Anda di halaman 1dari 56

ANATOMI DAN

FISIOLOGI MANUSIA
PJMS3043

SISTEM OTOT
MUSCULAR SYSTEM
OLEH :
THANESUWARY A/P
K.KESAVAN
TOPIK :
Tisu otot rangka dan sistem otot
Fungsi sistem otot
Anatomi otot rangka, kardiak dan otot licin
Pengecutan otot dan Teori Gelungsuran Filamen
Pengecutan isotonik dan isometrik
Sistem otot
Terminologi pergerakan otot
Nama otot-otot rangka
Otot aksial
Otot kepala dan leher
Otot spine
Otot apendikular
Otot bahu dan tangan
Otot kaki
Penuaan dan sistem otot
Proses penuaan dan kesan kepada sistem otot
PENGENALAN
Otot manusia direka bentuk untuk bergerak.

Otot-otot rangka merupakan salah satu daripada empat kelompok tisu


alimentari.

Walaupun tulang dan sendi berfungsi seperti tuil, dan membentuk rangka
tubuh, namun tulang dan sendi tidak boleh menggerakkan tubuh dengan
sendirinya.

Gerakan ini dilakukan dengan kontraksi dan relaksasi sel khusus yang
disebut otot.

Kira-kira (40% - 50%) jumlah berat tubuh manusia terdiri daripada serat
otot.

Miologi istilah pengkajian tentang otot.


Otot disambungkan pada tulang, tulang rawan, ligamen dan kulit.

Otot yang terletak dibawah kulit adalah datar, manakala yang pada
anggota gerak adalah panjang.

Otot rangka terletak secara langsung atau tidak langsung (melalui


tendon) pada tulang dan bertindak secara pasangan yang bertentangan.

Apabila satu mengecut, yang satu lagi mengendur untuk menghasilkan


pergerakan tunuh badan yang amat berbeza.
Tisu otot rangka dan sistem
otot
Fungsi sistem 4otot
Memainkan fungsi yang
utama :

KONTRAK PENGHASI
SI LAN HABA

PENGEKA
PENSTABI
LAN
LAN
POSTUR
SENDI
BADAN
Kontraksi
Semasa kontraksi berlaku, saraf-saraf
otot menjadi pendek dan tebal lalu
mengakibatkan kontraksi. Kekuatan
kontraksi bergantung kepada saraf otot
yang menguncup.

Kontaksi otot digalakkan dengan


rangsangan elektrik, secara mekanikal,
kimia dan haba atau kepanasan. Semua
otot berfiber akan kembali ke kedudukan
asal selepas setiap kontraksi.
Penghasilan Haba
Sel-sel menghasilkan haba melalui
proses metabolisma semasa kontraksi
otot untuk mengekalkan suhu badan
Pengekalan Postur Badan
Otot rangka membantu mengekalkan
postur badan semasa berdiri, duduk dan
berjalan.
Penstabilan Sendi
Otot rangka membantu dalam
menstabilkan beberapa sendi seperti
sendi bahu dan sendi lutut.
Anatomi otot rangka, kardiak dan otot licin
Otot ialah sejenis tisu fibrous yang kuat dan utama dalam
badan. Jenis otot berbeza dari segi struktur, lokasi dan
kawalan sarafnya. Jenis otot dibahagikan kepada :
Anatomi otot rangka, kardiak dan otot licin

OTOT RANGKA
(SKELETAL MUSCLE)

Otot berjalur
Otot berkawal
(voluntary muscle)
Tindakan otot
bergantung kepada
kawalan sistem saraf
pusat dan
pergerakannya boleh
dikawal oleh kemahuan
diri sendiri
Anatomi Otot Rangka
OTOT licin
(Smooth / visceral MUSCLE)

Otot tanpa jalur


Otot yang tidak terkawal
tindakan otot dan pergerakannya tidak dapat
dikawal
Bergantung kepada kawalan sistem saraf
autonomi

Otot bebas yang istimewa


Hanya terdapat di jantung
Mengepam darah ke suluruh
badan
Otot yang tidak boleh
dikawal
Namun kuncupannya boleh
dipercepatkan atau
dilambatkan dengan kuasa
sistem saraf autonomi
OTOT kardiak
(cardiac MUSCLE)
Otot Kardiak Otot Rangka Otot Licin
Otot-o t o t i n i d ap a t
dib e z a k a n l o ka si ,
struktur, dan
fungsinya.
OMPONEN SISTEM RANGK
o Otot rangka mengandungi beberapa
komponen, iaitu :

a. Fiber otot (sel-sel otot)


b. Tisu Penghubung
c. Tendon.
d. Ligamen
e. Kartilej
OMPONEN SISTEM RANGK
Tendon
a. Tisu fiber kolagen yang
melekatkan otot kepada
tulang.
b. Tendon tidak begitu
kenyal.
c. Ia menghasilkan daya
ketegangan yang tinggi.
d. Tendon yang lebar di
panggil aponeurosis.
Ligamen
Tisu berfiber yang menyambungkan dua atau
lebih tulang atau rawanyang boleh bergerak.

Ligamen berfungsi untuk mengekal dan


menetapkan tulang padakedudukannya serta
membolehkan pergerakan pada sendi.
Kartilej
Tisu lembut tetapi kuat,
elastik dan tiada saluran
darah. Kartilej
menyalutihujung-hujung
tulang yang membentuk
sendi.

Berfungsi untuk
melindungi tulang
daripada haus apabila
bergeseranantara sendi
dan sebagai penyerap
apabila berlaku hentakan
pada tulang.
Perkaitan sistem rangka dan
sistem otot
Otot rangka merupakan sejenis otot yang
menghubungkan antara satu tulang ke tulang yang
lain.
Otot rangka digunakan untuk pergerakan dan postur
badan, dengan mengenakan daya kepada tulang
dan sendi melalui pengecutan.
Otot rangka mengecut secara terkawal melalui
stimulasi saraf.
Sel otot rangka mempunyai bentuk silinder panjang
dan neukleus yang banyak.
Otot ini biasanya mempunyai salah satu hujungnya
terlekat kepada tulang pegun seperti skapula, dan
hujung satu lagi melintasi sendi dan melekat kepada
Pengecutan isotonik dan isometrik

Terdapat 3 jenis pengecutan otot :

ISOTONI ISOMETR
K IK

ISOKINET
IK
ISOTONIK
Fiber otot menghasilkan daya yang tetap
di sepanjang pergerakan

Ia akan menghasilkan pergerakan dan


menyebabkan berlakunya perubahan pada
panjang otot

Terbahagi kepada dua jenis :


o Pemendekkan otot (konsentrik)
o Pemanjangan otot (esentrik)
Contoh :
Pengecutan bisep semasa mengangkat dumbell.
Pengecutan esentrik melibatkan pemanjangan fiber
otot.
ISOMETRIK
Fiber otot tidak menghasilkan
pergerakan tetapi menghasilkan daya

Fiber otot menguncup tetapi tiada


perubahan kepada pemanjangan otot
Contoh :
Aktiviti menolak dinding dengan siku bengkok.
Dinding tidak bergerak tetapi otot triseps mengecut
dan menghasilkan daya
Sistem otot

Terminologi pergerakan otot


Nama otot-otot rangka
NIS JENIS OTOT RANGK
Otot rangka dibahagi kepada dua
jenis :

OTOT OTOT
AXIAL APENDIKULAR
OTOT KEPALA
Nama otot Fungsi otot

Otot frontalis mengangkat alis mata,


posisinya terletak di sekitar
alis.

Otot menutup kelopak mata,


orbikularisokuli posisinya terletak di kelopak
mata

Otot mengkerutkan bibir


orbikularisoris
OTOT LEHER
Nama otot Fungsi otot

Otot berfungsi untuk


sternokleido memiringkan
mastoid kepala
OTOT SPINE
Nama Fungsi otot
otot
Otot berfungsi untuk memperkuat
trapezius bahu

Otot memperkuat punggung


latissimus
dorsi
OTOT BAHU
Nama otot Fungsi otot

Otot berfungsi untuk


pektoralis memutar lengan
major
Otot menarik bahu
pektoralis kebawah
minor
Otot triseps untuk menggerakan
dan otot lengan
biseps
Otot serratus menarik bahu
anterior kesekeliling
OTOT TANGAN
Nama otot Fungsi otot

Otot frontalis mengangkat alis mata,


posisi nya terletak di
sekitar alis.

Otot menutup kelopak mata,


orbikularis posisinya terletak di
okuli kelopak mata

Otot mengkerutkan bibir


orbikularis
oris
OTOT KAKI
Nama otot Fungsi otot
Otot sartorius berfungsi untuk memilin paha
dan membengkokkan pinggul
dan lutut

Otot berfungsi untuk menekuk pinggul


guadriseps dan meluruskan lutut
femoris

Otot berfungsi untuk mengangkat


gastroknemius tumit dan menekuk lutut

Otot tibialis berfungsi untuk mengangkat kaki


anterior
Otot peroneus berfungsi untuk melengkungkan
kaki
Otot gluteus berfungsi untuk meluruskan
maksimus pinggul
Otot archiles berfungsi untuk menggerakan
tendon telapak kaki
PROSES PENUAAN
Proses penuaan meupakan proses yang
dialami setiap makhluk hidup. Hal ini dapat
berlangsung secara fisiologis maupun
patologis.
Penuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat
dihindarkan.Menua(menjadi tua) adalah
suatu proses menghilangnya secara perlahan-
lahan kemampuan jaringan untuk
memeperbaiki diri/mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang diderita
(Constantindes, 1994)
Proses menua bukan merupakan suatu penyakit,
melainkan suatu masa atau tahap hidup
manusia, yaitu; bayi, kanak-kanak, dewasa, tua,
dan lanjut usia. Orang mati bukan karena lanjut
usia tetapi karena suatu penyakit, atau juga suatu
kecacatan.
Tetapi proses menua dapat menyebabkan
berkurangnya daya tahan tubuh dalam
nenghadapi rangsangan dari dalam maupun luar
tubuh. Walaupun demikian, memang harus diakui
bahwa ada berbagai penyakit yang sering
menghinggapi kaum lanjut usia.Proses menua
sudah mulai berlangsung sejak seseorang
mencapai usia dewasa. Misalnya dengan
terjadinya kehilangan jaringan pada otot, susunan
saraf, dan jaringan lain sehingga tubuh mati
sedikit demi sedikit.
Faktor yang memicu Proses Penuaan
Faktor Genetik
Faktor ini kepada merupakan faktor bawaan
('keturunan), dan setiap orang memiliki faktor
genetik yang berbeza.
*Penuaan dini. Orang yang memiliki keturunan
penuaan dini harus berwaspada dan berusaha
mencegah efek negatif dari faktor genetikanya.
*Penyakit turunan. Orang yang mengidap
penyakit turunan seperti penyakit jantung,
hipertensi, atau diabetes harus memperhatikan
dan menjaga pola makan serta aktivitasnya.
* Perbedaan tingkat intelegensia. Umumnya
orang yang memiliki intelegensia tinggi lebih
lambat menjadi tua. Itu karena ia aktif
berpikir dan melatih kemampuan
intelektualnya sehingga memperlambat
proses penurunan fungsi otak.
* Warna kulit. Biasanya orang yang berkulit
putih lebih mudah terserang osteoporosis
daripada mereka yang berkulit hitam.
* Kepribadian. Orang yang berambisi,
bekerja keras, dan dikejar-kejar tugasnya,
lebih mudah tersinggung dan gelisah. Ia
sering cepat stres, yang mengakibatkannya
rentan penyakit.
Faktor Endogenik
Faktor ini berkaitan dengan perubahan-
perubahan yang terjadi secara fisik
(perusakan sel) maupun mental.
1.Fisikal
2. Mental Ada 3 faktor yang
mempengaruhi perubahan mental:
Kepribadian
Sosial
Budaya
EKIAN TERIMA KAS

Anda mungkin juga menyukai