Anda di halaman 1dari 2

angguan fisiologis bisa disebabkan karena kelainan fungsi vitamin atau hormon.

Contoh
gangguan fisiologis ialah rakhitis, mikrosefalus, hidrosefalus, akromegali, dan
osteoporosis.
(1) Rakhitis ialah penyakit tulang karena kekurangan vitamin D. Vitamin D berfungsi
membantu proses penimbunan zat kapur pada aktu pembentukan tulang. !adi, "ika
kekurangan vitamin D menyebabkan tulang anggota gerak berbentuk # atau $.
(%) &ikrosefalus ialah pertumbuhan tulang tengkorak yang terhambat karena
abnormalitas tirosin sehingga ukuran kepala men"adi ke'il.
(() )idrosefalus ialah suatu kelainan yang ditandai dengan pengumpulan abnormal
'airan spinal dan ter"adi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar.
(*) +kromegali ialah penyakit pada tulang pipa yang menebal karena kelebihan
somatotropin yang bersifat lokal.
(,) $steoporosis ialah penurunan berat tulang karena osifikasi dan ter"adi
penghambatan reabsorpsi bahan tulang. )al ini dapat disebabkan oleh kelainan fungsi
hormon parahormon.
b. Gangguan fisik
-angguan se'ara fisik sering menyebabkan kerusakan tulang. .erusakan tulang ini,
'ontohnya adalah fraktura atau retak tulang. Retak tulang dapat dibedakan men"adi
beberapa ma'am, yaitu/
(1) fraktura, apabila tulang yang retak tidak sampai menyebabkan organ lain terluka
atau dapat pula menyebabkan otot dan kulit terluka.
(%) -reensti'k, apabila tulang mengalami retak sebagian dan tidak sampai memisah.
(() .omminudet, apabila tulang mengalami retak men"adi beberapa bagian tetapi tidak
sampai keluar dari otot.
c. Gangguan pada tulang belakang
.edudukan tulang belakang dapat berubah atau bergeser dari kedudukan normalnya.
.elainan kedudukan tulang belakang ini ada beberapa ma'am, yaitu
(1) 0ordosis, "ika tulang pinggang melengkung ke depan sehingga kepala tertarik ke
belakang.
(%) .ifosis, "ika tulang punggung melengkung ke belakang sehingga orang men"adi
bungkuk.
(() 1koliosis, "ika tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan.
2. Gangguan Persendian
-angguan persendian dapat diakibatkan oleh berbagai ma'am sebab sehingga ter"adi
gangguan gerak. -angguan persendian ini dapat dibedakan men"adi tiga ma'am, yaitu/
1) dislokasi, pergeseran kedudukan sendi karena perubahan ligamen,
%) ankilosis, persendian yang tidak dapat digerakkan2 dan
() artritis, peradangan pada persendian yang disertai dengan rasa sakit untuk
digerakkan.
+rthritis dapat dibedakan men"adi tiga ma'am, yaitu/
(a) Reumatoid, yang merupakan penyakit kronis pada "aringan penghubung sendi.
(b) -out arthritis, yaitu gangguan persendian karena metabolisme asam urat yang
gagal.
(') $steoartritis, ialah penyakit sendi karena menipisnya tulang raan.
3. Gangguan Otot
$tot berperan dalam gerakan sebagai alat gerak aktif. !ika otot mengalami gangguan,
maka sistem gerak "uga men"adi terhambat. 3eberapa ma'am gangguan otot di
antaranya adalah/
a. .e"ang otot, ter"adi apabila otot terus4menerus melakukan aktivitas sampai akhirnya
tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
b. 5etanus, yaitu otot terus menerus mengalami ketegangan karena infeksi bakteri
Clostridium tetani yang menghasilkan toksin.
'. +trofi atau miastema grafis, yaitu keadaan otot menge'il sehingga menghilangkan
kemampuan otot untuk berkontraksi. )al ini menyebabkan otot mengalami
kelumpuhan.
d. 1upertrofi, yaitu volume otot membesar karena otot setiap hari dilatih se'ara
berlebihan.
e. )ernia abdominalis, yaitu otot dinding perut yang lemah tersobek sehingga letak usus
menurun.
f. 1tiff atau kaku leher, yaitu otot leher yang mengalami peradangan akibat gerakan atau
hentakan yang salah sehingga leher terasa kaku.

Anda mungkin juga menyukai