Kelompok 3
Kelompok 3
Kelompok 3 :
1. Indriani Maulia (1841740)
2. Khusnul Khotimah (1841742)
3. M. Ilham Hermansyah (1841757)
4. Mufridatul Laili (1841759)
PAJAK
Ada beberapa langkah yang ditempuh pemerintah Indonesia khususnya Direktorat Jenderal
Pajak guna meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak, antara lain melaksanakan
program Sensus Pajak Nasional. Selain itu melakukan penyempurnaan peraturan untuk
menangani tindakan penghindaran pajak (tax avoidance), tindakan penggelapan pajak melalui
transfer pricing, dan pengenaan pajak final. Selain itu salah satu bentuk upaya atau inovasi lain
dalam system perpajakan yang berguna meningkatkan penerimaan pajak tanpa menambah beban
baik jenis pajak baru maupun persentase pajak yang sudah ada kepada masyarakat, dunia usaha
dan para pekerja adalah melalui program tax amnesty. Salah satu tujuan pengampunan pajak ini
diharapkan dapat mengurangi citra negatif pada aparat perpajakan yang selalu dipersepsikan
selalu bersikap sewenang-wenang dan harus selalu dihindari, berubah menjadi hubungan yang
lebih “friendly.”
kelemahannya bila diterapkan pengampunan pajak adalah tidak serta merta menjamin
peningkatan kinerja setoran pajak ke kas negara. Hal ini bisa sebaliknya berpotensi terjadinya
penyelewengan, manipulasi dan tindakan moral hazard lainnya. Para pengusaha yang
memperoleh pemutihan pajak akan melakukan penggelapan kewajiban pajaknya. Kecuali bila
diberlakukan pengampunan pajak bersyarat.
HUBUGAN AMNESTY PAJAK
dengan PEMBANGUNAN
Hampir dalam setiap proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah selalu di
dengungkan bahwa proyek yang dibangun dibiayai dari dana pajak yang telah dikumpulkan
dari masyarakat. Untuk itu, diharapkan masyarakat juga menjaga proyek yang ada untuk dapat
dipakai untuk kepentingan bersama. Berkaitan dengan hal tersebut maka sudah selayaknya
apabila setiap individu dalam masyarakat dapat memahami dan mengerti akan arti dan
pentingnya peran pajak dalamm kehidupan sehari – hari. Sebagaimana diketahui bahwa dalam
APBN yang dibuat oleh pemerintah terdapat tiga sumber penerimaan yang menjadi pokok
andalan :
a. Penerimaan dari sektor pajak
b. Penerimaan dari sektor migas (Minyak dan Gas Bumi)
c. Penerimaan dari sektor bukan pajak.
Dari ketiga sumber penerimaan diatas, penerimaan dari sektor pajak ternyata
merupakan sumber penerimaan terbesar negara. Dari tahun ke tahun kita dapat melihat
bahwa penerimaan pajak terus meningkat dan memberi adil yang besar dalam penerimaan
negara. Penerimaan dari sektor pajak selalu dikatakan merupakan primadona dalam
membiayai pembangunan Nasional. Sedangkan penerimaan dari migas yang dahulu selalu
jadi andalan penerimaan negara, sekarang ini sudah tidak bisa diharapkan menjadi sumber
penerimaan keuangan negara yang terus menerus karena sifatnya yang tidak dapat
diperbaharui (non renewable resources).
KESIMPULAN
Tax Amnesty atau pengampunan pajak merupakan pengampunan atau pengurangan pajak terhadap
property yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi
pajak terutang, penghapusan sanksi pidana tertentu yang harus diharuskan membayar dengan uang
tebusan. Amnesti pajak sebelumnya pernah diterapkan pada tahun 1984 serta tahun 2004, namun pada
saat itu gagal. Pada tax amnesty kali ini terdapat kebijakan amnesti yang berbeda yaitu dibagi dalam 3
periode.
Adapun kelebihan Tax Amnesty, yaitu: sumber daya yang dimiliki pada instansi aparatur pajak saat
ini sudah memadai yang dapat mendukung diberlakukannya penerapan tax amnesty. Kedua,
menciptakan kerelaan masyarakat untuk mendaftarkan diri dan menunaikan kewajiban perpajakannya.
Ketiga, pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dapat menjamin pemberlakuan tax amnesty. Keempat,
meningkatkan dana masuk ke Indonesia yang cukup banyak di simpan di luar negeri. Kelima,
berpengaruh positif bagi pasar uang pada bursa efek indonesia. Kekurangan Tax Amnesty, yaitu : tidak
mempunyai payung hukum yang dapat menjadi landasan hukum implementasi tax amnesty. Dianggap
mencederai asas keadilan. Dikhawatirkan tidak akan berjalan secara konsisten. Dan yang terakhir ialah
tax amnesty hanya beri celah bagi Koruptor.
CONTOH TAX AMNESTY
■ Mr. Andre seorang pengusaha WNI. Mr. Andre sudah 2 tahun terakhir dia tinggal di
kondominiumnya di Singapura. Mr. Andre tidak berniat untuk meninggalkan Indonesia
untuk selama-lamanya dan masih berstatus WNI. Mr. Andre menjalankan bisnisnya di
Indonesia, Australia, Jepang, dan Afrika Selatan. Mr. Z selama ini tidak melaporkan
suatu kewajiban penyampaian SPT Tahunan PPh. Apakah Mr. Andre mempunyai hak
untuk mengikuti suatu program pengampunan pajak ??Cara Penyelesaiannya :Mr.
Andre adalah pihak yang mempunyai hak untuk mengikuti suatu program pengampunan
pajak.Dalam hal Mr. Andre tidak memakai haknya untuk mengikuti suatu program
pengampunan pajak, Mr. Andre perlu menyampaikan SPTTahunan PPh Terakhir dan
Tahun-Tahun sebelumnya dengan membayar pajak terutang dan sanksinya sesuai
dengan ketentuan di bidang perpajakan
TERIMAKASIH
YA SAMA-SAMA