Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA DARING SISTEM GERAK (bagian 2)

Nama Lengkap : Desta Illyas Pratama Yusuf


Nomor absen : 13

KD : 3.5 Sistem Gerak


MATERI : Sistem rangka

Petunjuk umum :
o Pelajari materi Sistem gerak di Buku Biologi XI, Karangan Sri Pujiyanto, halm 62 – 88.
o Kemudian kerjakan Lembar Kerja berikut pada bagian bertanda (……..) !
o Lembar Jawab format PDF atau boleh ditulis tangan dan di foto (PDF).
o Nomenklatur File : no absen-Nama-Tugas ......, Contoh : 1-Arsida-Sistem gerak bg 2

Pengantar .
Kemampuan otot untuk berkontraksi (memendek) dan berrelaksasi (memanjang) menyebabkan
terjadi mekanisme gerakan, sehingga otot disebut alat gerak aktif.

1. Otot berfungsi untuk alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.


a. Berdasarkan struktur, cara kerja, dan fungsinya otot dibedakan menjadi a)Otot polos, a) otot
jantung dan c) otot lurik. Jelaskan perbedaan ketiga jenis otot pada tabel berikut ! (halaman
78-79)

Perbedaan Otot Rangka Otot Polos Otot Jantung


1. Letak Melekat pada rangka Melekat di dalam Organ jantung
organ tubuh dan
pembuluh darah
2. Bentuk sel Silinder memanjang Pipih seperti Mirip dengan otot
gelendong rangka
3. Jumlah dan letak Inti banyak ditepi Satu inti di tengah Satu atau dua di
inti bagian tengah
sarkoplasmanya
4. Cara kerja Dikendalikan oleh Di luar kemauan Diluar kemauan kita
kemauan (involunter) (involunter)
5. Ketahanan kerja Kontraksi cepat dan lambat, tetapi tidak Cepat, kuat dan tidak
kuat, cepat lelah cepat lelah. mudah lelah

b. Amatilah gambar bagian-bagian otot berikut !


Kumparan otot lurik terdiri atas: 1) Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah otot yang
menggembung. 2) Tendon (urat), merupakan bagian ujung otot yang menempel pada tulang.
Tendon terdiri dari origo (tidak dapat bergerak) dan insersio (dapat bergerak).
Berilah keterangan pada bagian – bagian yang bertanda a, d, c, d, !

GAMBAR PERLEKATAN OTOT KETERANGAN


a) Bisep
b) Tendon
c) Origo
d) Trisep
c. Gerak antar-otot terbagi menjadi: 1) Gerak sinergis, gerak dua buah otot yang sama arahnya
(saling menunjang) Contoh: otot-otot pada tulang rusuk, otot pronator teres dan pronator
quadratus. 2) Gerak antagonis, gerak dua buah otot yang saling berlawanan arah. Contoh:
otot trisep dan bisep (halaman 80-81)
Gerak antagonis terdiri dari 1) ektensi >< fleksi 2) Abduksi >< adduksi 3) depresi >< elevasi
4)supinasi >< pronasi 5) Inversi.

1) Ektensi >< fleksi adalah gerak otot meluruskan-membengkokkan, contoh gerakan otot
trisep dan otot bisep untuk mengangkat dan menurunkan lengan bawah.
2) Abduksi >< adduksi adalah gerak menjauhi-mendekati badan, contoh gerakan tangan
sejajar bahu dan sikap sempurna.
3) depresi >< elevasi adalah gerak otot menurunkan-mengangkat, contoh gerakan kepala
menunduk dan menengadah.
4) supinasi >< pronasi adalah menengadah-menelungkup, contoh gerakan telapak tangan
menengadah dan gerakan telapak tangan menelungkup.
5) Inversi adalah gerakan memutar kaki ke arah dalam tubuh sehingga sisi medial telapak
kaki (kombinasi supinasi dan adduksi), contoh gerak memiringkan telapak kaki ke arah
dalam tubuh.

d. Energi untuk kontraksi otot.


Penggunaan energi pada gerak otot terdiri dari dua, yaitu fase anaerob dan fase aerob.
Fase anaerob tidak membutuhkan oksigen digunakan ketika otot berkontraksi. Otot yang
terlalu lama berkontraksi akan lelah karena penurunan ATP dan peningkatan asam laktat
(asam lelah), sehingga fase berubah menjadi fase aerob. Fase aerob membutuhkan oksigen
dan digunakan ketika otot berelaksasi. 1) Glikogen (gula otot) diubah menjadi glukosa dan
asam laktat. 2) Glukosa akan dioksidasi sehingga menghasilkan CO2 , H2O dan ATP. Asam
laktat menumpuk pada otot yang terlalu sering berkontraksi menyebabkan kelelahan.

2. Kelainan/Gangguan pada sistem gerak


a. Gangguan pada tulang :
1) Fraktura sederhana adalah keadaan papah pada tulang.
2) Fraktura kompleks adalah posisi tulang benar-benar terpisah/tulang yang patah tampak
dari luar karena tulang telah menembus kulit atau kulit mengalami robekan.
3) Fisura adalah keretakan pada tulang akibat benturan yang keras.
4) Lordosis adalah kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung
kedepan.
5) Kifosis adalah kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke
belakang.
6) Skoliosis adalah kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke
kanan atau ke kiri.
7) Rakitis adalah kelainan yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar
pada anak-anak yang terjadi karena kekurangan vitamin D dan kalsium,atau kekurangan
memperoleh sinar ultraviolet sewwaktu proses pembentukan tulang.
8) Osteoprosis adalah keadaan tulang menjadi rapuh dan kerpos akibat kekurangan
kalsium,umumnya terjadi pada perempuan tua atau perempuan hamil.
9) Nekrosa adalah penyakit matinya sel tulang akibat rusaknya selaput tulang sehingga
makanan tidak sampai ke tulang.
10) TBC tulang adalah penyakit infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang
tulang dan sendi.
b. Gangguan pada sendi :
1) Dislokasi adalah peregangan atau pergeseran persendian pada patah tulang.
2) Osteoatritis adalah peradangan kronis di sendi akibat kerusakan pada tulang rawan.
3) Artritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian yang disertai dengan rasa
sakit kebengkakan, kekakuan dan keterbatasan bergerak.
4) Gaut artritis Salah satu bentuk artritis yang disebabkan karena tingginya kadar asam urat
yang terkandung di dalam tubuh.
5) Artritis sika adalah radang pada sendi yang disebabkan oleh kurangnya minyak sendi
atau cairan sinovial dalam sendi.
6) Artritis eksudatif adalah sendi yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga
menimbulkan adanya nanah di dalam sendi.

c. Gangguan pada otot :


1) Hipertrofi adalah peningkatan dan pertumbuhan sel otot yang mengacu pada
peningkatan ukuran otot pada bagian tubuh tertentu.
2) Atrofi adalah mengecil atau menyusutnya otot karena tidak pernah dipakai untuk
beraktivitas misalnya karena lumpuh.
3) Tetanus adalah otot yang berkontraksi (tegang )terus-menerus yang disebabkan oleh
racun bakteri Clostridium tetani.
4) Miastenia gravis adalah melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot.
5) Terkilir adalah cidera yang terjadi pada ligamen otot atau jaringan ikat yang
menghubungkan otot dan tulang ( tendon).

Selamat belajar
Semoga kalian tetap sehat dan dalam lindungan Allah SWT Tuhan yang Maha Esa. Aamiin

Slogohimo, Oktober 2022


Guru Mapel

Arsida Erma A

Anda mungkin juga menyukai