Anda di halaman 1dari 28

SISTEM MUSKULAR

DEFINISI
Sistem muskular atau otot adalah sistem jaringan
yang otot pada tubuh yang memungkinkan kita
bergerak atau terjadinya pergerakan pad organ
dalam tubuh kita.
- Bekerjasama dengan rangka/tulang.
- Terdapat lebih dari 600 otot.
- Kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya.
- Dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf.
FUNGSI
1. Mekanik/pergerakan
2. Membantu sirkulasi
darah dan limfe
3. Membantu pergerakan
makanan pada
pencernaan
4. Membentuk postur
5. Proteksi organ dalam
6. Memproduksi panas
STRUKTUR
OTOT
OTOT MEMILIKI TIGA KEMAMPUAN KHUSUS
YAITU :

1. Kontraktibilitas yaitu kemampuan


untuk berkontraksi / memendek
2. Ekstensibilitas yaitu kemampuan untuk
melakukan gerakan kebalikan dari gerakan
yang ditimbulkan saat kontraksi
3. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk
kembali pada ukuran semula setelah
berkontraksi
JENIS JARINGAN OTOT
1. Otot Polos
2. Otot Lurik
3. Otot Jantung
OTOT LURIK

Berbentuk silindris atau serabut


Panjang. Setiap sel mempunyai
banyak inti dan terletak di bagian
tepi sarkoplasma. Bekerja di bawah
kehendak (otot sadar). Kontraksi
otot lurik cepat tetapi tidak teratur
dan mudah lelah. Melekat pada
rangka tubuh
OTOT POLOS
Bentuk sel seperti gelendong,
bagian tengah besar, dan ujungnya
meruncing. Dalam setiap sel otot
polos terdapat satu inti sel yang
terletak di tengah dan bentuknya
pipih. Otot tidak sadar. Kontraksi
otot polos sangat lambat dan lama,
tetapi tidak mudah lelah. Otot polos
terdapat pada alat-alat tubuh
bagian dalam.
OTOT JANTUNG
Berbentuk silindris atau serabut
pendek. Tersusun atas serabut lurik
yang bercabang-cabang dan saling
berhubungan satu dengan lainnya.
Setiap sel mempunyai satu atau dua
inti yang terletak di tengah
sarkoplasma. Otot tidak sadar dan
selnya dilengkapi serabut saraf dari
saraf otonom. Kontraksi otot jantung
berlangsung secara otomatis, teratur,
tidak pernah lelah, dan bereaksi
lambat. Hanya terdapat di jantung.
SIFAT KERJA OTOT
1. Antagonis
2. Sinergis
ANTAGONIS
Kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak
berlawanan, contohnya adalah:
1. Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan),
misalnya otot trisep dan otot bisep.
2. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan)
misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
3. Depresor (ke bawah) dan adduktor (ke atas), misalnya gerak kepala
merunduk dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya
gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan
menelungkup.
SINERGIS
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang
bekerja bersama – sama dengan tujuan yang
sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama
dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot
antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika
kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot
yang menyebabkan telapak tangan menengadah
atau menelungkup.
Otot Manusia
(Tampak depan)
Otot Manusia
(Tampak Belakang)
Otot Wajah
Otot Perut dan Dada
OTOT PAHA
OTOT BETIS
Terkilir/Keseleo
• Cedera yang terjadi pada
ligamen, otot, atau jaringan ikat
yang menghubungkan otot dan
tulang (tendon)
• Peregangan yang berlebihan atau
bahkan robekan
• Gerakan jadi terbatas dan kurang
stabil
• Nyeri, bengkak, mati rasa, memar,
gerak terbatas
• Terapi: R-I-C-E
• Dokter, fisioterapi, operasi
• Atrofi :
penurunan fungsi otot karena otot mengecil
atau kehilangan kemampuan untuk
berkontraksi.
Gangguan ini dapat disebabkan oleh penyakit
poliomyelitis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh
virus. Otot yang mengalami atrofi akan
mengalami pengurangan ukuran sampai 25%
dari ukuran semula.

• Hipertrofi :
otot yang berkembang menjadi lebih besar dan
kuat. Hipertrofi disebabkan aktivitas otot yang kuat
sehingga diameter serabut – serabut otot
membesar.
• Kram
(kejang otot) terjadi karena kontraksi otot yang terus
menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot
mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi
karena cuaca dingin atau gejala ketidakseimbangan
air dan ion di dalam tubuh
Penting untuk Pertumbuhan Otot
Nutrisi Istirahat
OLAHRAGA

Anda mungkin juga menyukai