0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan9 halaman
Pertemuan ini membahas perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bukittinggi dari tahun 2016 hingga 2019 berdasarkan lapangan usaha, serta penjelasan mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) nominal dan riil. Pertemuan ini juga menyinggung kelemahan PDB dalam mengukur kinerja ekonomi.
Pertemuan ini membahas perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bukittinggi dari tahun 2016 hingga 2019 berdasarkan lapangan usaha, serta penjelasan mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) nominal dan riil. Pertemuan ini juga menyinggung kelemahan PDB dalam mengukur kinerja ekonomi.
Pertemuan ini membahas perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bukittinggi dari tahun 2016 hingga 2019 berdasarkan lapangan usaha, serta penjelasan mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) nominal dan riil. Pertemuan ini juga menyinggung kelemahan PDB dalam mengukur kinerja ekonomi.
ESPA4410/ Pengantar Ekonomi Makro Modul 2 : PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan Tuweb I PERHITUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO • Pendekatan Pengeluaran; PDB = C + I + G + NX Pertemuan Tuweb I PERHITUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO • Pendekatan Pendapatan; PDB = w + r + S + π Pertemuan Tuweb I PERHITUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO • Pendekatan nilai tambah/produksi; PDB = ∑NTB, PDB = ∑PiQi PDRB Kota Bukittinggi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) Uraian 2016 2017 2018 2019 1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 67.822,77 69.120,86 68.805,60 69.121,36 2) Pertambangan dan Penggalian 125,03 124,41 123,92 123,41 3) Industri Pengolahan 373.267,84 376.197,39 370.170,28 364.894,38 4) Pengadaan Listrik dan Gas 39.249,16 41.303,96 42.950,77 44.061,92 5) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 7.923,28 8.216,44 8.397,29 8.807,84 dan Daur Ulang 7) Konstruksi 331.162,91 359.860,60 385.074,81 410.228,56 8) Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi 1.699.443,88 1.803.831,77 1.926.642,24 2.060.549,96 Mobil 9) dan Sepeda Transportasi danMotor Pergudangan 584.086,70 638.262,16 694.604,40 734.536,63 10) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 235.736,77 253.442,64 273.127,74 290.011,16 11) Informasi dan Komunikasi 402.406,54 438.485,51 473.471,43 512.626,73 12) Jasa Keuangan dan Asuransi 313.318,30 313.463,23 315.767,82 323.790,80 13) Real Estate 175.761,98 183.495,50 190.792,22 198.085,59 14) Jasa Perusahaan 34.876,67 36.702,35 38.464,42 40.679,97 15) Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 292.374,64 304.946,75 322.699,14 336.674,95
16) Jasa Pendidikan 257.079,60 279.445,53 298.040,25 322.892,07
17) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 163.489,34 177.876,40 190.543,69 204.409,74 18) Jasa lainnya 190.850,45 198.622,93 213.959,05 233.722,92 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5.168.975,86 5.483.398,43 5.813.635,07 6.155.217,99 Pertemuan Tuweb I PDB Nomimal dan PDB Rill • PDB Nominal adalah Produksi Barang dan Jasa dihitung dengan harga masa sekarang • PDB Rill adalah Produksi barang dan jasa dihitung dengan harga konstan/ tahun dasar PDB Nominal
PDB Rill dengan tahun dasar 2014
Pertemuan Tuweb I PDB Nomimal dan PDB Rill • PDB Deflator adalah nilai barang dan jasa yang mencerminkan harga barang dan jasa. Pertemuan Tuweb I PERHITUNGAN PDB DI INDONESIA • Perhitungan PDB dilakukan oleh BPS setiap 3 bulan, kuartal dan setiap akhir tahun di rekap • Publikasi PDB tidak hanya nasional, per provinsi dan per kabaputaen kota Kelemahan PDB dalam Pertemuan Tuweb I Pengukuran Kinerja Perekonomian • Tidak memperhatikan kerusakan lingkungan. • Tidak memperhitungkan kegiatan jual beli yang tidak dilakukan dipasar. • Tidak memperhitungkan pendapatan warga negara di luar negeri. • Memperhitungkan pendapatan warga negara yang bekerja di Indonesia. • Tidak meperhitungkan kyalitas kesehatan dan pendidikan • Tidak memperhitungkan adanyabtransfer payment yang dilakukan pemerintah. Pertemuan Tuweb I