Tugas Biologi

Kelompok 4
Anggota :
Gangguan Pada
1. Devi Yulianti Sistem Gerak
2. Dhea Indah Permata Sari
3. M. Fayd Haekal
4. Rudi Yusuf
5. Triana Ratu Wulandari
GANGGUAN
PADA TULANG
Gangguan Mekanis
1. Fraktur
 Simpleks ( Tertutup)
 Kompleks ( Terbuka )
 Avulsi
 Patologis
 Patah tulang kompresi
2. Fisura (retak tulang)
3. Memar Sendi
4. Urai Sendi
 Fraktur
Fraktur adalah patah tulang, terjadi jika tenaga yang melawan
tulang lebih besar daripada kekuatan tulang. Jenis dan parahnya
patah tulang dipengaruhi oleh usia penderita,kelenturan tulang, jenis
tulang, dan seberapa besar kekuatan yang melawan tulang.
 Fraktur
a. Fraktur simpleks (sederhana/tertutup), tulang yang patah tidak
tampak dari luar.
b. Fraktur kompleks (majemuk/terbuka), tulang yang patah tampak
dari luar karena tulang telah menembus kulit atau kulit mengalami
robekan
c. Fraktur avulsi, patah tulang yang disebabkan oleh kontraksi otot
yang kuat, sehingga menarik bagian tulang tempat tendon
melekat. Sering terjadi pada bahu dan lutut.
d. Fraktur patogis, terjadi jika tumor atau kanker telah tumbuh ke
dalam tulang dan menyebabkan tulang menjadi rapuh
e. Patah tulang kompresi (penekanan), sebabkan oleh tekanan
suatu tulang terhadap tulang lainnya. Sering terjadi pada wanita
lanjut usia yang tulang belakangnya rapuh terkena osteoporosis
f. Fraktur karena tergilas, menyebabkan retakan atau pecahan
tulang
 Fisura
Fisura adalah keretakan pada tulang akibat benturan yang
keras
 Memar Sendi
Memar sendi terjadi apabila selaput sendi
mengalami kerobekan
 Urai Sendi
merupakan memar sendi yang diikuti lepasnya ujung
tulang dari persendian
Gangguan
Fisiologis
 Gangguan fisiologis disebabkan karena adanya kelainan
fungsi hormon atau vitamin. Contohnya ialah :

1. Rakitis
Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan tulang terganggu dan
menyebabkan struktur tulang menjadi tidak keras. tulang kering dan
tulang betis akan membengkok keluar atau ke dalam membentuk
huruf X atau O. Terjadi pada anak-anak yang dalam masa
pertumbuhan. Disebabkan oleh kekurangan vitamin D
2. Hidrocephalus
Suatu kelainan yang ditandai dengan pengumpulan abnormal
cairan spinal dan terjadi pelebaran dalam rongga otak sehingga
kepala membesar, disebut juga Megalocephalus

3. Mikrocephalus
Gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala
berukuran kecil karena kekurangan kalsium saat masih bayi. Kelainan
ini diikuti dengan adanya gangguan perkembangan mental
4. Osteoporosit
Gejala penurunan massa tulang sehingga tulang menjadi rapuh.
Terjadi karena osifikasi dan penghambatan reabsorsi bahan
tulang. Terjadi karena kekurangan hormon kelamin pada pria
dan wanita, kekurangan asupan kalsium, dan vitamin D
5. Penyakit Tulang
Berbagai penyakit tulang dapat menyebabkan kelainan tulang,
misalnya menyebabkan tekanan fisik dan fisiologis bagi tubuh
6. Akromegali
Penyakit pada tulang pipa yang menebal karena
kelebihan somatotropin yang bersifat lokal
PENYAKIT PADA
SENDI DAN
RANGKA

PENGARUH SIKAP TUBUH

1) Lordosis
 Lordosis
adalah suatu gangguan
pada tulang belakang di mana
tulang belakang melengkung ke
belakang yang mengakibatkan
penderita menjadi terlihat
bongkok ke belakang
 2) Kifosis
Adalah jika tulang punggung
dan tungging terlalu bengkok
kebelakang. Kelainan ini dapat
terjadi karena kebiasaan
menulis yang terlalu
membungkuk yang dilakukan
selama bertahun – tahun.
3) Skoliosis
 Skoliosis adalah jika ruas-ruas
tulang belakang bengkok ke
samping. Kelainan ini dapat
terjadi jika seseorang sering
membebani salah satu sisi tulang
belakang, dan kebiasaan ini
dilakukan selama bertahun-
tahun.
Ganguan persendian
1. Ankilosis
Ankilosis atau ankylosis (bahasa Inggris)
merupakan gangguan pada sendi yang
menyebabkan sendi menjadi kaku atau bahkan
tulang-tulang saling melekat satu sama lainnya.
Jika terserang ankilosis, maka tungkai dan
lengan akan sulit digerakkan pada mulanya dan
kemudian tidak dapat digerakkan sama sekali
saat ankilosis bertambah parah.
2. Dislokasi persendian adalah suatu kondisi
dimana posisi tulang pada tubuh tidak berada
tempat yang tepat

Dislokasi ankilosis
Gangguan
Persendian
3. Terkilir atau keseleo
Insiden terkilir ini sering terjadi pada pergelangan kaki, pergelangan tangan,
dan ruas-ruas jari kaki. Seseorang dapat dikatakan terkilir apabila ligamen (otot yang
seperti karet, yang melekat pada tulang untuk mengikat persendian) pada lutut,
pergelangan, siku, atau sendi lainnya diregangkan secara mendadak, sehingga ada
serat-serat yang menegang, atau bahkan robek sampai putus.
4. Artistis
a. Gaut
Gout disebabkan karena gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh
sehingga menghasilkan kristal asam urat yang disimpan pada sendi, terutama pada
jempol kaki.Akibatnya sendi menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri.
b. Osteoartistis
Osteoarthritis disebut juga sebagai penyakit
sendi degeneratif yang disebabkan oleh
proses penuaan. Arthritis jenis ini biasanya
menyerang berbagai sendi seperti pada lutut,
pinggul, tulang belakang, kaki, dan pangkal
ibu jari.
c. Reumathoid
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan
Tubuh malah menyerang membran sinovial yang
mengakibatkan nyeri, pembengkakan,
serta kekakuan pada sendi.
d. Artitstis psoriotik
Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang
menderita psoriasis.Penyakit ini ditandai dengan
peradangan pada sendi yang disertai dengan
pembengkakan dan nyeri. Jika tidak ditangani,
kondisi ini dapat menyebabkan sendi menjadi lumpuh.
5. Nekrosis
ialah satu bentuk kecederaan sel yang menyebabkan kematian
pramatang sel pada tisu hidup melalui autolisis.[1] Nekrosis disebabkan
oleh faktor yang luaran kepada sel atau tisu, seperti jangkitan, toksin,
atau trauma yang menyebabkan pencernaan tidak terkawal atur bagi
komponen sel
 Kelainan pada Otot
 Artrofi otot = yaitu penyusutan atau pengecilan otot yang disebabkan oleh serangan virus polio
 Distrofi =penurunan kemampuan otot karena kelainan genetik
 Tetanus=Yaitu otot berkontraksi terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani
 Supertropi=membesarnya otot karena sering dilatih, biasanya pada orang yang suka olahraga / bekerja
keras
 Herniabdominal = otot dinding perut yang lemah tersobek sehingga letak usus menurun
 Kelelahan otot
 Kram= keadaan saat otot tiba-tiba terasa tegang,sulit digerakkan dan terasa nyeri. Penyebab :
 tidak melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga
 Kurang lancarnya aliran darah pada bagian tubuh tertentu
 Kondisi udara dingin
 Ketidakseimbangan elektrolit tubuh
 Kekurangan vitamin B1, B5, dan B6
 Stiff ( kaku leher ) = Stiff terjadi sebagai akibat adanya peradangan
pada otot trapesium leher yang menyebabkan leher terasa kaku
 Fibriosis
 Mastemia gravis = yaitu keadaan otot mengecil sehingga
menghilangkan kemampuan otot untuk berkontraksi. Hal ini
menyebabkan otot mengalami kelumpuhan.
 Otot robek= robeknya selaput otot yang berakibat bengkak, rasa nyeri,
dan pendarahan yang disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba ketika
berolahraga sehingga menyebabkan luka
 Otot terkilir ( strain ) = robeknya otot bagian tendon karena teregang
melebihi batas normal, penyebab : pembebanan secara tiba-tiba
pada otot
Zunino : Beda Fraktur Obliqua dan fisura
Nabilla : Somatotropin?
Supertropi dampak?
Nia : Rakitis akibatnya tulang hanya berbentuk o atau s?

Fikri : Gangguan tulang belakang, bagian mana yang

menyebabkan ?
Layu tulang infeksi sifilis.