Anda di halaman 1dari 12

Gangguan pada otot

Ns. MARNI, S.Kep.


Otot merupakan komponen utama
dalam sistem gerak, sebagian besar
gerak berasal dari otot. Dengan
demikian adanya gangguan pada otot
akan berakibat pada mekanisme gerak.
Gangguan pada otot
1. Atrofi
2. Hipertrofi
3. Hernia abdominal
4. Kram
5. Distrofi
6. Tetanus
7. Kaku leher
8. Miastenia gravis
1. Atrofi
Atrofi merupakan penurunan fungsi otot
dalam berkontraksi sehingga ukuran otot
menjadi kecil.
2. Hipertrofi
Hipertrofi merupakan berkembangnya otot
menjadi lebih besar dan kuat dibandingkan
dengan sebelumnya yang disebabkan oleh
aktivitas otot yang berlebihan seperti latihan
olahraga dan bekerja berat.
3. Hernia abdominal
Hernia abdominal merupakan
gangguan otot yang disebabkan oleh
sobeknya dinding otot perut.
4. Kram otot atau kejang otot
Kram otot atau kejang otot merupakan
suatu keadaan yang menyebabkan otot
tidak mampu lagi berkontraksi dan
dapat menimbulkan rasa sakit bila
dipaksa berkontraksi.
5. Distrofi
Distrofi merupakan penyakit otot yang
bersifat kronis dan diperkirakan
termasuk penyakit bawaan.
6. Tetanus
Tetanus merupakan penyakit kejang
pada otot yang disebabkan oleh infeksi
bakteri (clostridium tetani) yang masuk
ke dalam luka.
7. Kaku leher
Kaku leher atau stiff merupakan peradangan
pada otot trapesius leher yang berakibat
leher menjadi sakit dan terasa kaku jika
digerakkan yang disebabkan karena
hentakan kesalahan gerak.
8. Miastenia gravis
Miastenia gravis merupakan penyakit
yang menyebabkan otot melemah dan
cenderung lumpuh yang bisa
menyerang otot-otot disekitar kelopak
mata, muka, leher dan anggota gerak.
SEKIAN...

Anda mungkin juga menyukai