Anda di halaman 1dari 26

AYOOO KITA

KE GYM!

BS2A _Kelompok A5_


NAMA ANGGOTA
MUHAMMAD FAWWAZ WIJAYA 030002100110
ADE NAUFAL FATHUDIN 030002200002
AINUN JIHAAN NAULI PULUNGAN 030002200009
ALINDA ARSY 030002200016
ANDRA NADYA HIDAYAT 030002200023
ASA ULIA KUSUMA 030002200030
BESTARI WIRAGITA RAMADHANI 030002200037
DEA FEBIANI 030002200044
DINDA RIZKY ARDILLAH 030002200051
SKENARIO
Anita dan teman-temanya lagi senang ke gym untuk melakukan latihan fisik. Ia ingin
membuat postur tubuh terlihat lebih baik. Ia diajarkan oleh pelatihnya untuk melakukan
beberapa jenis gerakan latihan otot. Ia diminta untuk menahan gerakan tertentu namun
terkadang diminta untuk menggerakkan sendinya melawan beban. Pada saat itu, ia
merasakan ototnya berkontraksi. Anita terkadang terlalu bersemangat berolahraga
sehingga mengalami nyeri otot. Pelatihnya mengatakan bahwa hal tersebut dapat terjadi
karena kelelahan otot, namun dengan nafas teratur dan hidrasi yang baik, efek tersebut
dapat berkurang. Selain itu, bila latihan fisik tidak dilakukan dengan cara yang benar,
maka dapat terjadi cidera struktur penunjang otot.

Kata kunci : latihan fisik, jenis gerakan latihan, kontraksi otot, nyeri otot, kelelahan otot,
struktur penunjang otot
KLARIFIKASI ISTILAH
1. Hidrasi : Penyerapan air atau penggabungan dengan air
2. Kelelahan otot : Mekanisme pertahanan yang melindungi otot agar tidak
mencapai titik ketika ATP tidak lagi di produksi
3. Latihan fisik : Suatu bentuk aktivitas yang terstruktur melibatkan gerakan
tubuh yang berulang-ulang guna meningkatkan kesehatan/kebugaran
4. Kontraksi : Mendekatkan ; Pemendekan/penyusutan
5. Cidera : Luka rusak atau sakit, biasa dipakai untuk cidera pada tubuh akibat
faktor dari luar
6. Otot : Organ yang menghasilkan gerak pada organisme hewan melalui
kontraksi
7. Postur tubuh : Perpaduan antara tinggi badan, berat badan, serta berbagai
antropometrik lainnya yang ada pada diri seseorang
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Anita melakukan latihan fisik untuk memperbaiki postur tubuh
2. Melakukan beberapa jenis gerakan latihan otot seperti menggerakkan sendi
melawan beban
3. Ototnya berkontraksi
4. Mengalami nyeri otot karena terlalu bersemangat, ini merupakan kondisi
kelelahan otot
5. Dengan napas teratur dan hidrasi yang baik maka kelelahan otot dapat
berkurang
6. Latihan fisik yang tidak benar, akan dapat mengalami cedera pada struktur
penunjang otot
BRAINSTORMING Anita melakukan latihan fisik

Ingin postur tubuh lebih baik Melakukan olahraga dengan Olahraga dengan tidak benar
sangat bersemangat

Cidera struktur penunjang otot


Gerakan latihan otot Kelelahan otot

Struktur penunjang otot (tendon,


Nyeri otot Hidrasi dan nafas teratur
Menggerakan sendi melawan ligamen, bursa, meniscus)
beban

Kontraksi & Relaksasi Otot

Histologi Fisiologi Biokimia Jenis Efek


otot kontraksi (pembentukan kontraksi kontraksi
& relaksasi ATP) otot otot
otot

Isotonik, isometrik, & Hipertrofi & artrofi


isokinetik
LEARNING OBJECTIVE
1. Menjelaskan histologi 2. Menjelaskan fisiologi 3. Menjelaskan biokimia
otot dan hubungannya otot dan hubungannya (pembentukan ATP)
dengan kontraksi otot dengan kontraksi otot dalam kontraksi otot

4. Menjelaskan jenis 5. Menjelaskan efek 6. Menjelaskan


kontraksi otot kontraksi otot perbedaan kelelahan
dan nyeri otot

7. Menjelaskan pengaruh 8. Menjelaskan struktur


hidrasi dan nafas teratur penunjang otot
dengan kontraksi otot
HISTOLOGI KONTRAKSI OTOT
Sambungan Neuromuskular Komponen Sinaps
HISTOLOGI KONTRAKSI OTOT
Pergeseran filamen dan pemendekan sarkomer pada kontraksi
HISTOLOGI KONTRAKSI OTOT
Sistem Tubulus Tranversal
Fisiologi Kontraksi Otot

Neoromuscular
junction
- Presinapstic
neoron
- Postsinaptic
sel otot
- Proses
kontraksi otot
Proses pompa Na+ dan k+
Neuromuscular Junction
Proses biokimia :
1. Fase relaksasi kontrakis otot.
2. Kontraksi otot di stimulasi,
membentuk kompleks
aktin-miosin-ADP-Pi.
3. Kompleks tsb mendorong
pembebasan Pi
4. Molekul ATP lain mengikat kepala
miosin
5. Aktin terlepas, terjadi relaksasi
1. pengikatan Ca2+ pada troponin
2. kepala miosin mengikat subunit
aktin
3. kepala miosin berputar dengan
hidrolisis ATP
4. Ca2+ dan ATP menimbulkan siklus
kontraksi, sarkomer memendek
.

1. Histologi Jaringan Penunjang

1.meniskus:
terdiri dari tulang rawan fibrosa

Ciri ciri tulang rawan fibrosa :


1. Matriks kolagen tipe I
2. Berwarna kemerahan
3. Selnya kondrogenik, Kondroblas, Kondrogesit
4. Tidak mempunyai perikondrium

Ada di setiap sendi lutut


Berbentuk bulan sabit

Fungsi: Sebagai peredam kajut dan mendistribusi berat


Kerusakan:
Longitudinal
Bucket transfer
Flat
Torn horm
2. Bursa

–kantung berisi cairan (seperti bantalan)


Fungsi:
–mengurangi gesekan dan stres/ tekanan
–ada cairan Sinovial sebagai cairan lubrikasi gerak
bebas
–terletak di tendo dan tulang ( di bawah tendon /
tonjolan tulang)
3. Ligamen
- Ligamen dibentuk oleh jaringan penyambung fibrosa
- Ligamen berada di extracapsular ( di luar rongga sendi)
dan intracapsular ( di dalam rongga sendi)
- Mencegah gerakan sendi yg berlebihan
- Menyokong tulang dalam 1 sendi
- Tempat pelekatan kartilargo fascia dan beberapa otot
- fleksibel tapi tidak elastis
Terjadi jika otot yang beraktivitas tidak lagi dapat
berspons terhadap rangsang dengan derajat
kontraksi yang sama. Suatu mekanisme pertahanan
yang melindungi otot agar diproduksi. Ketidak
mampuan menghasilkan ATP dapat menyebabkan
Menjelaskan regio mortis.
Kelelahan
Faktor yang berperan penting :
Otot Fisiologi
1) Meningkatkan lokal fosfat anorganik dan
penguraian ATP
2) Kebocoran Ca2+ yang tidak sesuai melalui kanal
pelepasan Ca2+ retikulum sarkoplasma
3) Terkurasnnya cadangan energi glikogen
NYERI OTOT

- Merupakan bagian manifestasi klinis dari kelelahan otot


- Nyeri otot bisa menimbulkan sensasi
- Sensasi rasa nyeri berasal dari serabut saraf bebas yang
ditimbulkan oleh peningkatan Ph diselnya
JENIS KONTRAKSI OTOT
1. Kontraksi isotonik
Tegangan otot tetap konstan, panjang otot berubah
● Kosentrik : otot memendek saat kontraksi
Contoh : saat mengangkat beban (angkat barbel)
● Eksentrik : otot memanjang saat kontraksi
Contoh : beraktivitas tanpa mengangkat beban

2. Kontraksi isometrik
Otot tidak dapat memendek, sehingga tegangan berubah, panjang otot tetap.
Contoh : mendorong tembok dan melakukan latihan plank

3. Kontraksi isokinetik
Laju pemendekkan tetap konstan, panjang otot berubah
Contoh : melempar bola
EFEK KONTRAKSI OTOT
1. Hiprtrofi Otot
Pembesaran otot yang terjadi disebabkan oleh peningkatan diameter serat serat
glikolitilk-cepat yang diaktifkan selama kontraksi kontraksi kuat.
- Terjadi saat latihan resistansi anaerob intensitas tinggi dan durasi singkat seperti
angkat beban

2. Atrofi Otot (massa otot berkurang)


Terjadi saat otot tidak digunakan, kandungan aktin dan miosin berkurang, serat mengecil.
Atrofi otot terjadi melalui tiga cara
- Atrofi tak digunakan (disuse atrophy)
- Atrofi denevasi
- Atrofii terkait usia (sarkopenia)
Pengaruh oksigen dan
hidrasi
Pengaruh hidrasi
Pengaruh Oksigen

Oksigen diperlukan untuk pemulihan sistem-sistem - Pemasok O2


energi. ATP dihasilkan oleh fosforilasi oksidatif
menggunakan O2 . Sebagian besar ATP ini
- Menstabilkan suhu tubuh, agar
digunakan untuk menyintesis kembali kreatin fosfat otot bisa ber relaxasi
untuk mengembalikan persediaannya. Hal ini dapat
- Menstabilkan ph
dicapai dalam hitungan menit. Semua laktat yang
menumpuk diubah kembali menjadi piruvat, yang
sebagian digunakan oleh sistem fosforilasi
oksidatifuntuk menghasilkan ATP. Sisa piruvat
diubah kembali menjadi glukosa oleh hati.
Sebagian besar glukosa ini nantinya digunakan
untuk mengganti simpanan glikogen yang terkuras
dari otot dan hati selama olahraga. Berbagai reaksi
biokimia yang melibatkan piruvat ini memerlukan
O2
DAFTAR PUSTAKA

1. Sherwood L. Human Physiology from cells to system. 9th ed. united states: EGC; 2014
2. Rodwell V. W., Bender D. A., Botham K. M., Kennely P.J., Weil P. A. Harper's Biochemistry. 31st ed.
United States: EGC; 2018.
3. Silverthorn DU. Johnson BR. Ober CW. HUman Physiology, an integrad approach. Fifth edition.
4. Hall JE, Hall ME. Guytan Hall Text of Medical Physiology

Anda mungkin juga menyukai