Kesimpulan Dinamika Planet

Bumi sebagai Ruang Kehidupan

A. Pergerakan Tata Surya

1. Bumi sebagai Bagian Tata Surya
Menurut F. L Whippel dari Amerika Serikat dan Hannes Alven dari Swedia (ahli
astronomis) berpendapat bahwa tata surya berawal dari matahari yang berputar dengan
cepat dengan piringan gas di sekelilingnya yang membentuk planet-planet yang berputar
mengelilingi matahari.
2. Benda-benda Langit Kelompok Tata Surya
Benda-benda langit terdiri dari Matahari (yaitu sebagai pusat tata surya), planet-planet
(terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus), planet
kerdil (Ceres, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris yang berada jauh dari planet Neptunus),
Sateli, Asteroid, dan Meteor.

3. Gerhana
• Gerhana Bulan, yaitu bumi berada tepat diantara matahari dan bulan. Gerhana bulan
biasanya terjadi apabila bulan dalam kondisi penuh dan berada dekat dengansalah satu
simpul orbitnya.
• Gerhana Matahari, yaitu bulan berada tepat ditengah antara bumi dan matahari.
Gerhana matahari ada 3 yaitu gerhana matahari sebagian, gerhana matahari total,
gerhana matahari cincin. Terjadi apabila bulan berada pada bulan baru dan berada
pada salah satu simpul orbitnya.

4. Teori Penciptaan Planet Bumi

• Teori Kabut (Nebula)
Dikemukakan oleh Georges Le Maitre (1894-1966) yaitu astronom dari Belgia yang
menyatakan bahwa galaksi berdekatan yang berasal dari massa tunggal memiliki suhu dan
energi yang sangat besar, dan hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa
tunggal tersebut menjadi serpihan-serpihan kecil sebagai awal jagat raya.
Ahli yang berpendapat sama/ persis yaitu Immanuel kant (1724-1804) dan Pierre Simon De
Laplace(1749-1827)
• Teori Planetesimal
Dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Forest R. Multon (1872-1952), menyatakan
bahwa planet-planet yang ada sekarang adalah berasal dari matahari.

• Teori Pasang Surut

Dikemukakan oleh Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891-1989). Menyatakan bahwa
matahari adalah bintang dan pada suatu saat ada bintang lain yang mendekati mathari yang
mengakibatkannya adanya gaya tarik sehingga terjadi gelombang pasang surut dan mengakibatkan
sebagian massa matahari dan bintang terlempar keluar membentuk pecahan-pecahan massa yang
akhirnya menjadi planet.

• Teori Awan Debu (Proto planet)

Dikemukakan oleh Carl Von Weizsaeker (1940) dan G. P. Kuiper (1950). Menyatakan bahwa tata surya
kita terbentuk dalam waktu yang bersamaan dari gumpalan awan gas dan debu (hidrogen dan
helium), mengalami pemutaran dan pemadatan dan lama kelamaan membentuk cakram.

• Teori Orbit Planet

Dikemukakan pleh Johannes Keppler (1571-1630). Ada 3 hukum Keppler yang terdapat dalam
“Astronomia Nova” dan “ Harmonices Muni”, yaitu:
Hukum 1 menyatakan bahwa setiap planet bergerak dalam lintasan elips dengan matahari
berada dalam salah satu fokusnya
Hukum 2 menyatakan bahwa luas daerah yang dilewati pada waktu yang sama akan selalu sama
Hukum 3 menyatakan bahwa periode kuadrat suatu planet berbanding dengan pangkat tiga
jarak rata-ratanya dari matahari
B. Gerak Rotasi dan Revolusi Bumi
1. Rotasi Bumi
 Perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur.
 Lama rotasi bumi = 23 jam 56 menit 4 detik ( 1 hari)
 Peristiwa yang dipengaruhi:
a. Terjadinya siang dan malam
 Bumi berhadapan dengan matahari maka terjadi siang, sebaliknya bumi
membelakangi matahari terjadilah malam
 Panjang waktu pergantian siang dan malam rata-rata 12 jam
 Perubahan terjadi secara perlahan, daerah yang lebih timur lebih dulu
mengalami siang
b. Terjadinya perbedaan waktu muka bumi
c. Gerrak semu harian matahari
d. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi.
2. Revolusi Bumi
Gerak perdaran bumi mengelilingi matahari. Terjadi akibat gaya
tarik menarik antara matahari dengan bumi mengelilingi matahari
selama 365 ¼ / 1 tahun dengan sudut kemiringan 66,5 terhadap
bidang ekliptika dengan tetap.
Pengaruh revolusi bumi:
 Perbedaan lamanya siang dan malam
Pada saat tertentu, suatu daerah aka mengalami siang lebih panjang dari
pada malamnya
 Pergantian musim
Daerah tropis (23,5º LU – 23,5º LS) memiliki 2 musim yaitu kemarau dan
penghujan. Daerah subtropis (23,5º LU/LS - 40º LU/LS) memiliki 4 musim
yaitu panas, gugur, salju dan semi.
 Gerak semu tahunan matahari
 Kalender masehi
Setiap 4 tahun sekali jumlah hari dalam 1 tahun akan bertambah 1 hari
yang disebut tahun kabisat
C. Karakteristik Lapisan Bumi dan Pergeseran Benua
1. Karakteristik lapisan bumi
Kerak bumi
Lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi kerak samudra dan kerak benua.
Astenosfer
Lapisan plastis yang memiliki kepadatan rendah
Mantel
Lapisan bawah kerak bumi
Inti Bumi
Terletak dibawah mantel bumi
2. Pergeseran Benua
Dikemukakan atas 2 tinjauan yaitu teori perkembangan muka bumi dan sejarah
geografi muka bumi.
Teori Alfred Lothar Wegener (1880-1930) yang dikemukakannya adalah Teori
Apungan dan pergeseranbenua.
Teori Edward Suess (1831-1914) mengemukakan mulanya bumi hanya
terdapat 2 benua, yaitu Laurasia dan Gonawana.
Teori Pemekaran dasar samudra/ Sea Floor Spreading (Harry Hess)
berpendapat bahwa benua itu tidak hanyut seperti balok es yang
mengapung, tapi terpatri pada basal dasar samudra.
Terori Tektonis Lempeng (Jason Morgan) yaitu penggabungan teori
pengapungan benua dan teori dasar samudra.
3. Tektonis Lempeng dan Gejala yang ditimbulkannya
Jenis Lempeng
Berdasarkan jenis bantuan pembentuk terbagi 2 yaitu lempeng benua dan
lempeng samudra
Berdasarkan ukuran terbagi 2 yaitu lempeng besar dan lempeng kecil.
Gerakan lempeng
Terjadi karena adanya Astenofer dan berat jenis kerak bumi lebih kecil dari
substansi astenofer.
Zona lempeng
Terbagi atas zona lempeng divergen, zona lempeng konvergen,dan zona
lempeng berpapasan
4. Prose terbentuknya muka bumi
Prose tenaga endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, menyebabkan
perubahan relief muka bumi.
Proses tenaga eksogen
Tenaga eksogen yaitu berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap
permukaan bumi, menyebabkan relief permukaan bumi berubah
D. Kala Geologi dan Sejarah Kehidupan
 Masa Arkeozoikum (Terjadi pada tahun 4,5-2,5 miliar tahun yang lalu.)
Merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer serta awal mulanya
kehidupan primitif. Disebut juga masa purba.

 Masa Protozoikum (Terjadi pada 2,5-290 juta tahun lalu)

Dinamakan masa kehidupan awal karena pada masa ini mikroorganisme tunggal
menjadi bersel banyak. Beberapa hewan muertebrak mulai muncul. Disebutjuga
masa purba.

 Masa Paleozoikum (terjadi 590-250 juta tahun lalu)

Enam zaman paleozoikum
a. Zaman Kanbrawa (590-100 juta tahun lalu)
b. Zaman Ordo
 Masa Mesozoikum (250-65 juta tahun yang lalu)
a. Zaman trial (250-210 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, dinosaurus, reptil dan kura-kura berukuran besar
bermunculan
b. Zaman jura (210-140juta tahun lalu)
Jumlah reptilian meningkat dan burung-burung mulai bermunculan
c. Zaman Kepir (140-6 juta tahun lalu)
Zaman ini merupakan awal dari kehidupan binatang-binatang raksasa.

 Masa korozaikum (65-0,01 juta tahun lalu)

a. Zaman tersier (65-1,5 juta tahun lalu)
Muncul hewan primata dan burung tak bergigi yang berukuran besar.
b. Zaman kuarter (1,5 juta-sekarang)
Terbagi atas 2 yaitu
E. Kelayakan dan Karekteristik Planet bumi sebagai Ruang
kehidupan
1. Kelayakan Planet Bumi sebagai ruang kehidupan
Fakta bahwa bumi memiliki persyaratan untuk kehidupan:
 Suhu permukaan yang tepat dan merata penyebarannya.
 Kecepatan rotasi yang sesuai.
 Penghalang pergerakan angin berskala besar
 Massa yang tepat.
 Perisai pelindung.
 Susunan atmosfer yang sempurna.
 Gravitasi permukaan bumi yang sangat ideal untuk kehidupan.
 Ketebalan kerak bumi yang ideal.
 Kandungan ozon yang sangat pas untuk kehidupan
 Aktifitas gempa yang sangat mendukung kehidupan
2. Karakteristik Planet Bumi sebagai ruang kehidupan
Karakteristik bumi:
 Luas ±510.101.000 km²
 Diameter khatilistiwa 12.575 km, jarak KU dan KS 12.714km
 Periode rotasi 23 jam 55 menit 46 detik, sedangkan periode revolusinya 365
hari
 Memiliki banyak air dan udara
 Suhunya seimbang antara siang dan malam
 Disebut planet biru

Unsur penunjang kehidupan makhluk di bumi:

 Atmosfer yaitu lapisan udara dengan ketebalan lebih dari 650km
 Hidrosfer yaitu lapisan air
 Litosfer yaitu lapisan kerak bumi paling luas
 Biosfer yaitu sistem kehidupan yang terdiri dari gabungan skosistem yang ada
di bumi.