Anda di halaman 1dari 2

3.

Otot
a) Jenis Otot

a. Otot polos b. Otot lurik c. Otot jantung

b) Cara Kerja Otot Rangka

Otot rangka melekat pada tulang. Bagian tengah otot disebut empal atau perut otot dan
jaringan ikat pada ujung otot yang berhubungan dengan tulang disebut tendon. Ada dua maam
tendon yaitu insersi dan origo. Insersi adalah tendon yag melekat pada tulang yang dapat digerakkan.
Origo adalah tendon yang melekat pada tulang dan tidak dapat digerakkan.

Pada saat otot rangka berkontraksi ukuran otot memendek, mengeras, dan bagian
tengahnya menggembung. Kontraksi otot dapat menggerakkan tulang yang dilekati otot tersebut.
Kontraksi satu macam otot hanya dapat menggerakkan tulang ke satu arah tertentu. Jadi, untuk
menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi lain, memerlukan paling sedikit dua macam otot
dengan cara kerja yang berbeda.

Setelah berkontraksi, otot akan berelaksasi. Pada saat berelaksasi, otot akan mengendur dan
memanjang. Oleh karena itu, keadaan otot akan mengalami perubahan saar berkontraksi dan
beraksasi.
Selanjutnya berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi dua yaitu otot sinergis dan
otot antagonis.

c) Gangguan dan Kelainan pada Otot


No Jenis Gangguan Penjelasan
1 Atrofi Gangguan yang ditandai dengan mengecilnya ukuran karena
otot tidak digunakan dalam jangka waktu lama
2 Tetanus Gangguan yang disebabk oleh infeksi bakteri Clostridium tetani
yang mengakibatkan otot kejang.
3 Kaku leher (stiff) Gangguan yang ditandai dengan otot leher meradang karena
adanya gerakan hentakan.
4 Kram Gangguan otot kejang yang terjdi karena aktivitas otot yang
terus menerus, kekeurangan cairan elektrolit, atau tidak
melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
5 Hernia abdominal Gangguan otot yang ditandai dengan sobeknya dinding otot
perut sehingga usus melorot ke bawah
6 Polio Gangguan lumpuh yang disebabkan oleh virus . Virus polio
menyerang saraf dan otot mula dari leher hingga ke bagian
bawah tubuh.

4. Upaya Menjaga Kesehatan Gerak

a. Berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

b. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium.

c. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D.

d. Menghindari kebiasaan duduk yang salah. Sebaiknya duduk dengan cara yang benar.

e. Melakukan olahraga secara teratur.

f. Memperhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai