Kebiasaan yang tidak baik akan memengaruhi pertumbuhan tubuh. Sikap tubuh yang salah
ketika duduk, berdiri, tidur, atau ketika membawa beban yang terlalu berat dapat
menyebabkan gangguan pada tulang belakang/punggung sebagai berikut.
a. Polio
Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama kelamaan tulangnya akan
mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya
dilakukan melalui mulut pada saat anak berusia di bawah lima tahun.
b. Layuh Semu
Layuh semu terjadi akibat terinfeksi penyakit sifilis pada anak semasa dalam kandungan
akibat tertular oleh ibu yang mengidap penyakit sifilis, akibat tulang tulang anggora gerak
pada bayi atau anak menjadi layuh atau tidak bertenaga.
c. Rakhitis
d. Kaku Sendi
Kaku sendi merupakan cacat pada persendian dimana sendi tidak dapat digerakkan. Penyakit
ini disebabkan karena persendian terinfeksi penyakit sifilis atau gonorhoe sehingga minyak
sendi menjadi kering dan tidak dapat digerakkan, misalnya pada lutut yang tidak dapat
dibengkokkan. Kaku sendi biasanya ini terjadi pada orang dewasa.
e. Kanker Tulang
Virus juga dapat merusakkan pertumbuhan sel sel tulang yang tidak terkendali, sehingga di
beberapa tempat pada tulang dapat tumbuh benjolan benjolan yang dapat berpindah pindah
dan timbul rasa sakit. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
f. TBC Tulang
TBC tulang adalah penyakit pada tulang akibat infeksi oleh Tuberculosis yang sehingga
membuat tulang menjadi rusak.
g. Osteoporosis
Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulang mudah
retak atau patah. Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan.
Penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
3. Gangguan Atau Kelainan Tulang Oleh Faktor Keturunan
Suatu sifat keturunan pada orang tua yang bersifat menurun akan diwariskan kepada
keturunannya, sifat itu disebut gen. Misalnya, kelainan bentuk tulang punggung yang dialami
orang tua yang disebabkan oleh gen, maka akan diwariskan kepada keturunannya.
Pertumbuhan tulang tulang sangat tergantung dari makanan yang kita makan setiap hari.
Makanan yang kita makan harus mengandung zat zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
tulang. Misalnya, mengandung zat kapur, fosfor, dan vitamin D.
c. Urai Sendi, jika terjadi pergeseram sendi karena selaput sendi sobek.
d. Kalus, jika tulang yang patah akibat kecelakaan, kemudian timbul gelembung pada bagian
sambungan tulang, tempat sambungan tulang yang menggelembung setelah sembuh.
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SENDI
adalah gangguan sendi akibat gerakan yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-
tiba. Terkilir dapat menyebabkan memar, bengkak dan rasa sakit.
2. Dislokasi
adalah pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi normal. Gangguan ini terjadi di mana
terjadi perubahan posisi awal sendi atau sendi mengalami perubahan posisi. Hal ini bisa
disebabkan karena faktor gen atau bawaan dari lahir, namun penyakit ini masih bisa
disembuhkan.
Yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak
lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya menyerang
sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya
menyerang usia lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai parah. Degenerasi atau ausnya
kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung tulang tulang pada
persendian.
Gejalanya :
1). Nyeri dan kaku pada sendi,terutama pada waktu akan berdiri dan berjalan setelah lama
duduk,apabila lutut dan pinggul yag terserang.
Penyebabnya :
1). Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung
ujung tulang tulang pada persendian.
4. Artritis
adalah peradangan pada sendi yang disertai bengkak, kaku, keterbatasan bergerak dan rasa
sakit. Adapun bentuk-bentuk artritis, antara lain:
a. Artrisis Eksudatif adalah terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang.
Penyakit ini terjadi karena serangan kuman.
b. Artrisis Sika adalah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang
digerakkan
c. Atritis Gout ( Gaut Atritis) Gout atau rematik adalah suatu bentuk artritis (peradangan
sendi yang biasanya menyerang jari jari kaki,terutama ibu jari kaki ).Bisa juga menyerang
lutut,tumit ,pergelangan kaki,pergelangan tangan,jari jari tangan dan siku.Gout biasanya
diturunkan dalam keluarga.
Hanya saja pada pria sering timbul tanpa gejala awal sekitar umur 45 tahun.Bila dicetuskan
oleh cedera ringan seperti memakai sepatu yang tidak sesuai ukurannya,terlalu banyak makan
makanan yang mengandung asam urat (seperti jeroan),alkohol,stress,infeksi dan obat obatan
tertentu.
Gejalanya :
1). Nyeri Sendi secara mendadak,biasanya di waktu malam hari.Nyeri berdenyut atau sangat
sakit dan bertambah nyeri bila bergerak sedikit saja.
Penyebab :
1). Kadar Asam Urat dalam darah yang meningkat menyebabkan penumpukan kristal asam
urat di dalam sendi.
2). Asam urat adalah sampah metabolisme zat purin,suatu senyawa kimia dalam makanan
tertentu.
d. Atritis Reumatoid adalah Artritis reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang
pada sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.
Gejalanya :
1). Kedua tangan terasa kaku pada pagi hari lebih dari setengah jam.
2). Tidak enak badan ,kaku dan nyeri pada sendi,bengkak semu merqh dan terasa hangat.
Penyebabnya :
1). Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat
menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.
e. Artritis Psoriatik adalah radang sendi yang terjadi pada orang-orang yang menderita
psoariasis pada kulit atau kuku. Psoariasis merupakan kelainan kulit menahun yang
menyebabkan timbulnya bercak- bercak merah di kulit.
f. Atritis Septik adalah radang sendi yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
a. Infeksi gonorhoe dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
b. Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan layuhnya tulang
akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.
6. Arthralgia
adalah dari kata arthrom dan algia: sakit, jadi maksudnya sakit sendi.
7. Sindroma Sjogren
Sindrom sjorgen diduga merupakan sesuatu penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan
tubuh salah menyerang sel-sel dan jaringan tubuh sendiri. Tapi penyebab terjadinya gangguan
ini belum diketahui. Sindroma sjorgen adalah penyakit sendi dengan gejala antara lain
kelenjar air ludah (parotis) membesar, scleroderma, kerato conjunctivitis sica, lupus
eritematosus
GANGGUAN PADA OTOT
Tetanus
Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan otot menjadi tegang secara terus menerus
karena adanya infeksi bakteri tetanus (clostridium tetani) yang berbentuk basil.
Bakteri ini masuk melalui luka yang terdapat pada tubuh.
Tetanus
Polio
Polio yaitu suatu kondisi mengecilnya otot karena adanya infeksi virus polio. Penyakit
ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio pada bayi.
Sakit Pinggang
Sakit pinggang dapat disebabkan oleh penyakit alat dalam di sekitar pinggang,
perubahan kedudukan tulang pinggan, fraktura, dan infeksi tumor pada tulang
pinggang dan tulang kelangkang. Akan tetapi, sakit pinggang sering disebabkan
karena otot-otot dan ligamen di sekitar pinggang meregang. Peregangan otot-otot dan
ligamen terjadi karena mengangkat beban terlalu berat, kehamilan dan obesitas.
Kram (Kejang otot)
Kram (kejang otot) terjadi karena kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja
terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena
cuaca dingin atau gejala ketidak seimbangan air dan ion di dalam tubuh
Terkilir (Sprained)
Terkilir disebabkan oleh kerja otot yang antagonis di mana menyebabkan gerakan
yang kacau. Hal ini dapat menyebabkan ujung tulang tidak kembali pada tempatnya
semula.
Terkilir (Sprained)
Hipertrofi otot
Hipertrofi otot merupakan kebalikan dari atrofi otot, yaitu otot menjadi besar dan
lebih kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan seperti
bekerja dan berolahraga.
Distrofi otot
Distrofi otot yaitu penyakit kronis pada otot yang terjadi sejak anak-anak, diduga
merupakan penyakit bawaan (genetis).
Atrofi Otot
Atrofi otot yaitu terjadinya penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau
kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Otot yang mengalami atrofi akan
mengalami pengurangan ukuran sampai 25% dari ukuran semula. Atrofi dapat
disebabkan oleh penyakit poliomielitis yang merusakkan syarag yang mengkoordinasi
otot dan keadaan tertentu, misalnya sakit yang membuat seseorang harus istirahat di
tempat tidur dalam waktu yang lama.
Hernia Abdominalis
Hernia abdominalis terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usus turun ke
bawah dan masuk ke dalam rongga perut.
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM
GERAK
1. Penggantian Sendi
Dapat dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak
dengan logam. Bonggol sendi diganti dengan logam campuran (misal campuran titanium) dan
cawan sendi dengan mangkuk plietilena (misal plastik) yang kerapatannya tinggi.
Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital berpori yang
memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
2. Transplantasi Sumsum
Yaitu sumsum merah ditransplantasikan dari satu orang ke orang yang lain. Dalam hal
ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan
menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum sangat lunak.
Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru
lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada
pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan
kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali dilakukan
tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace) sedini mungkin. Jika keadaan
anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
a. Pemasangan gips : bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang patah.
b. Pembidaian : benda keras yang ditempatkan didaerah sekeliling tulang yang patah.
c. Pembedahan internal : pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada
tulang yang patah.
5. Penyembuhan Kanker Tulang
Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk
tulang. Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor
tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan
lebih kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang
pada dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis
dari tumor yang lain. Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor
tulang yang paling umum termasuk osteosarcoma, Ewings sarcoma, chondrosarcoma,
malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma. Penyembuhan kanker tulang
dapat dilakukan dengan cara pembedahan dan amputasi. Cara lain seperti, kemoterapi dan
radioterapi juga efektif.
6. Kursi roda
Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan
berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini
bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau
dengan menggunakan mesin otomatis.
7. Tangan Bionik
Alat bantu bagi penderita tuna daksa (cacat anggota tubuh) khususnya tangan kini
semakin canggih dan fungsional. Tangan buatan yang dibuat sebuah perusahaan Skotlandia
dapat dipakai pengguna untuk mengetik dan memegang kartu kredit.
Bahkan para pembuatanya mengklaim alat buatannya sebagai tangan buatan pertama di dunia
yang setiap jarinya dapat digerakkan secara independen. Alat buatan Touch Bionics yang
diberi nama i-LIMB tersebut telah diuji di Rumah Sakit Universitas Ortopedi di Heidelberg,
Jerman.
Tangan buatan yang bekerja dengan mekanisme hidrolik ini dijual di Inggris dengan harga
sekitar Rp160 juta dan telah digunakan beberapa penyandang cacat. Perusahaan yang
memproduksinya sudah membuka kantor cabang di AS tahun ini dan berencana
mengembangkannya agar dapat menjangkau semakin banyak orang.
Model tangan buatan sebelumnya sudah dapat menyatukan ujung ibu jari dan jari manis atau
jari tengah. Namun, alat ini sudah dapat digunakan untuk melakukan kombinasi gerakan
semua tangan. i-LIMB memungkinkan pengguna untuk memegang semua jenis benda secara
alami yang biasanya sulit dilakukan tangan buatan konvensional.
8. Kaki Bionik
Kaki buatan ini lain daripada yang lain, sebab dilengkapi dengan perangkat Bluetooth.
Chip komputer ditanamkan di tiap kaki untuk mengirimkan sinyal ke motor di kedua sendi
buatan, sehingga lutut dan mata kaki dapat berpindah dalam gerakan yang terkoordinasi.
Bluetooth yang dipasangkan di tiap kaki saling berkoordinasi untuk melakukan perpindahan,
berjalan, berdiri atau mendaki. karena menggunakan teknologi Bluetooth, maka kedua kaki
Bleill harus di-charging sepanjang malam, karena tidak ada baterai cadangan.
9. Implant
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran yang semakin pesat yang
ditandai dengan berkembangnya teknik pencitraan yang memungkinkan seseorang
menempatkan implant di tulang belakang dengan pendekatan invasi yang minimal
(bandingkan dengan pendekatan lama yang melukai jaringan hingga 5 sampi 10 kali lipat
pendekatan invasi minimal), maka dituntut pula perkembangan dalam hal implant dan
instrumen ini.
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu
tersebut harus selalu dipakai.
Pembedahan
Amputasi
Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah
dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi
adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.