Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK vi

Konsep keperawatan
kritis
TINJAUAN TEORI
A. Pengkajian keperawatan kritis  Riwayat psikososial dan spiritual
a. Pengumpulan Pengkajian Data Lingkungan
Riwayat Kesehatan Keperawatan Pola kebiasaan sehari-hari
1. Informasi Biografi sebelum dan saat sakit
2. Riwayat Kesehatan b. Pengkajian Fisik
Keluhan utama  Keadaan umum
Riwayat Penyakit Saat Ini Pengukuran tanda vital
Riwayat Kesehatan Masa Lalu Pemeriksaan kepala
Riwayat Keluarga Pemeriksaan wajah
Next
Pemeriksaan wajah Pemeriksaan ekstermitas bawah
Pemeriksaan mata (panggul, lutut, pergelangan kaki
Pemeriksaan telinga dan telapak kaki)
Pemeriksan hidung dan sinus Pemeriksaan genitalia (alat
Pemeriksaan mulut dan bibir genital, anus, rectum)
Pemeriksaan leher
Pemeriksaan dada (dada dan aksila)
Pemeriksaan Abdomen (Perut)
Pemeriksaan ekstermitas atas (bahu, siku,
tangan)
Diagnosa Dan Perencanan

Diagnosa Perencanaaan
• Defisit perawatan diri Sebelum dibuat rencana tindakan,
• Risiko gg integritas kulit terlebih dahulu memprioritaskan
masalah. Prioritas masalah dibuat
• Problem Kolaboratif: potensial berdasarkan pada ancaman/risiko
komplikasi gagal napas,potensial ancaman hidup (cth: penurunan
komplikasi hipokalemia,potensial curah jantung, defisit volume cairan,
komplikasi hipernatremia bersihan jalan napas tdk efektif, gg
• Syndrome diagnostic: kumpulan prtukaran gas, pola napas tdk
diagnosa keperwatan yg dominan efektif, inefektif perfusi jaringan
menghasilkan dx baru. (cerebral, ginjal, abdomen)).
NEXT
Dx keperawatan dibuat untuk Yang terakhir adalah
meningkatkan keamanan, mengidentifikasi diagnosa syndrome
kenyamanan (cth: risiko (cth: defisit perawatan diri).
ketidakseimbangan cairan, risiko Perencanaan tindakan mencakup 4
infeksi, risiko trauma) dan unsur kegiatan:
diagnosa keperawatan untuk • Observasi/monitoring
mencegah komplikasi (spt risiko
gg integritas kulit). • Terapi keperawatan
• Pendidikan
• Terapi kolaboratif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai