Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 4

SISTEM OTOT

1. ARIMA TRISMININGSIH
2. HARTIWI RAMANISA
3. LUCIA KARTIKA DEWI
Otot merupakan alat gerak aktif,
disebut alat gerak aktif karena
mampu berkontraksi. Istilah otot
dalam sebutan sehari-hari adalah
daging . Otot pada tubuh manusia
mencapai hampir separuh berat
tubuh.
Sistem otot adalah sistem organ
pada hewan dan manusia yang
mengizinkan makhluk tersebut
bergerak.
Fungsi Otot :
 Membuat gerakan tubuh
Mempertahankan postur tubuh
bersama rangka
Menstabilkan hubungan antar tulang
Mempertahankan suhu tubuh

Melindungi jaringan dalam tubuh


sebagai pintu keluar masuk
Menyimpan sedikit nutrisi
Sifat Gerak Otot :
Konduktivitas: otot memiliki kemampuan untuk melakukan
potensial aksi.
Iritabilitas: Ketika dirangsang, otot akan bereaksi.
 Kontraktilitas: otot dapat memendek atau menghasilkan
ketegangan antara ujung-ujungnya.
 Relaksasi: Sebuah otot dapat kembali ke sifat istirahat
setelah kontraksi.
 distensibility: otot dapat ditarik oleh kekuatan luar otot itu
sendiri. Otot tidak terluka asalkan tidak membentang
melewati batas fisiologisnya.
 Elastisitas: Otot akan menolak perpanjangan berlebihan
dan akan kembali ke posisi semula setelah perpanjangan
pasif atau aktif. Elastisitas adalah kebalikan dari distensibility.
Gerak antagonis : Saat suatu otot berkontraksi, otot yang
bersangkutan akan menggerakkan tulang yang dilekatinya
kesuatu arah. Sebaliknya, otot lain yang merupakan
pasangannya akan menggerakkan tulang ke arah
berlawanan.

Contohnya otot bisep (otot ujung bercabang


dua) berhubungan dengan tulang pengumpil
dengan tulang lengan atas. Dengan trisep
(bercabang tiga) berhubungan dengan tulang
belikat dan hasta.
Terjadi gerak fleksi, bisep berkontraksi dan
trisep berelaksasi. Ekstensi terjadi bisep
berelaksasi dan trisep berkontraksi.
 Otot sinergis : beberapa jenis otot yang berbeda
namun kerjanya saling menunjang. Misalnya, otot-otot
diantara tulang rusuk yang bekerjasama saat terjadi
pengambilan dan penghembusan napas.
Anatomi Otot Manusia
Jenis Otot
Otot wajah Ada lebih dari 30 otot di wajah. Tidak semua
otot-otot wajah yang melekat pada tulang, seperti yang
terjadi di bagian lain dari tubuh. Banyak otot-otot wajah
yang melekat pada bagian bawah kulit wajah. Kontraksi
otot-otot ini adalah apa yang memberikan wajah berbagai
ekspresi, seperti mengerutkan kening, tawa, terkejut, sedih
dan sebagainya.

Otot Lidah: Dan otot lain yang unik adalah


lidah, yang bebas di salah satu ujung dan hanya
menempel di ujung lainnya. Lidah benar-benar
terdiri dari sekelompok otot, yang bekerja
bersama-sama, memungkinkan Anda untuk
mengunyah dan menelan makanan, dan
berbicara.
Mekanisme Gerak Otot
Mekanisme pergerakan Otot ( yang menjadi
focus disini adalah pergerakan otot lurik)
merupakan hasil kerja sama antar filament
tipis dan filament tebal pada myofibril.

Myofibril terdiri dari dua jenis:

Filamen tebal: terdiri dari miosin

Filamen tipis: Terdiri dari Aktin dan protein


regulator(tropomiosin dan troponin)
Pada saat otot berkontraksi,  impuls datang melalui
neuron muskular dan diterima di tubulus. Impuls
dihantarkan kemudian melewati retikulum sarkoplasma
sehingga keluarlah ion Ca2+ akan ditangkap oleh
troponim C dalam gugus aktin. Sehingga menyebabkan
miosin mengikat aktin. Aktin bergerak karena dorongan
miosin menuju pita H sehingga pita I dan zona H
menghilang.Terikatnya miosin pada aktin membutuhkan
ATP sebagai energi penggerak terus buat relaksasinya
dimulai ketika ion Ca2+ terlepas dari ikatannya dengan
troponim c sehingga menyebabkan terlepasnya ikatan
antara daerah aktif pada kepala miosin dengan aktin
sehingga aktin akan kembali ke posisi semula, Panjang
pita I dan zona H kembali seperti semula.
Mekanisme Kontraksi Otot, Berlangsung
Sebagai berikut:
Gangguang Pada Sistem Otot
Atrofi
Merupakan penurunan fungsi otot karena otot
mengecil atau kehilangan kemampuan untuk
berkontraasi. Gangguan ini dapat disebabkan
oleh penyakit poliomielitis, yaitu penyakit yang
disebabkan oleh virus. Virus ini menyebabkan
kerusakan saraf yang mengkoordinasi otot ke
anggota gerak bawah.

Hipertrofi
Merupakan otot yang berkembang lebih besar dan
kuat. Hipertrofi disebabkan aktivitas otot yang kuat
sehingga serabut-serabut otot membesar.
Hernia Abdominalis
Merupakan sobeknya dinding otot
abdominal sehingga usus
memaasuki bagian sobekan
tersebut.

Tetanus
Merupakan otot yang mengalami
kekejangan karena secara terus-menerus
berkontraksi sehingga tidak mampu lagi
berkontraksi. Tetanus disebabkan luka
yang terinfeksi oleh bakteri Clostridium
tetani.
Distrofi Otot
Merupakan penyakit kronis yang
menyebabkan gangguan gerak. Penyakit
ini merupakan penyakit yang disebabkan
adanya cacat genetik.

Miastenia Grafis
Merupakan otot yang secara berangsur-
angsur melemah dan menyebabkan
kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan
oleh hormon tiroid dan sistem imunitas
yang tidak berfungsi dengan normal.

Anda mungkin juga menyukai