Anda di halaman 1dari 14

WARGA NEGARA

DAN
KEWARGANEGARAAN

Findi Adolfina
PKN
Sapto Adi S.Pd
Soal
1. Apakah arti warga Negara dan Kewarganegaraan?
2. Apa sajakah elemen kewarganegaraan itu?
3. Bagaimana kedudukan warga Negara dalam suatu Negara
4. Siapakah Warga Negara Indonesia(WNI) dan bagaimana
perihal Kewarganegaraan Di Indonesia ?
5. Apa sajakah hak dan Kewajiban warga Negara Indonesia
6. Apa pesan dan Harapan anda sebagai warga Negara
Indonesia
Jawaban
1. Pengertian warga Negara ialah orang yang secara resmi ikut serta menjadi
bagian dari suatu penduduk negara dan mereka menjadi salah satu unsur
negara. Warga negara ialah warga dari sebuah Negara yang ditetapkan dengan
berdasarkan UU yang berlaku dalam Negara tersebut.
Warga Negara merupakan salah satu unsur pokok sebuah negara dan masing-
masing warga negara mempunyai hak serta kewajiban yang tentunya harus
dilindungi dan dijamin pelaksanaannya. Warga negara adalah rakyat yang
menetap pada wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan sebuah
Negara. Setiap warga negara mempunyai hak dan juga kewajiban terhadap
negaranya. Sebaliknya, negara memiliki kewajiban dalam memberikan
perlindungan kepada setiap warga negaranya.
Warga negara merupakan terjemahan kata citizens (bhs Inggris) yang
mempunyai arti ; warganegara, petunjuk dari sebuah kota, sesama warga
negara , sesama penduduk, orang setanah air; bawahan atau kaulaWarga
mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu organisasi atau
perkumpulan. Warga negara artinya warga atau anggota dari organisasi yg
bernama negaraAda istilah rakyat, penduduk dan warga negara. Rakyat
lebih merupakan konsep politis. Rakyat menunjuk pada orang-orang yang
berada dibawah satu pemerintahan dan tunduk pada pemerintahan itu.
Istilah rakyat umumnya dilawankan dengan penguasa. Penduduk adalah
orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah negara dalam kurun
waktu tertentu.
Pengertian kewarganegaraan adalah suatu hal yang berhubungan dengan
warga negara serta keanggotaan sebagai warga negara. Seorang warga
negara memiliki hak untuk mempunyai paspor dari negara yang
dianggotainya.
Kewarganegaraan adalah bagian dari konsep  kewargaan. Warga suatu kota
atau kabupaten dapat disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten,
karena keduanya adalah satuan politik. Dalam otonomi daerah kewargaan
ini menjadi sebuah hal yang penting, hal ini karena masing-masing dari
satuan politik tersebut akan memberikan hak (biasanya sosial) yang
berbeda-beda bagi setiap warganya.
Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua:
a. Kewargenageraan dalam arti yuridis.Kewarganegaraan dalam arti yuridis dengan
adanya ikatan hukum antaraorang-orang dengan negara. Adanya ikatan hukum
itu menimbulkanakibat-akibat hukum tertentu yaitu orang tersebut berada di
bawahkekuasaan negara itu. Tanda ikatan hukum misalnya akta kelahiran,bukti
kewarganegaraan dll.
b. b. Kewarganegaraan dalam arti sosiologis tidak ditandai dengan ikatanhukum
tetapi ikatan emosional seperti perasaan, ikatan keturunan,ikatan nasib, ikatan
sejarah dan ikatan tanah air. Dengan kata lainberarti ikatan lahir dari penghayatan
warga negara yang bersangkutan.Dari sosiologis mungkin ada seseorang dapat
dipandang negara sebagaiWnnya sebab ikatan emosional, tingkah laku dan
penghayatan hidup ygdilakukan menunjukkan bahwa orang tersebut sudah
seharusnya menjadianggota negara itu. Dari segi yuridis orang tersebut belum
memenuhi syaratyuridis tidak memiliki bukti ikatan hukum dengan negara itu.
2. Tiga elemen kewarganegaraan yang diajukan Marshall.
Elemen Civil dari pembagian kewarganegaraan adalah susunan hukum
yang penting bagi kebebasan individual dan institusi yang terkait langsung
adalah peraturan hukum dan sistem pengadilan.
Political dari kewarganegaraan mencakup hak untuk berpartisipasi untuk
mengaplikasikan kekuatan politik. Hak ini terkait dengan institusi
parlemen
Elemen social rights merupakan hak untuk kesetaraan standar hidup dan
warisan sosial dari masyarakat. Hak ini secara signifikan direalisasikan
melalui pelayanan sosial dan sistem pendidikan.
3. Kedudukan Warga Negara
Dengan memiliki status sebagai warga negara , maka orang memiliki
hubungan hukum dengan negara. Hubungan itu berwujud status, peran,
hak dan kewajiban secara timbal balikSebagai warga negara maka ia
memiliki hubungan timbal balik yang sederajat dengan negaranyaSecara
teori, status warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif dan
positif.Peran (role) warga negara juga meliputi peran yang pasif, aktif,
negatif dan positif (Cholisin, 2000)
Peran Warga negara
 Peran pasif adalah kepatuhan warga negara terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
 Peran aktif merupakan aktivitas warga negara untuk terlibat
(berpartisipasi) serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara,
terutama dalam mempengaruhi keputusan publik.
 Peran positif merupakan aktivitas warga negara untuk meminta
pelayanan dari negara untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Peran negatif merupakan aktivitas warga negara untuk menolak
campur tangan negara dalam persoalan pribadi
4.Seorang Warga Negara Indonesia (WNI)
adalah orang yang diakui oleh UU sebagai
warga negara Republik Indonesia. Kepada orang
ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk
(KTP), berdasarkan kabupaten atau (khusus
DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar
sebagai penduduk/warga.
Kewarganegaraan Indonesia
Peraturan yang mengatur perihal kewarganegaraan di Indonesia adalah UU
No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan Republik IndonesiaHal-hal yang
diatur dalam undang-undang ini adalah perihal; siapa yang menjadi warga
negara Indonesia ; syarat dan tata cara memperoleh Kewarganegaraan
Republik Indonesia ; kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia dan;
syarat & tata cara memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik
IndonesiaAsas –asas yang dipakai dalam UU ini adalah; asas isu sanguinis,
asas ius soli terbatas, asas kewarganegaraan tunggal dan asas
kewarganegaraan ganda terbatasUndang undang ini tidak mengatur perihal
isi kewarganegaraan (hak dan kewajiban warga negara)
5. hak dan Kewajiban warga Negara Indonesia
hubungan antara warga negara dengan negara (hak dan kewajiban)
digambarkan dalam UUD 1945Hubungan antara warga negara dengan negara
Indonesia tersebut digambarkan dalam pengaturan mengenai hak dan
kewajiban yang mencakup berbagai bidangHak dan kewajiban warga negara
tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945Penjabaran lanjut
mengenai hak dan kewajiban warga negara dituangkan dalam berbagai
peraturan perundang-undangan. Contoh hal dan kewajiban WNI dalam bidang
pendidikan pada pasal 31 dijabarkan kedalam UU No 20 tahun 2003 ttg
SisdiknasDisamping adanya hak dan kewajiban warga negara terhadap negara ,
dalam UUD 1945 hasil amandemen I telah dicantumkan adanya hak asasi
manusia dan kewajiban dasar manusia yaitu pada pasal 28 I – J UUD 1945
Hak dan kewajiban negara
Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban yang dimiliki negara terhadap
warga negara.
Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan
kewajiban dan hak warga terhadap negara.
Beberapa contoh kewajiban negara adalah kewajiban negara untuk menjamin
sistem hukum yang adil, kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga
negara , kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional
untuk rakyat, kewajiban negara memberi jaminan sosial, kewajiban negara
memberi kebebasan beribadah Beberapa contoh hak negara adalah hak negara
untuk ditaati hukum dan pemerintahan , hak negara untuk dibela, hak negara
untuk menguasai bumi air dan kekeyaan untuk kepentingan rakyat
6. Pesan Dan Harapan
Pesan saya: WNI nya menjadi warga yang lebih taat, Hormat
dan semakin cinta terhadap bangsanya. Menjadi panutan
dan saling mendukung serta saling mendoakan agar
bangsa ini menjadi bangsa yang penuh dengan kemuliaan
Tuhan.
Harapan saya : kedepannya Bangsa Indonesia menjadi
Negara maju, damai dan adanya Kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai