikan
Sarana &
Prasarana
Pembiayaan
Pengelolaan
Contoh: Rencana Peningkatan Mutu Sekolah X
Masalah: CAPAIAN SIKAP SISWA RENDAH
ASPEK Akar Arah Indikator Strategi/Kegiatan Vol Rp.
Permasalahan Kebijakan/Prog Kinerja
ram
ISI Beban Belajar: Penyempurnaan KTSP sesuai • Pelatihan penyusunan KTSP 5 guru Rp. 3 Juta
• Alokasi jam KTSP dengan SNP • Revisi dokumen KTSP 2 rapat Rp. 500 ribu
belajar • Pelibatan pemangku kpentingan
dalam penyusunan KTSP
PROSES Proses Peningkatan Proses • Pelatihan penerapan pembelajaran
Pembelajaran: Kualitas Proses pembelajaran terpadu
• Pembelajaran Pembelajaran Sesuai dengan • Kerjasama antar sekolah sharing
terpadu SNP penerapan pembelajaran terpadu
PENILAIAN 1. Obyektifitas Penguatan Proses • Pelatihan penyusunan instrument
proses penilaian system penilaian pembelajaran penilauan
• Kesesuaian Pembelajaran di obyektif dan • Revisi dokumen penilaian
indikator Sekolah tranparan • Sosialisasi dokumen penilaian
2. Tranparansi
• Akses ke
dokumen
PTK Kompetensi Guru Penguatan Guru meningkat • dll
• kepribadian kapasitas guru kompetensi
kepribadian
SARPRAS - - - • -

TATA Pengawasan Penguatan -- • dll


KELOLA system
pengawasan
pembelajaran
BIAYA Kepedulian pada Penguanatan - • dll
siswa miskin system subsidi
silang
Lembar Kerja
Implementasi Peningkatan Mutu
Masalah: ……………………………………………………

Penanggung Pemangku kepentingan Waktu


Program Kegiatan jawab yang dilbatkan pelaksanaan Bukti Fisik
Contoh Lembar Kerja
Implementasi Peningkatan Mutu
Masalah: Kepedulian terhadap kebersihan sekolah sangat rendah

Program Kegiatan Penanggung Pemangku kepentingan Waktu Bukti Fisik


jawab yang dilbatkan pelaksanaan
Perbaikan KTSP Pelatihan Wakil Kepala • Pengawas Sekolah Mei • Panduan Pelatihan
dalam Penyusunan KTSP Sekolah • Narasumber • Daftar Absen
pengembangan dalam bidang • Guru • Bahan dan Modul
kompetensi Pengembangan Kurikulum • Kepala Sekolah Pelatihan
sikap kepedulian kompetensi sikap • Tenaga Kependidikan • Laporan Pelatihan
terhadap kepedulian terhadap • Tim Pengembang
lingkungan lingkungan Kurikulum
Workshop • Pengawas Sekolah Juni • Panduan Workshop
Penyusunan KTSP • Narasumber • Daftar Hadir
dalam • Guru • Laporan Workshop
Pengembangan • Kepala Sekolah • Dokumen KTSP yang
kompetensi sikap • Tenaga Kependidikan disempurnakan
kepedulian terhadap • Tim Pengembang
lingkungan Kurikulum
• Penyelenggara Pendidikan
• Pemangku kepentingan
lainnya
Lembar Kerja
Penyusunan Indikator Evaluasi Pelaksanaan
Pemenuhan Mutu
Masalah: Indeks capaian sikap kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah sangat rendah

Capaian
Program Kegiatan Kesimpulan dan
Input Proses Output Outcome Rekomendasi
Contoh Lembar Kerja
Penyusunan Indikator Evaluasi Pelaksanaan
Pemenuhan Mutu
Masalah: Indeks capaian sikap kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah sangat rendah

Capaian
Program Kegiatan Kesimpulan dan
Input Proses Output Outcome Rekomendasi

Perbaikan KTSP Pelatihan % serapan • Progres Jumlah peserta Meningkatnya


dalam Penyusunan anggaran capaian yang kepedulian
pengembangan KTSP dalam keterlaksanaan berkompeten terhadap
kompetensi Pengembangan pelatihan dalam kebersihan
sikap kepedulian kompetensi • Kualitas menyusun KTSP sekolah yang
terhadap sikap kepedulian Pelatihan ditunjukkan
lingkungan terhadap dengan:
lingkungan

Workshop % serapan • Progres KTSP yang


Penyusunan anggaran capaian disempurnakan
KTSP dalam keterlaksanaan
Pengembangan workshop
kompetensi • Kualitas
sikap kepedulian workshop
terhadap
lingkungan
TERIMA KASIH
BUKU
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
KTSP yang kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala Sekolah
dikembangk • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan yang • Guru
an dengan • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan • Keterbatasan akses relevan untuk • Tim Pengembang
pedoman 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP Kurikulum
dan • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan dan peraturan • Sekolah • Komite Sekolah
peraturan • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan • Motivasi sekolah menyediakan akses • Pengawas Sekolah
yang relevan Standar Isi pendidikan, RPP, rendah untuk untuk mendapatkan • Perwakilan Yayasan
• Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, memahami pedoman dan
Standar Proses RKS, RKAS tidak pedoman dan peraturan yang
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai peraturan. relevan
Penilaian • Kebutuhan dan • Ketergantungan • Sekolah membentuk
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik sekolah dengan tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, pihak lain dalam KTSP
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada potensi daerah dan penyusunan KTSP • Proes penyusunan
pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak • dan lainnya KTSP dengan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP pemangku
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
• Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Guru tidak
• Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
• Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
• Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
• Pedoman Evaluasi Kurikulum • dan lainnya
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan

Anda mungkin juga menyukai