Anda di halaman 1dari 14

FILOSOFI TUMBEN EKUT

“ TUMPENG, BENTO DAN ES


KUWUT”
TIM “TUMBEN”
1. Azhilla Dhyaa Nisywaa
2. Fadhilla
3. Irzha Ahmad Rizqi
4. Juliandro Tri Endrika P.P.
5. Nida Syofi Rosyiana
6. Novy Lestari
7. Siti Fatimah
Filosofi Tumpeng

Tumpeng
 berasal dari sebuah singkatan ‘yen metu kudu mempeng’
yang memiliki arti tersendiri. Bila diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia, ‘yen metu kudu mempeng’ berarti ‘ketika keluar harus
sungguh-sungguh semangat.’
Tak heran jika nasi Tumpeng dari dulu hingga saat ini sering dijadikan

hidangan dalam suatu perayaan yang memiliki makna ucapan syukur
ataupun kebahagiaan. Sebab, makna tumpeng sendiri adalah baik,
yakni ketika terlahir manusia harus menjalani kehidupan di jalan
Tuhan dengan semangat, yakin, fokus, dan tidak mudah putus asa.
Filosofi Nasi Kuning


 Kuning diibaratkan sebagai warna emas. Warna emas
sendiri melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Jadi
diharapkan dengan membuat nasi kuning maka akan
lebih banyak kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan
yang bisa didapatkan.
 Tumpeng yang berbentuk kerucut ini pun melambangkan
gunung, sebab di pulau Jawa ada banyak sekali gunung
berapi. Mengingat masyarakat Jawa juga memuliakan
gunung, maka dengan membuat tumpeng diharapkan
juga bisa membawa lebih banyak kemuliaan.
Filosofi Nasi Biru

• Biru diibaratkan sebagai laut. Laut sendiri menciptakan


kesan yang luas, tenang, sejuk dan menyipan banyak
keindahan didalamnya. Jadi diharapkan dengan membuat
nasi biru maka akan lebih banyak ketulusan dan ketenangan
yang bisa didapatkan.
Filosofi Sayuran

Ada berbagai macam jenis sayuran yang


biasanya digunakan dalam sajian tumpeng,
mulai dari kacang panjang, wortel dan
mentimun. Sayuran dianggap sebagai lambang
kedamaian, kesuburan, panjang umur, dan juga
simbol mudah beradaptasi dengan lingkungan. 
FILOSOFI AYAM

• Kuliner ayam yang digunakan dalam tumpeng biasanya


berupa ayam jantan utuh yang dibakar atau digoreng. Ayam
utuh melambangkan rasa patuh kepada Sang Pencipta. Selain
itu, ayam yang ada pada sajian tumpeng ini juga
melambangkan sifat sombong manusia yang harus dilepaskan.
Filosofi Telur

• Telur yang ada pada tumpeng biasanya


berbentuk telur dadar atau telur utuh. Telur
melambangkan kehidupan baru atau harapan
baru bangsa Indonesia agar lebih baik lagi. Telur
juga melambangkan segala tindakan yang dibuat
sepenuh hati.  
Filosofi Tempe Orek

Tempe orek atau kering tempe dapat


melambangkan kesederhanaan dan sikap rendah
hati. Sementara untuk umbi-umbian melambangkan
sifat menghargai sesama karena semua makhluk
diciptakan oleh Sang Pencipta. Umbi-umbian yang
biasanya digunakan biasanya kentang yang dibuat
perkedel atau keripik singkong bumbu manis. 
NASI BENTO

Bento berasal dari zaman Kamakura (1185-1333). Saat itu,


orang Jepang mengenal hoshi-ii atau nasi kering. Hoshi-ii bisa
langsung dimakan.Hoshi-ii juga dapat dimakan dengan cara
direbus terlebih dahulu dalam air sebelum dimakan. Hoshi-ii
biasa dibawa menggunakan tas kecil.
Bento yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti bekal
makanan/nasi kotak merupakan makanan yang cukup populer
diJepang. Biasanya isi Bento disusun dan ditata dengan sangat
menarik sehingga terllihat menarik dan dapat mengundang
selera makan semua orang. Bento biasanya diisi dengan nasi,
lauk seperti sosis/telur gulung, daging dan juga sayur sayuran.
Es Kuwut

• Es Kuwut merupakan minuman khas bali yangmana Es kuwut yang


artinya kelapa, es kuwut merupakan minuman yang unik dan segar
dengan mengunakan bahan-bahan utama serutan kelapa dan melon,
kemudian diberi biji selasih, air gula, air kelapa, es batu, dan perasan
jeruk nipis.
• Warna es kuwut yang dominan hijau banyak digambarkan sebagai
sebagai ketabahan dalam menjalani penderitaan, keinginan yang kuat
serta menjadi gambaran kekerasan hati. Secara alami warna itu
merupakan simbol kesuburan, dan harimoni kehidupan.
HASIL KARYA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai