Pengertian Rangka merupakan sistem penyokong organisme. Sistem penyokong organisme ini bertindak sebagai bingkai tubuh yang tegar. Biasanya rangka ini tersusun dari kalsium. Pengetahuan tentang struktur dan fungsi tulang serta aspek dari sistem rangka umumnya adalah bagian penting dari pendidikan dalam biologi manusia, kedokteran dan ilmu kesehatan yang berhubungan sehingga dengan memiliki pengetahuan tentang sistem rangka setidaknya dapat mendeteksi bila terjadi gangguan atau kelainan pada sistem rangka tubuh. Pengertian gerakan Gerakan ialah kesanggupan bergerak dari suatu tempat ketempat lain. Penyokong memainkan peranan utama dalam gerakan yang sempurna. Penyokong yang baik memungkinkan organisme bergerak dengan lebih lincah. Jenis rangka 1. Rangka aksial 2. Rangka apendikular 1. Rangka aksial Rangka aksial adalah rangka sumbu tubuh yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan serta perlindungan pada organ di kepala, leher, dan badan. Tugasnya menjaga postur manusia agar tetap tegak dengan cara mentransmisikan berat dari kepala, leher dan badan bagian atas serta bawah pada sendi panggul. Rangka aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, tulang ekor, dan ruas-ruas tulang belakang. 2. Rangka apendikular Rangka apendikular adalah rangka tambahan yang berfungsi sebagai penggerak tubuh dalam hal ini yang menyusun alat gerak seperti tangan dan kaki. Rangka ini meliputi anggota gerak atas (tungkai depan/extremitas superior), anggota gerak bawah (tungkai bawah/extremitas inferior), gelang bahu dan gelang panggul. Fungsi rangka 1. Menegakkan atau menopang berdirinya tubuh 2. Memberi bentuk tubuh, tanpa rangka tubuh kita tidak memiliki bentuk 3. Melindungi organ-organ tubuh yang penting dan lunak seperti otak, jantung, paru – paru dan mata 4. Tempat melekatnya otot-otot rangka 5. Tempat pembentukan sel-sel darah merah. Penyakit pada rangka 1. Fraktur 2. Kelainan pada sendi 3. Gangguan ruas-ruas tulang belakang