OTOT,KONTRAKSI OTOT,DAN
MEKANISME GERAK TUBUH
Jaringan otot
Otot rangka
Otot jantung
Otot polos
Otot rangka/otot lurik
40 % dari tubuh adalah otot
rangka
BENTUK: tdd banyak serabut,
intinya terletak di tepi
(pinggir),
terdapat garis gelap dan
terang (sangat jelas),
panjang otot rangka bervariasi
antara 1-40 mm, sedangkan
tebalnya antara 10-100
mikron;
setiap serabut otot rangka
dilapisi oleh sarkolema (di dlm
sarkolema terdapat miofibril =
elemen yang dapat
serabut otot yang masing-
masing dilapisi sarkolema
berkelopok membentuk
15-30 serabut otot dan
dilapisi fasiculus.
Masing-masing fasikulus
dilapisi oleh jaringan ikat
perimisium. Jaringan ikat
yang meliputi serabut otot
rangka disebut
endomisium.
Masing-masing
endomisium dilapisi lagi
oleh epimisium. Dalam
otot rangka terdapat
mioglobin pigmen yang
OTOT LURIK
LOKASI :
semua otot yang melekat pada tulang,
otot lidah, langit-langi (palatinum),
pharing, ujung esophagus. Fungsi otot
lurik untuk menggerakkan tulang dan
melindungi kerangka dari benturan keras.
INNERVASI :
sistem syaraf kraniospinal bekerja
menurut kehendak individu. Berkontraksi
sesuai dengan kehendak dan di bawah
pengaruh saraf sadar.
AKSI:
kontraksi cepat, berlangsung sebentar
OTOT POLOS
TERDIRI DARI:
1. Periode Latent (PL) Periode
pemberian rangsang sampai terjadinya
respon
2. Periode Kontraksi (PK) Periode
pemendekan otot atau kontraksi
3. Periode Relaksasi (PR) Periode
kembalinya otot pada keadaan semula
setelah mengalami kontraksi
Perubahan selama kontraksi
otot
1. PERUBAHAN BENTUK
2. PERUBAHAN KIMIA
3. PERUBAHAN PANAS
4. PERUBAHAN LISTRIK
Perubahan bentuk