Anda di halaman 1dari 17

ORIENTASI PADA Pertemuan

VI
TINDAKAN DAN Arum
PENGAMBILAN RISIKO Saraswati
ORIENTASI KEWIRAUSAHA

1. ACTION IS POWER,

2. NO ACTION NO GAIN,

3. TALK LESS DO MORE


BERORIENTASI PADA TINDAKAN
MENURUT STEPHEN COVEY
Ada 8 sikap dan tindakan pribadi yang berorientasi pada
tindakan dalam melakukan suatu tindakan:
1. Proaktif
2. Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind) atau Tujuan
3. Mendahulukan Hal yang Utama
4. Berpikir dan bertindak Menang-Menang
5. Memahami untuk dipahami
6. Sinergi
7. Menajamkan ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan
8. Menemukan keunikan pribadi dan membantu orang lain
menemukannya
PROAKTIF

Proaktif maksudnya adalah efektif mengambil inisiatif


untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana.
Orang yang efektif adalah orang yang proaktif.
Bertindak proaktif merupakan pengambilan tindakan
sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki
muncul.
Bersikap proaktif artinya bertanggung jawab atas
perilaku kita sendiri (di masa lalu, dimasa sekarang,
maupun di masa mendatang), dan membuat pilihan-
pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai
ketimbang pada suasana hati atau keadaan.
BERMULA DARI UJUNG PEMIKIRAN (END
OF MIND) ATAU TUJUAN

Merujuk pada tujuan akhir tidak Sekedar


tujuan, tetapi tujuan yang benar agar
mencapai tujuan yang benar.
Agar tujuan tercapai dengan baik maka
perlu menyusun rencana tujuan yang jelas
dan tepat.
MENDAHULUKAN HAL YANG UTAMA

Dahulukan yang utama maksudnya adalah


mengorganisasikan dan melaksanakan apa-apa
yang telah diciptakan secara mental (tujuan, visi,
nilai-nilai, dan prioritas-prioritas yang kita
miliki). Intinya adalah seseorang harus fokus
pada hal-hal yang urgent (mendesak) dengan
membuat prioritas, dan menyadari bahwa tidak
semua hal dikategorikan prioritas .
BERPIKIR DAN BERTINDAK MENANG-
MENANG

Berpikir menang/menang maksudnya adalah cara


berpikir yang berusaha mencapai keuntungan bersama,
dan didasarkan pada sikap saling menghormati dalam
semua interaksi.
Berpikir menang/menang mendorong penyelesaian
konflik dan membantu masing-masing individu untuk
mencari solusi-solusi yang sama-sama menguntungkan.
Berpikir menang/menang artinya berbagai informasi,
kekuasaan, pengakuan, dan imbalan.
MEMAHAMI UNTUK DIPAHAMI

Individu harus dapat memahami dan memiliki


keterbukaan terhadap apa yang di utarakan orang
lain. Dengan demikian akan terjadi komunikasi
antar dua belah pihak dengan baik, dan tujuan
yang ingin dicapai antara kedua belah pihak
dapat berjalan dengan efektif.
SINERGI

Sinergi adalah soal menghasilkan alternatif ketiga


bukan caraku, bukan caramu, melainkan cara ketiga
yang lebih baik ketimbang cara kita masing-masing.
Sinergi adalah buah dari sikap saling menghargai
sikap memahami dan bahkan memanfaatkan
perbedaan-perbedaan yang ada dalam mengatasi
masalah, memanfaatkan peluang.
Dalam berwirausaha, seseorang harus mencari
sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari
penjumlahan elemen-elemen tunggalnya.
MENAJAMKAN KETAHANAN,
FLEKSIBILITAS, DAN KEKUATAN

 Kebiasaan ini berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh


seseorang untuk melatih ketahanan, fleksibilitas, dan
kekuatannya. Upaya yang dapat dilakukan adalah memberi
makanan pada jiwa melalui kegiatan-kegiatan spiritual, hidup
yang seimbang, melakukan meditasi atau bisa juga dengan
membaca buku-buku self hep yang membangkitkan semangat
dengan kata-kata yang memotivasi.
MENEMUKAN KEUNIKAN PRIBADI DAN
MEMBANTU ORANG LAIN MENEMUKANNYA

 Menemukan keunikan berarti mengenal potensi yang dimiliki,


yang tersebar pada empat elemen utama, yaitu
a) pikiran (mind),
b) tubuh,
c) hati, dan
d) jiwa.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 Pembuatan keputusan merupakan fungsi utama seorang


manajer begitu pula bagi seorang wirausahawan.
 Kegiatan pembuatan keputusan meliputi
mengidentifikasikan masalah, pencarian alternative
keputusan yang baik. Pembuatan keputusan diperlukan pada
semua tahapan kegiatan manajemen, baik pada saat proses
pembuatan perencanaan, pada tahap implementasi, atau
operasionalisasi
 kegiatan maupun pada tahap pengawasan yang mencakup
pemantauan, pemeriksaan, dan penilaian (evaluasi) terhadap
hasil pelaksanaan dari rencana agar hasil yang diperoleh
sesuai dengan target baik dalam jumlah, mutu, biaya, serta
penggunaan sumber lainnya secara efektif dan efisien
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses


memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada.
Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses memilih
antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan.
Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan,
semakin besar pula kepercayaan diri yang akan semakin
berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang
wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-
batas waktu yang masuk akal, mungkin ia mampu mengambil
suatu keputusan yang menguntungkan sehingga sewaktu-
waktu muncul peluang-peluang bisnis.
RESIKO

 Menurut Arthur Williams dan Richard, M. H


Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi
selama periode tertentu.

 Menurut A.Abas Salim


Risiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin
melahirkan peristiwa kerugian (loss).

 Menurut Soekarto
Risiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.
RESIKO

 Menurut Herman Darmawi


Risiko merupakan penyebaran/penyimpangan hasil aktual dari
hasil yang diharapkan.

 Menurut Djohanputro
Risiko diartikan sebagai ketidakpastian yang telah diketahui
tingkat probabilitas kejadiannya.

 Menurut KBBI
Risiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat
merugikan perusahaan.
CARA MENGIDENTIFIKASI RESIKO
POTENSIAL
Secara umum, ada beberapa cara untuk
mengidentifikasi risiko, yaitu :

1. Identifikasi risiko berdasarkan tujuan.

2. Identifikasi risiko berdasarkan skenario-


skenario yang dibuat.
Pengelolaan resiko

Resiko-resiko yang ada juga dapat dikelola.


Beberapa cara untuk mengelola risiko yaitu:
1. Risk avoidance
2. Risk reduction
3. Risk reduction
4. Risk deferral
5. Risk retention

Anda mungkin juga menyukai