Anda di halaman 1dari 24

MEDIA LINGKUNGAN : AIR ,

UDARA, TANAH DAN PANGAN


H.L BLUM
 Satus Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh interaksi
domain lingkungan, perilaku dan genetika serta hasil
pelayanan medis semata-mata.
H.L BLUM

Genetik

Derajat
Pelayanan
Lingkungan kesehatan
Kesehatan
masyarakat

Perilaku
 Kualitas Lingkungan merupakan determinan penting terhadap
kesehatan masyarakat
 Penurunan kualitas lingkungan memiliki peran terhadap
terjadinya penyakit.
Komponen
lingkungan :
• Air
Penyakit • Udara
berbasis • Pangan
lingkungan Manusia rentan
• Hewan
• Serangga
• Manusia

Agen penyakit:
• Mikroorganisme
• Bahan kimia
• Faktor fisik
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
 Kondisi patologis ( kelainan fungsi atau morfologi )suatu
organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia
dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki
potensi penyakit
 Penyakit yang memiliki akar atau hubungan yang erat
dengan lingkungan dan kependudukan
AGEN PENYAKIT

Kimia Pestisida, logam berat dll

Fisik Suhu, kebisisngan, radiasi

Biologi Virus, Bakteri, Jamur, parasit


MEDIA TRANSMISI
 Komponen lingkungan yang lazim kitakenal sebagai
media transmisi ada 5 :
1. Udara
2. Air
3. Pangan
4. Serangga/vektor
5. Manusia
Potensi
Agen penyakit

Pencemaran/Po
lusi/konstamin
asi

Media
Transmisi
CONTOH

DBD disebabkan Keracunan


Diare disebabkan
oleh Virus disebabkan oleh
oleh E.Coli
Dengue medianya pestisida
medianya Air
Aedes Aegypti medianya sayuran
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN MASIH
MERUPAKAN MASALAH KESEHATAN
MASYARAKAT
 Angka kejaian dan kemtian Balita 80 % menderita penyakit
berbasis lingkungan.
 Re emerging disease : cholera, Diptheria, malaria,
Tuberkulosis, DBD dll.
 New emerging disease : SARS, Avian Influenza
• Buruknya kondisi
sanitasi dasar
• Meningkatnya • ISPA
pencemaran • TB paru
• Kurang hygiene • Diare
pengolahan • Malaria
makanan • DBD
• Rendahnya • Keracunan
perilaku hidup makanan
bersih dan sehat • Kecacingan
• Buruknya
penatalaksaan
aspek kesehatan
dan keselamatan
kerja
DIARE
CARA INFEKSI : MELALUI
MAKANAN/MINUMAM YANGTERCEMAR

 Faktor :
 Makanan tercemar

 Sumber air minum TMS

 Jamban tidak saniter

 Perilaku tidak hygiene


MALARIA
CARA INFEKSI MELALUI GIGITAN NYAMUK
ANOPHELES BETINA YANG MENGANDUNG SPOROZOIT.

 Faktor:
 Perindukan nyamuk ( air tergenang, lagun, kubangan )

 Sarang nyamuk ( semak- semak, pakain tergantung )

 Pencegahan dari gigitan nyamuk ( kasa ventilasi,


kelambu dll )
 Kebiasaan : bergadang diluar rumah
DEMAM BERDARAH
CARA INFEKSI MELALUI GIGTAN NYAMUK AEDES
AEGYPTI

 Faktor :
 Kontainer / TPA tidak tertutup

 Kondisi dalam rumah gelap

 Pencegahan dari gigitan nyamuk : kasa ventilasi,


kelambu dll
 Sumber penularan : jarak terban

 g Aedes aegypti kurang lebih 200m

 Foging dll
PENYAKIT KECACINGAN
CARA INFEKSI MELALUI MAKANAN/TANGAN YANG
MENGANDUNG TELUR CACING

 Faktor :
- Kepemilikan jamban yang tidak saniter
 Pengelolaan makanan tidak hygien

 Kebersihan kuku tangan dan kaki

 Kondisi perumahan ( lantai, tempat pembuangan sampah )


PENYAKIT KULIT
CARA INFEKSI KONTAK LANGSUNG ATAU TIDAK
LANGSUNG

 Faktor :
 Sumber Air bersih

 Kebersihan badan dan kuku

 Kebersihan pakaian

 Kondisi tempat tidur

 Kontak dengan bahan kimia


ISPA DAN TB PARU
CARA INFEKSI MELALUI INHALASI
 Faktor :
 Tingkat kepadatan hunian rumah/ kamar

 Lantai rumah

 Sumber penularan

 Perilaku pendserita bersin/ batuk


KERACUNAN MAKANAN
 Faktor :
 Kondisi makanan ( makanan rusak/kadaluarsa )

 Kualitas air bersih

 SPAL

 Pengelolahan dan penyajian makanan tidak benar

 Lingkungan tidak bersih/hygien


DAMPAK

Dampak yang ditimbulkan akibat penyakit berbasis lingkungan


ini meliputi kepanikan, kerugian ekonomi, menelan banyak
korban, aspek politik, pariwisata dll
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
PADA SUATU WILAYAH
 Berbagai faktor dapat berperan seperti water borne
diseases, air borne disease, vector borne disease, food
home disease.
 Dukungan ekosistem sebagai habitat dari berbagai vektor

 Peningkatan populasi jumlah penduduk

 Mobilitas penduduk yang tinggi

 Kemampuan mikroba pathogen untuk mengubah sifat


dirinya dari waktu ke waktu.
 Penyakit berbasi lingkungan dapat dicegah atau
dikendalikan
 Kondisi lingkungan terkait penyakit dihilangkan
PENGENDALIAN
 Manajemen pengendalian penyakit lingkungan berbasis
wilayah
 Dengan cara mengendalikan berbagai faktor resiko

 Yang dilaksanakan secara simultan, paripurna, terencana


dan terintegrasi
 Dengan tatalaksana kasus penyakit

 Dilaksanakan pada satu wilayah tertentu

Anda mungkin juga menyukai