Strategi Lokasi
Strategi Lokasi
Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka akan
menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya oleh manajer
operasional adalah strategi lokasi.
Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi:
1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada
2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat lain
3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LOKASI
Secara umum perusahaan dalam melaksanakan strategi lokasi mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:
Produktifitas Tenaga Kerja
Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang
Biaya
Sikap
Kedekatan dengan Pasar
Kedekatan dengan Suplier
Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)
4
LOKASI PABRIK YANG IDEAL
Skor
Faktor Bobot
Lokasi A Lokasi B
Tenaga kerja 0,25 70 60
TOTAL 1,00
PENYELESAIAN
Jadi dengan jumlah produksi yang diharapkan 2.000 unit maka Lokasi B yang memberikan biaya
paling kecil, direkomendasikan untuk dipilih yaitu lokasi B.
ANALISIS TITIK IMPAS LOKASI
$180
A B C
$150
Biaya tahunan (ribu US $)
$120
$90
$60
(30x2.000)+(90x1.000)+(130x1.000)+(60x2.000)
Koordinat x pusat gravitasi= -------------------------------------------------------------------= 66,7
2.000 + 1.000 + 1.000 + 2.000
(120x2.000)+(110x1.000)+(130x1.000)+(40x2.000)
Koordinat y pusat gravitasi = --------------------------------------------------------------- --= 93,3
2.000+1.000+1.000+2.000
METODE PUSAT GRAVITASI
North-South
Toko F (130, 130)
Toko D (30, 120)
120 –
Toko E (90, 110)
90 –
+ Pusat Gravitasi (66.7, 93.3)
60 –
Diawali dengan alokasi pada sel matriks yang terletak pada pojok kiri atas
(north west)
Memakai suplai dari sumber yang tersedia semaksimal mungkin
disesuaikan dengan kebutuhan dari lokasi tujuannya, sisa kapasitas
dialokasikan pada baris horizontal berikutnya
Mengalokasikan kebutuhan dari lokasi tujuan kolom kedua sejumlah sisa
kebutuhan yang masih belum terpenuhi secara maksimum disesuaikan
dengan kapasitas yang tersedia dibaris sumber terakhir dan seluruh sumber
tujuan yang membutuhkan sumber suplai bisa dipenuhi
CONTOH SOAL
Tujuan Kapasitas
(ton/mg)
Sumber A1 A2 A3 A4
$ 10,- $ 8,- $ 5,- $ 6,-
P1 2.400
Ramalan
Demand
2.300 3.400 2.500 1.800 10.000
(ton/mg)
PENYELESAIAN
Tujuan Kapasitas
(ton/mg)
Sumber A1 A2 A3 A4
$ 10,- $ 8,- $ 5,- $ 6,-
P1 2.300 100 2.400
Ramalan
Demand
2.300 3.400 2.500 1.800 10.000
(ton/mg)
LANJUTAN
Total Biaya
Z = 2.300 ($10,-) + 100 ($8,-) + 3.300 ($2,-) + 700 ($6,-) + 1.800 ($4,-) + 1.800 ($7,-)
= $ 54.400
KELEMAHAN NORTHWEST CORNER
RULE METHOD (NCR)
Tujuan
Kapasitas Suplai
Sumber
A1 A2 A3 A4 (ton/mgg)
Kebutuhan
2.300 3.400 2.500 1.800 10.000
(ton/mgg)
PENYELESAIAN
Tujuan
Kapasitas Suplai
Sumber
A1 A2 A3 A4 (ton/mgg)
Kebutuhan
2.300 3.400 2.500 1.800 10.000
(ton/mgg)
31
LANJUTAN
Total Biaya
Z = 3.400 ($2,-) + 600 ($3,-) + 2.500 ($4,-) + 1.200 ($6,-) +
1.100 ($9,-) + 1.200 ($10,-)
= $ 47.700
32
LANGKAH PENYELESAIAN DENGAN
METODE VAM
Tujuan Kapasitas
(ton/mg)
Sumber A1 A2 A3 A4
$ 10,- $ 8,- $ 5,- $ 6,-
P1 2.400
Ramalan
Demand
2.300 3.400 2.500 1.800 10.000
(ton/mg)
PENYELESAIAN
Ramalan
Demand 2.300 2.500 1.800 Alokasikan 2.500 ton/mgg di
(ton/mg) lokasi P3-A3 dan hilangkan
Perbedaan kolom A3
kolom
1 1 1
Tujuan Kpsts Perbedaan baris
A1 A4 (ton/mg) sumber
Sumber
$ 10,- $ 6,-
P1
1.800
2.400 4
$ 9,- $ 7,-
P3 3.600 2
Ramalan
Demand 2.300 1.800 Alokasikan 1.800 ton/mgg di lokasi
(ton/mg) P1-A4 dan hilangkan baris P1
Sisa 600 ton/mgg dan 1.100 ton/mgg
Perbedaan
kolom
1 1 dialokasikan di P1-A1 dan P3-A1
LANJUTAN
Tujuan Kpsts
Sumber (ton/mg)
A1 A2 A3 A4
$ 10,- $ 8,- $ 5,- $ 6,-
P1
600 1.800
2.400
$ 5,- $ 2,- $ 6,- $ 3,-
P2
600 3.400
4.000
$ 9,- $ 7,- $ 4,- $ 7,-
P3
1.100 2.500
3.600
Ramalan
Demand 2.300 3.400 2.500 1.800
(tons/mg)
39
LANJUTAN
Total Biaya
Z= 600($10,-) + 600($5,-) + 1.100($9,-) + 3.400($2,-) + 1.800 ($6,-)
= $ 46.500