Toxoplasma gondii
Definisi
Taksonomi
Toxoplasma gondii merupakan parasit intraseluler obligat dari kelompok
protozoa yang dapat menginfeksi manusia dan seluruh hewan berdarah panas Kingdom : Protista
yang ditemukan hampir di seluruh dunia. Parasit ini menyebabkan penyakit
toksoplasmosis (Yuliawati dan Nasronudin, 2015). Subkingdom : Protozoa
Hospes definitif: Family Felidae (kucing domestik). Phylum : Apicomplexa
(Robert-Gangneux and
Darde, 2012)
Siklus Hidup Toxoplasma gondii
(Robert-Gangneux and
Darde, 2012)
MorfologiToxoplasma gondii
Transmission electron micrograf takizoit T.gondii intraseluler. Takizoit T.gondii dalam sediaan
Takizoit dikelilingi oleh parasitophorous vacuolar membrane (PVM). darah dengan pewarnaan Giemsa
Bergerak cepat, cepat memperbanyak diri, dan cepat menyerang dan masuk sel-sel
jaringan: terjadi pada fase akut
Perbanyakan diri dengan endodyogeni (internal budding)
Bentuk menyerupai bulan sabit dengan satu ujung yang runcing dan satu ujung lain yang
agak membulat.
(Weiss, 2014; Mardihusodo SJ, 2014; Yuliawati dan
Panjang 4-8 µm lebar 2-4 µm, mempunyai satu nukleus di tengah. Nasronudin, 2015; Myers, 2015)
MorfologiToxoplasma gondii
Kecepatan takizoit membelah berangsur berkurang dan
terbentuklah kista yang mengandung bradizoit (bentuk
yang membelah perlahan); masa ini adalah masa infeksi
klinis menahun yang biasanya merupakan infeksi laten.
Kista berukuran 25 µm
3. Toksoplasmosis Kongenital
Triad klasik toxoplasmosis kongenital adalah
korioretinitis, hidrosefalus, dan kalsifikasi intrakranial.
Keterlibatan sistem neurologis dan okular sering timbul
kemudian jika tidak ditemukan pada saat kelahiran.
Kejang, keterbelakangan mental, dan kekakuan
merupakan sekuele umum.
4. Toksoplasmosis Okuler
Korioretinitis dapat terjadi karena infeksi bawaan atau
postnatal.
Gejala meliputi penglihatan kabur, scotoma, fotofobi,
dan rasa sakit.
Pemeriksaan oftalmologi diperoleh focal necrotizing
retinitis formation yang menyerupai kapas putih
kekuningan, dengan batas yang tidak jelas.
Pada infeksi kongenital sering terjadi lesi bilateral pada
infeksi yang didapat, pada umumnya unilateral.
Jika perlu untuk memperkirakan waktu infeksi, sangat penting bagi wanita
hamil tes yang mengukur IgM juga digunakan bersamaan dengan tes lain
seperti tes aviditas.
Parasit juga dapat diisolasi dari darah atau cairan tubuh lainnya seperti CSF
Teknik molekuler yang bisa mendeteksi DNA parasit dalam cairan ketuban
untuk kemungkinan kasus transmisi ibu ke bayi (bawaan)
(CDC, 2016)
CARA PENCEGAHAN
Pencegahan Toksoplasmosis
1. Gunakan sarung tangan saat berkebun atau memegang tanah.
2. Hindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang.
3. Cucilah tangan sebelum dan sesudah memegang makanan.
4. Cucilah semua peralatan dapur dengan bersih setelah memasak daging
mentah.
5. Selalu cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.
Pengobatan toxoplasmosis