DEFINISI
Peradangan kronik folikel pilosebasea dengan
gambaran khas: komedo, papul, pustul, nodus, dan
kista pada tempat-tempat predileksinya.
Asal kata akne ialah puncak kehidupan.
SINONIM
Jerawat
EPIDEMIOLOGI
Insiden akne vulgaris 80-100% pada usia dewasa
muda, yaitu umur 14-17 tahun pada wanita, dan 16-19
tahun pada pria. Meskipun demikian akne vulgaris
dapat pula terjadi pada usia lebih mudah ato lebih tua
daripada usia tersebut.
ETIOLOGI
Etiologi penyakit ini belum jelas benar. Berbagai
penyelidikan yang lebih mendalam untuk mengetahui
penyebabnya yang pasti masih banyak dilakukan.
Beberapa faktor penting yang disangka menjadi
penyebab timbulnya akne vulgaris ialah :
1. Faktor genetik heriditer yang mungkin mempengaruhi
pola distribusi klinis, dan kemudahan untuk terkena
penyakit ini.
2. Faktor ras disangka ada pengaruhnya karena melihat
kenyataan bahwa orang-orang jepang lebih jarang
terkena daripada orang kulit putih.
3. Faktor musim, termasuk faktor sinar UV, kelembaban udara,
dan temperatur, mungkin berpengaruh aktivitas kelenjar
sebasea.
4. Faktor makanan masih diperdebatkan. Ada yang berpendapat
ada pengaruhnya ( memperburuk akne vulgaris ), ada yang
menyangkalnya.
5. Faktor fsikis mungkin dapat difikirkan karean banyaknya
kasus-kasus stres emosional menyebabkan kambuhnya akne.
6. Faktor hormonal merupakan faktor penting pada akne
vulgaris. Kadar hormon androgen pada kulit penderita kane
vulgaris ternyata jauh lebih tinggi daripada kadar pada
orangnormal. Hormon androgen disangka mempunyai
peranan pada proses keratinisasi sel epidermis. Komposisi
sebum,dan permeabilitas saluran pilosebasea.
Hormon-hormon lain, misalnya tiroid atau kortison
mempunyai efek menyerupai androgen.
7. Infeksi bakteri corynebacterium acnes,
staphylococcus albus et epidermis, atau
pityrosporum ovale et orbiculare mempengaruhi
terbentuknya banyak lipase yang penting dalam
pembentukan komedo.
8. Keaktivan kelenjar sebasea sendiri menentukan
timbulnya penyakit. Penderita akne vulgaris
kebanyakan timbul pada orang dengan kulit
berminyak.
JENIS
Jenis akne ada dua : akne sejati dan erupsi
akneformis.
Menurut GRUPPER (1977) jenis akne ialah sebagai
berikut :
I. Akne sejati : a. akne vulgaris
b. akne venenata
c. akne fisika
a. 1. akne tropika
2. akne mekanika
3. akne fulminan
4. pioderma fasiale
5. akne neonatorium
6. akne karena hormon ( testosteron, progesteron ).
b. 1. akne kosmetika
2. akne klor
3. akne jabatan kerja
c. 1. akne senilis
2. akne radiasi
3. akne estivalis
PROGNOSIS
Prognosisnya baik, tetapi sebagian penderita sering
mengalami residif.
@@@SELESAI@@@