Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KOTA MEDAN

D I NAS K E S E HATAN
PUSKESMAS HELVETIA
JALAN KEMUNING – MEDAN
EMAIL PKM.HELVETIA@GMAIL.COM TELPN. 06180031360

IVA
( INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT )

OLEH:
Linaria Sipayung SST
DEFINISI
Merupakan pemeriksaan leher rahim
(serviks) dengan cara melihat langsung
(dengan mata telanjang) leher rahim
setelah memulas leher rahim dengan
larutan asam asetat 3-5% (Wijaya Delia,2010)
 IVA merupakan cara sederhana untuk
mendeteksi kanker leher rahim sedini
mungkin.
 IVA dapat mendeteksi lesi tingkat pra
kanker dengan tingkat sensifisitas sekitar
66-96% dan spesifisitas 64-98%.
 Sedangkan nilai prediksi positif dan nilai
prediksi negatif masing2 antara 10-20% dan
92-97%
PEMERIKSAAN IVA

Dilakukan dengan cara melihat serviks


yang telah diberi asam asetat 3-5%
secara inspekulo.
Setelah diulas dengan asam asetat akan
terjadi perubahan warna pada serviks
yang dapat diamati secara langsung dan
dapat dibaca normal atau abnormal
Waktu yang dibutuhkan sekitar 1-2
menit untuk dapat melihat
perubahan2 pada jaringan epitel
pada serviks
Efek akan menghilang sekitar 50-60
detik dan akan didapat
hasil/gambaran serviks yang normal
(merah homogen) atau bercak putih
(displasia)
TUJUAN IVA TEST
Untuk mengurangi morbiditas (angka
kesakitan) atau mortalitas (angka
kematian) dari penyakit dengan
pengobatan dini, serta untuk mengetahui
kelainan2 yang terjadi pada leher rahim.
KEUNTUNGAN IVA
 Mudah,praktis dan mampu dilaksanakan
oleh seluruh tenaga kesehatan
 Alat2 yang dibutuhkan sederhana
 Sesuai untuk pusat pelayanan sederhana
 Hasil kinerja IVA sama dengan test2 yang
lain
 Memberikan hasil sesegera mungkin
sehingga dapat diambil keputusan
mengenai tatalaksananya
SYARAT MENGIKUTI TEST IVA

Pernah berhubungan sexual


Tidak sedang datang bulan
/menstruasi
Tidak sedang hamil
24 jam sebelumnya tidak melakukan
hubungan sexual
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai