Anda di halaman 1dari 24

PENGETASAN KEMISKINAN

MELALUI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

Intania Widya Sari 11180840000018


Euis Hunadiyah Al Aini 11180840000074
Ragita Sazakia Ivanka Cawla 11180840000106
1 Pengelolaan Sumber
Daya Alam

CONCENTS 2 IFAD

Studi Kasus :
3
Papua
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam atau disingkat dengan SDA adalah segala

sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia


Berwawasan
lingkungan
Dalam pengelolaan sumber daya alam mempertimbangkan kelestarian
harus berdasarkan prinsip-prinsip dan jangan sampai menimbulkan
berwawasan lingkungan dan dampak negatif bagi lingkungan
berkelanjutan

Berkelanjutan
pengolahan sumber daya alam
jangan sampai terhenti perlu
dilakukan secara terus-menerus
1 2 3 4

Pengelolaan Penggunaan Penggunaan Pengelolaan


Sumber Daya Pupuk Alami Petisida tanah datar,
Alam di atau Organik Seperlunya Lahan Miring
Bidang dan
Pertanian Perbukitan
5 6 7 8

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan


Udara Hutan Laut dan Flora dan
Pantai Fauna
Cara mengelola
sumber daya alam

Selektif Menjaga
kelestarian

Perlunya Perlunya upaya


penghematan pembaharuan
sumber daya sumber daya
alam alam
Sumber daya alam merupakan faktor terpenting yang mendorong
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika pengelolaan tidak dilakukan
dengan baik dan benar, maka akan memungkinkan terjadinya
eksploitasi sumber daya alam, sehingga menimbulkan kerusakan
lingkungan, penurunan hutan, dan keanekaragaman hayati.

Sektor pertanian merupakan Selain itu Indonesia


sektor yang dapat dijadikan merupakan Negara agraris
sebagai sarana untuk dengan sumber daya alam
mengelola SDA yang ada, yang tinggi, sehingga
dan dapat dijadikan sebagai potensi pertanian di
pilar penting penyediaan Indonesia sangat
pangan bagi bangsa. mendukung untuk dikelola.
Pemupukan
mengolah tanah untuk lahan pertanian agar tanah
lebih subur

Hal-Hal Pembajakan
Tanah
Land Clearing yang menginjak – injakan tanah dengan hewan ternak
pembukaan tanah atau pembersihan lahan yang
dilakukan secara manual atau dengan sering seperti sapi atau dengan menggunakan traktor,
cara ini bertujuan agar tanah tidak terlalu keras
menggunakan traktor
dilakukan dan juga tidak terlalu lembek

Penggaruan
Tanah
petani Teknik Konversi

menghancurkan gumpakan tanah keras di suatu Indonesia melakukan kepadatan tinggi dan tanah kepadatan
sedang, hal ini biasa dilakukan satu atau dua
lahan
tahun sekali
IFAD
Dana Internasional Untuk Pengembangan Agrikultural atau yang

terkenal dengan sebutan International Fund For Agricultural

Development (IFAD) adalah suatu organisasi internasional yang

menaruh perhatian pada masalah pertanian di negara berkembang,

dengan memberikan soft loans dan grants untuk proyek-proyek

pertanian
Sejarah
Tujuan
IFAD didirikan pada bulan Desember
Membantu pembangunan pertanian
1977. IFAD adalah suatu organisasi dan mengatasi masalah pangan di
internasional di bawah naungan PBB negara-negara berkembang dengan
(Perserikatan Bangsa-Bangsa) dengan sasaran utama petani – petani yang

kantor pusat di Roma, Italia. tergolong di bawah garis kemiskinan

Proyek-Proyek
Proyek-proyek IFAD difokuskan untuk
petani kecil, penduduk yang tidak
mempunyai tanah (landless), dan
wanita pedesaan.
Mandat IFAD

membantu membantu membantu


meningkatkan kelompok- mengatasi
produksi kelompok kemiskinan
pangan miskin untuk dan
meningkatkan kekurangan
gizi pangan
10 kebijakan prinsip dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya
alam
Peningkatan investasi dalam pendekatan Keterlibatan dalam rantai nilai untuk
multi-manfaat untuk intensifikasi pertanian mendorong pertumbuhan hijau.
berkelanjutan.

Memperbaiki tata kelola aset alam untuk

Pengakuan dan kesadaran yang lebih besar masyarakat pedesaan miskin dengan

tentang nilai ekonomi, sosial dan budaya dari memperkuat kepemilikan lahan dan

aset alam. pemberdayaan yang dipimpin masyarakat.

Diversifikasi mata pencaharian untuk


Pendekatan 'cerdas-iklim' untuk pembangunan
mengurangi kerentanan dan membangun
pedesaan.
ketahanan untuk pengelolaan sumber daya
alam yang berkelanjutan.

Perhatian yang lebih besar terhadap risiko dan Kesetaraan dan pemberdayaan bagi
ketahanan untuk mengelola guncangan terkait perempuan dan masyarakat adat dalam
lingkungan dan sumber daya alam. mengelola sumber daya alam.
Komitmen lingkungan melalui
mengubah perilakunya sendiri.

Peningkatan akses oleh masyarakat


pedesaan miskin ke pembiayaan
lingkungan dan iklim.
Peran IFAD dalam Pembangunan
dan Perekonomian di
Indonesia
Tabel Presentase jumlah penduduk miskin Indonesia
Prosentase Penduduk Miskin (%) (Di bawah garis kemiskinan)
Tahun Kota Desa Kota+Desa
1996 13,39 19,78 17,47
1997 ** ** **
1998 21,92 25,72 24,23
1999 19,41 26,03 23,43
2000 14,60 22,38 19,14
2001 9,76 24,84 18,41
2002 14,46 21,10 18,20
2003 13,57 20,23 17,42
2004 12,13 20,11 16,66
2005 11,68 19,98 15,97
2006 13,47 21,81 17,75
2007 12,52 20,37 16,58
2008 11,65 18,93 15,42
Rata- rata 14,05 21,77 18,39
Peran IFAD Bagi
Indonesia
Sejak tahun 1980, IFAD telah memberikan pinjaman kepada
Republik Indonesia untuk membiayai 14 program dan proyek senilai
US$ 383.700.000. Tujuan dari intervensi IFAD di negara ini adalah
memberdayakan perempuan dan laki-laki miskin pedesaan dalam
meningkatkan keamanan pangan, meningkatkan pendapatan dan
mengurangi kemiskinan.
Pemberdayaan Pedesaan dan
Program Pembangunan
Pertanian di Sulawesi Tengah
Program-
Program Kerja
(Rural Empowerment and
Agricultural Development
Programme in Central
Sulawesi), selama IFAD di
Indonesia
Program Pasca-Krisis untuk Proyek Penghasilan untuk
Pembangunan Partisipatif Petani Marginal dan Tak
Terpadu di Daerah Tadah Bertanah – Tahap III / P4K
Hujan (Post-Crisis Programme (Income-Generating Project for
for Participatory Integrated Marginal Farmers and
Development in Rainfed Landless - Phase III (P4K -
Areas), Phase III)
PAPUA

Papua merupakan wilayah yang perekonomiannya


didominasi oleh sector pertambangan dan penggalian
dengan kontribusi sebesar 54,11 % dan sebaliknya di
sektor pertanian 12,28 %.

Sebaran produksi pangan utama tahun 2010, untuk komoditas padi, jagung, kedelai, kelapa sawit, dan dagingsapi,
berturut-turut wilayah Papua memiliki kontribusi sebesar 0,22 persen, 0,05 persen, 0,53 persen, 0,50 persendan, 1,01
persen terhadap produksi nasional. Wilayah Papua yang dibantu oleh IFAD adalah dilaksanakan di 12 kabupaten kota.
Salah satunya Parepare. Adapun kelurahan yang mendapatkan bantuan CCD IFAC adalah Kelurahan Kampung Baru,
Kelurahan Lakessi, Kelurahan Tiro Sompe, Kelurahan Lumpue, Kelurahan Cappa Galung, dan Kelurahan Kampung
Pisang.
Program
Kerja IFAD di
Papua
Proyek IFAD didukung membantu
pembangunan pertanian di daerah target
pedesaan Papua dan Papua Barat, dua
provinsi dengan populasi yang sebagian
besar pribumi dan etnis. Secara khusus, ia
menyediakan dana untuk proposal produktif
yang dikembangkan oleh masyarakat
melalui proses perencanaan partisipatif.
masyarakat lokal dan organisasi berbasis
masyarakat, termasuk kelompok suku, juga
berpartisipasi dalam pelaksanaan proyek
dan memantau kemajuan di tingkat desa.
Dana dari IFAD digunakan untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan
di bidang pertanian dari mulai penanaman, pemanenan, produksi paska
panen, hingga pemasaran produk hasil pertanian.

Masyarakat diberi pelatihan mulai dari budidaya atau pengolahan


cokelat atau kakao, rumput laut, vanili, sampai ke pemberdayaan
perempuan. Masyarakat juga diajari untuk menabung dan sebagainya
pemanfaatan Dana Desa
yang tepat untuk
menciptakan peluang
ekonomi

meningkatkan

Sasaran kemampuan masyarakat


desa dan aparat
pemerintahan desa untuk

program merumuskan rencana


pembangunan desa yang
efektif (RKPDesa)
meningkatkan kapasitas
pengelolaan produk
pertanian dengan
menggunakan dana desa
untuk kegiatan yang
sesuai dengan prioritas
desa.
Kesimpulan
Masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di
Indonesia masih menjadi masalah besar. Terlebih penyebaran
pembangunan yang tidak merata yang berdampak pada kesejahteraan
masyarakat masih belum maksimal. Terkhususnya di wilayah Indonesia
Timur yang meliputi Papua, Sulawesi, dan Maluku yang merupakan wilayah
yang paling banyak penduduk miskin di Indonesia. Organisasi yang
menangani masalah kemiskinan dan pembangunan perekonomian di
daerah pedesaan ialah International Fund for Agricultural Development
(IFAD). IFAD merupakan salah satu organisaasi dibawah PBB yang
memiliki tugas untuk memberikan bantuan berbentuk pinjaman atau modal
yang dipergunakan untuk pembangunan perekonomian masyarakat
pedesaan.
Thanks for attention
The user can perform the presentation on a projector or computer, and the powerpoint can be printed out and made into film.

The user can perform the presentation on a projector or computer, and the powerpoint can be printed out and made into film.

Anda mungkin juga menyukai