KEBIJAKAN, IMPLEMENTASI DAN

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DI ERA

PANDEMI COVID-19

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI JAWA TENGAH
 PENDAHULUAN
Perkembangan penanganan Covid 19 di Jawa Tengah
1 melalui gugus tugas telah menatapkan zona hijau,
kuning, oranye dan merah.

Dalam rangka menjamin keberlangsungan pendidikan

pada tahun pelajaran 2020/2021 yang dimulai Juli 2020,
menempatan kesehatan dan keselamatan peserta didik,
2 pendidik, tenaga kependidikan dan warga satuan
pendidikan adalah prioritas utama dengan
melaksanakan pembeljaran sesuai kebiasaan baru
sesuai protokol kesehatan.

Instruksi Gubernur Jawa Tengah nomor 2 Tahun 2020

tentang Pedoman Bagi Masyarakat dalam rangka
Persiapan Menuju Pemulihan Bencana Covid-19 di Provinsi
3 Jawa Tengah sebagai pedoman memasuki masa
kebiasaan baru ditindaklanjuti dengan Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Pembelajaran Sesuai Kebiasaaan Baru
pada Satuan Pendidikan SMA/SMK dan SLB
 Prinsip

Menempatkan Melindungi
kesehatan peserta didik,
dan pendidik, tenaga
keselamatan kependidikan dan
peserta didik, Menjamin warga sekolah
keberlangsung dari potensi
pendidik,
an pendidikan penularan Covid-
tenaga
bagi peserta didik 19 dengan tetap
kependidikan melanjutkan
dan warga dengan memulai
Belajar dari
satuan tahun pelajaran Rumah atau
pendidikan sesuai kalender Pembelajaran
sebagai hal akademik Jarak Jauh secara
yang utama efektif
13 JULI 2020
 PERSYARATAN DAN PROSEDUR
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
SESUAI TATANAN NORMA BARU
 PERSYARATAN PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN SESUAI KEBIASAAAN BARU
UTAMA
• Merupakan satuan pendidikan di kabupaten/kota Zona Hijau
(2 minggu terakhir tidak ada PDP, orang positif Covid-19 dan orang dari luar area
yang terjangkit) yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid-19
• Memperoleh ijin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
• Memenuhi Daftar Periksa Kesiapan Sekolah yang diverifikasi oleh Tim Persiapan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Tk Cabang Dinas;
• Memperoleh persetujuan dari orang tua (komite sekolah)

TAMBAHAN
Surat Pernyataan Kepala Sekolah berisi:
• Telah melaksanakan KIE Covid-19 bagi warga satuan pendidikan secara intensif
• Memiliki Tim Persiapan Penyelenggaraan Pembelajaran Sesuai Kebiasaan Baru
Tingkat Satuan Pendidikan
• Memiliki SOP pencegahan penularan Covid
• Telah melakukan simulasi persiapan pembukaan sekolah
• Bersedia melakukan penutupan kembali jika terdapat kasus penularan;
• Bersedia melakukan evaluasi secara berkala
 MODEL PEMBELAJARAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19
PESERTA DIDIK
SEKOLAH
DALAM
MELANJUTKAN
TIDAK PEMBELAJARAN
KAB/KOTA
ZONA HIJAU
K JARAK JAUH SECARA
DA
TI PENUH
PEMDA/

AK
KEMENAG

TID
MEMBERI IJIN

TIDAK
SEKOLAH PESERTA DIDIK
PENUHI MEMULAI
DAFTAR PEMBELAJARAN TATAP
PERIKSA
MUKA DI SATUAN
YA ORANG TUA
PENDIDIKAN SECARA
BERTAHAP SESUAI
MENYETUJUI
PROTOKOL KESEHATAN
 DAFTAR PERIKSA KESIAPAN SATUAN PENDIDIKAN
No DAFTAR PERIKSA
1. Memiliki ketersediaan sarana sanitasi
a. Toilet bersih
b. Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun dengan air mengalir
c. Disinfectan

2. Memiliki akses ke layanan kesehatan (Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas)

3. Memiliki kesiapan area wajib masker
4. Memiliki alat pengukur suhu tubuh (thermo gun) yang berfungsi baik
5. Memiliki pemetaan warga sekolah yang tidak boleh mengikuti kegiatan belajar di
sekolah
a. Warga satuan pendidikan yang memiliki kondisi comorbid yang tidak terkontrol;
b. Warga Satuan pendidikan yang tidak memiliki akses transportasi yang
memungkinkan dilakukan penerapan jaga jarak;
c. Warga satuan pendidikan yang memiliki rowayat perjalanan dari zona kuning,
oranye dan merat atau rwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif
Covid-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari.

6. Memiliki kesepakatan bersama komite satuan pendidikan terkait kesiapan

melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan
 PELEMBAGAAN
PENYELENGGARAAN SATUAN PENDIDIKAN
SESUAI TATANAN NORMA BARU
 PENGUATAN REGULASI

PEMERINTAH PUSAT DINAS PENDIDIKAN DAN

PEMERINTAH PROVINSI
KEBUDAYAAN PROP JATENG
Keputusan Bersama Menteri JAWA TENGAH
Pendidikan, Menteri Agama, a. Keputusan Kadisdik nomor
Instruksi Gubernur nomor 2 tahun 421./07128 ttg Petunjuk
Menteri Kesehatan dan Menteri
2020 tentang Pedoman Bagi Teknis Penyelenggaraan
Dalam Negeri tentang Panduan
Masyarakat dalam rangka Pembelajaran pada Satuan
Penyelenggaraan Pembelajaran
Persiapan Menuju Pemulihan Pendidikan SMA, SMK/SLB
TP 2020/2021 dan TA
Bencana Covid 19 DI Provinsi
2020/2021 Pada Masa Pandemi Sesuai Kebiasaan Baru
Jawa Tengah b. Edaran nomor 440.1/07121
Covid 19

SATUAN PENDIDIKAN CABANG DINAS WILAYAH

Standar Operasi Prosedur Pelaksanaan Petunjuk Teknis

Penyelenggaraan Pembelajaran Penyelenggaraan Pembelajaran
Sesuai Kebiasaan Baru Tingkat pada Satuan Pendidikan SMA,
Satuan Pendidikan SMK/SLB Sesuai Kebiasaan Baru
 PENGUATAN ORGANISASI

PEMERINTAH PROVINSI KABUPATEN/KOTA

PEMERINTAH PUSAT
JAWA TENGAH

GUGUS TUGAS COVID-19 GUGUS TUGAS COVID-19

GUGUS TUGAS COVID1-19 TINGKAT KABUPATEN/KOTA
TINGKAT NASIONAL
TINGKAT PROVINSI KECAMATAN DAN
KELURAHAN/DESA

DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN PROVINSI CABANG DINAS WILAYAH SATUAN PENDIDIKAN
SMA. SMK. SLB

Tim Persiapan Tim Persiapan Penyelenggaraan Tim Persiapan Penyelenggaraan

Penyelenggaraan Pembelajaran Pembelajaran Sesuai Kebiasaan Pembelajaran Sesuai Kebiasaan
Sesuai Kebiasaan Baru Tingkat Baru Tingkat Cabang Dinas Baru Tingkat Satuan Pendidikan
Provinsi
 TUGAS TIM PERSIAPAN PEMBELAJARAN
SESUAI KEBIASAAN BARU (TP PPSKB)
TIM PERSIAPAN TIM PERSIAPAN TIM PERSIAPAN
PENYELENGGARAAN (PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN SESUAI PEMBELAJARAN SESUAI PEMBELAJARAN SESUAI
KEBIASAAN BARU TINGKAT KEBIASAAN BARU TINGKAT KEBIASAAN BARU TINGKAT
PROVINSI CABANG DINAS SATUAN PENDIDIKAN
TUGAS TUGAS
TUGAS
a. Berkoordinasi dengan a. Membentuk TP PPSKB
a. Berkoordinasi dengan
Bupati/Walikota dan Gugus b. Menyusun SOP PPPSKB
Gubernur / Gugus Covid 19
Tugas kab/kota c. Menyiapkan lingkungan sek
b. Menyusun Juknis
b. Membentuk TPPPSKB Tk. d. Mengisi Daftar Periksa dan
c. Memantau kesiapan
Cabang Dinas melaksanakan pemeriksaan
pemeriksaan Daftar Periksa
c. Memastikan kesiapan seklah, Daftar Periksa Kesiapan Sek
d. Menentukan pembukaan
mengevaluasi Daftar Periksa e. Memantau pelaksanaan
satuan pendidikan yang siap
d. Memantau dan mengevaluasi pembelajaran
e. Mengevaluasi dan
e. Melaporkan kepada Kadisdik f. Melaporkan kepada Kacabdin
melaporkan kepada Gubernur
UNSUR UNSUR UNSUR
Dewan Pendidikan, Dinas Dewan Pendidikan, Dinas Rumah sakit/Puskesmas,
Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesehatan, Dinas Perhubungan, Perguruan Tinggi, Praktisi/Ahli,
BPPD, Kemenag, LPMP, PT, BPPD, Kemenag,, PT, PGRI, Komite Sekolah/Orang Tua.
PGRI, Muhammadiyah, Maarif, Muhammadiyah, Maarif, Pengawas
Kristen/Katolik Kristen/Katolik, Pengawas
 PEMBIASAAN BARU PEMBELAJARAN SESUAI PROTOKOL
KESEHATAN DI SATUAN PENDIDIKAN

SEBELUM DAN SESUDAH SAAT PELAKSANAAN PENGATURAN KELAS, JADWAL

PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN DAN PEMBELAJARAN

TUGAS
TUGAS TUGAS a. Menyederhanakan kurikulum
a. Mematuhi protokol a. Mengecek suhu tubuh sesuai kondisi siswa
b. lMengatur jadwal belajar, jaam
kesehatan b. Mengenakan masker
belajar sehari 4 jam
b. Menggunakan transportasi c. Menjaga jarak min 1.5 m c. Mengatur jumlah siswa dalam
sesuai protokol kesehatan d. Melaporkan jika ada yang satu kelas mak 18 anak dan
mengalami gangguan jumlah siswa dalam satu
sekolah
 MEMPERKUAT
PEMBELAJARAN JARAK JAUH

• Penyederhanaan kurikulum dan pengembangan

kurikulum esensial
• Peningkatan kapasitas guru dalam penguasaan teknologi
pembelajaran
• Inovasi pembelajaran mengarah pada kreativitas dan
problem solving melalui pengembangan project based
learning
• Pemanfaatan sumber –sumber belajar secara luas
• Pemberian bantuan bagi guru dan siswa yang mengalami
kesulitan mengembangkan pembelajaran jarak jauh
MEMBIASAKAN PERILAKU SEHAT
SESUAI PROTOKOL KESEHATAN

PAKAI MASKER

JAGA JARAK

CICI TANGAN PAKAI SABUN

ETIKA BATUK DAN BERSIN

GERAKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT

 TAHAPAN
PENYELENGGARAAN SATUAN PENDIDIKAN
SESUAI TATANAN NORMA BARU
(PROTOKOL KESEHATAN)
TAHAPAN PEMBUKAAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
SESUAI KEBIASAAN BARU
SMA DAN SMK SMA DAN SMK SMA DAN SMK
TAHAP I TAHAP II TAHAP III
JULI - AGT SEPT - OKT NOP-DES

SMA, SMK PADA ZONA SMA, SMK PADA SMA, SMK PADA
HIJAU PALING CEPAT ZONA HIJAU PALING ZONA HIJAU
BUKA TAHAP I CEPAT BUKA PALING CEPAT
TAHAP II BUKA TAHAP III

SLB TAHAP I SLB TAHAP II SLB TAHAP III

SEPT - OKT NOP - DES JAN - FEB

SLB PADA ZONA SLB PADA ZONA SLB PADA

HIJAU PALING HIJAU PALING ZONA HIJAU
CEPAT BUKA CEPAT BUKA PALING CEPAT
TAHAP I TAHAP II BUKA
TAHAP III
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN SESUAI KEBIASAAN
BARU PADA SATDIK BERASRAMA

KAPASITAS ASRAMA MASA TRANSISI MASA KEBIASAAN BARU

< 100 SISWA Bulan I : 50%

Bulan II : 50%

> 100 SISWA TIDAK DIPERBOLEHKAN Bulan I : 25%

Bulan II : 25%
Bulan III : 25%
Bulan IV : 25%
Tahapan Pembukaan Penyelenggaraan Pendidikan
Sesuai Kebiasaan Baru
Pada masa pandemi Covid-19 semua
satuan pendidikan menyelenggarakan
Tahap Belajar dari
Rumah
Belajar dari Rumah sebagai upaya
memberikan perlindungan keamanan dan
keselamatan warga satuan pendidikan
sekaligus menjamin keberlangsungan
pendidikan

Persiapan diawali dengan pembuatan

video penyelenggaraan pembelajaran
Tahap Pembuatan tatap muka di satuan pendidikan sesuai
Model Video protokol kesehatan sebagai rujukan bagi
satuan pendidikan dalam mempersiapkan
kondisi lingkungan satuan pendidikan
 Persiapan simulasi secara ketat dan
terbatas pada satuan pendidikan di
kabupaten/kota yang dinilai memiliki
Tahap Simulasi kesiapan melalui pemeriksaan daftar
periksa yang selektif dan bertahap yang
dievaluasi secara berkala

Perluasan jumlah satuan pendidikan di

kab/kota yang akan melaksanakan
pembukaan pembelajaran sesuai tatanan
Tahap Perluasan
norma baru tetap bersifat selektif, serta
sesuai dengan rekomendasi dan ijin dari
Gugus Tugas Covid-19

Penyelenggaraan satuan pendidikan

selanjutnya dilakukan secara selektif dan
Tahap
bertahap berdasarkan pemeriksaan daftar
Pembiasaan Baru
periksa dan konsultasi dengan Gugus
Tugas Covid-19 kab/kota dan persetujuan
Gugus Tugas Covid-19 Provinsi
POLA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PADA SATUAN
PENDIDIKAN
Pola Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ)/Belajar dari Pola Belajar Kombinasi
Rumah antara Belajar dari Rumah
Pembelajaran menggunakan dan Shift
sarana teknologi dengan jadwal Peserta didik dijadwalkan hadir ke
dan jam belajarnya diatur satuan pendidikan untuk
sedemikian rupa sehingga melaksanakan pembelajaran
sehingga peserta didik tetap tatap muka dengan fleksibel dan
berada dirumah masing- sesuai kebutuhan.
masing.

Pola Belajar dengan

Pola Belajar secara
Pembiasaan Protokol Baru
Bergantian/Shift
Pembelajaran yang dilaksanakan
Pembelajaran yang dilaksanakan
dengan prosedur yang ketat dan
secara bergantian antar kelas
protokol kesehatan yang
ataupun antar tingkat kelas
terstandar, melalui pemantauan
secara terjadwal secara ketat.
yang intensif dan evaluasi berkala
 EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH TAHAP I

58,7% PAHAM

SMA 35,1 TIDAK PAHAM.

54% PAHAM,
SMK

46% TIDAK PAHAM.

 30,4% memberatkan
43,9 biasa saja

SMA
12,7% tidak memberatkan
7% tidak tahu.

59,4% memberatkan
40,9 agak memberatkan
SMK
31,9% biasa saja
8.7% tidak tahu
 PRAKARSA MENDUKUNG PEMBELAJARAN JARAK JAUH
•KEBIJAKAN OPTIMALISASI LAYANAN YANG DILAKUKAN SISWA UNTUK MENGIKUTI
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
1. Menjamin kesinambungan pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 dapat
berjalan menggunakan moda daring sebagai upaya mengutamakan
keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik dan warga satuan
pendidikan
2. Memastikan satuan pendidikan mampu menyelenggarakan pembelajaran
melalui moda daring sesuai kemampuan satuan pendidikan.
3. Memberikan dukungan bagi penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh pada satuan
pendidikan

•LANGKAH OPERASIONAL:
1. Menerbitkan edaran terkait arahan Pembelajaran Jarak Jauh
2. Memberikan dukungan penggunaan aplikasi online dalam pembelajaran:
3. Pengembangan e-KTSP dan penyederhanaan kurikulum masa Pandemi
4. Pelatihan DOLMEN bagi guru
5. Dukungan pembiayaan melalui BOS dan BOP
6. Pendampingana dan supervisi PJJ oleh Pengawas Pembina
7. Sistim monitoring untuk memantau keterlaksanaan dan keefektifan PJJ
 KBM DARING
• Diselenggarakan secara kreatif, menyenangkan, menantang, dan melatih
kemandirian siswa
• Bermakna dan tidak menimbulkan kecemasan/kepanikan siswa
• Tidak memberatkan peserta didik dan orang tua siswa
• Bukan semata-mata mengejar pencapaian target kurikulum

MUATAN KHUSUS PENCEGAHAN COVID 19

Pembelajaran diarahkan dan didorong agat warga sekolah antara lain sebagai:
• Teladan dalam pembatasan mobilitas sosial di luar rumah
• Juru kampanye pencegahan dan penularan Covid-19
• Bermakna dan tidak menimbulkan kecemasan/kepanikan siswa
• Pendamping masyarakat dalam membangun ketahanan psikologis
BELAJAR DI RUMAH
(DARING)
Dampak Pandemi Covid-19, Sejak 16 Maret 2020,
Siswa SMA, SMK, dan SLB, belajar di rumah,
diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Agt 2020 dan
akan dievaluasi secara berkala.
TUJUAN
upaya pencegahan penularan dan penyebaran
Covid-19,
peserta didik tidak melakukan aktifitas di luar
rumah.
meminimalkan potensi peserta didik terpapar
Covid-19”.
 KBM LUAR JARINGAN
Untuk wilayah, peserta didik, guru, sekolah dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkan KBM daring bisa
dilakukan dengan luar jaringan
BENTUK
Mempelajari buku paket yang tersedia disekolah
untuk bahan belajar di rumah
Mengirimkan materi dan tugas dari sekolah
Secara berkala peserta didik mengirim hasil
pekerjaan ke sekolah/ petugas sekolah
mengambil hasil pekerjaan
Belajar dengan bahan yang ada di rumah
KEAMANAN KEBERSIHAN
 Pastikan sekolah aman  Sekolah wajib terawat
 Dapat dilakukan  Berikan kesan “pangling” saat
penambahan tenaga nantinya siswa sudah kembali ke
keamanan berbatas waktu sekolah
(freelance)  Perluasan jaring pengaman sosial
 Koordinasi dengan (berdayakan orang tua/wali siswa
masyarakat, TNI/POLRI dari keluarga miskin)
 Pembiayaan proporsional
 HARAPAN

• BELAJAR SESUAI PROTOKOL KESEHATAN

• BELAJAR DENGAN POLA BARU DAN CARA
BARU BELAJAR MENGAJAR
• BELAJAR KUASAI TEKNOLOGI INFORMASI
UNTUK PEMBELAJARAN
• ADAPTASI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN
TANTANGAN BARU YANG TIDAK TERPREDIKSI
• BELAJAR MANDIRI UNTUK KOMPETENSI
BERKELANJUTAN  LONG LIFE EDUCATION
TERIMA KASIH