REVIEW JURNAL PEMASARAN

MENGHUBUNGKAN PELANGGAN HIJAU DAN

INTEGRASI PEMASOK DENGAN HIJAU
KINERJA INOVASI

DISUSUN OLEH :

Siti Masyithoh B.131.16.0693

Benedictus Rosario Ardelianto B. 131.17.0426
Putri Wulandari B. 131.17.0433
Qurrotul Aini Salsabila B. 131.17.0435
Lusita Sari B. 131.17.0463
Review jurnal PERILAKU KONSUMEN (GREEN CUSTOMER)
1. Tujuan dan masalah penelitian
2. Kajian pustaka (Literatur review)
3. Model penelitian dan variabelnya serta hipotesis
4. Temuan/Hasil Penelitian
5. Kesimpulan
 1. Tujuan dan masalah
penelitian

Tujuan bagaimana kinerja inovasi hijau

dipengaruhi oleh pelanggan hijau dan integrasi
pemasok masih belum jelas

Untuk mengetahui efek dari istilah interaksi pada

kinerja inovasi hijau dan efek moderasi dari integrasi
internal
tentang hubungan antara integrasi pemasok hijau dan
kinerja inovasi hijau sangat berbeda di berbagai Masalah
ukuran perusahaan, memberikan wawasan yang
penelitian
bermanfaat untuk perusahaan
 2. Kajian
pustaka/Literatur

Untuk keperluan penelitian ini, kami mendefinisikan

Integrasi pelanggan dan pemasok yang ramah
lingkungan yang berkontribusi pada peningkatan
kinerja inovasi hijau. Pertama, pelanggan ramah
lingkungan dan integrasi pemasok memungkinkan
perusahaan untuk memperluas pencarian
inovasinya cakupan. Banyak penelitian sebelumnya
telah menyarankan peran penting pencarian inovasi
dalam inovasi hijau (Katila, 2002; Zhang & Li,2010).
integrasi internal sebagai tingkat koneksi, koordinasi,
dan berbagi informasi tentang strategi fungsional,
pengembangan dan kegiatan perbaikan dilakukan oleh
masing-masing departemen di hijau proses inovasi.
Definisi ini konsisten dengan lintas fungsional integrasi
dalam inovasi hijau seperti yang dilaporkan dalam
penelitian sebelumnya (Song & Xie, 2000; Swink &
Song, 2007).
 3. Model penelitian

Internal integration

Dari jurnal tersebut menggunakan metodologi penelitian

metode bias. mereka menyatakan minat yang besar untuk
Firm size
berpartisipasi dalam penelitian kami. Ketiga, uji faktor tunggal
Harman tentang hal yang umum Metode bias dilakukan pada
variabel menggunakan faktor eksplorasi analisis (EFA;
Green customer Podsakoff et al., 2003; Podsakoff & Organ, 1986). Itu hasilnya
H 1
integration ( GCI ) menunjukkan tujuh faktor berbeda dengan nilai eigen di atas
atau dekat 1.0. Faktor pertama menjelaskan 36,0% dari varians,
5
H
yang dapat diterima untuk penelitian kami di mana konstruksi
Green innovation
berkorelasi, keduanya secara konseptual dan secara empiris.
GCI
I
× GS
3
H
performance
Kami juga melakukan analisis faktor konfirmasi untuk lebih
lanjut menilai bias metode umum (Sanchez & Brock, 1996).
Hasil model faktor model sedikit meningkatkan indeks
Green supplier
kecocokan model (NNFI sebesar 0,02 dan CFI sebesar 0,01),
integration ( GS ) 2
H dengan faktor metode umum akuntansi untuk 12,7% dari total
I varians. Ini memberikan indikasi lebih lanjut bahwa CMV
tidak menjadi masalah.
 
 4. Hipotesis

H1. Integrasi pelanggan ramah

lingkungan berhubungan positif
dengan kinerja inovasi hijau

H2. Integrasi pemasok hijau terkait

positif
dengan kinerja inovasi hijau.

H3. Interaksi integrasi pelanggan hijau

dan integrasi pemasok hijau terkait
positif
dengan kinerja inovasi hijau.
 5. Temuan hasil
penelitian
Hasil menunjukkan bahwa interaksi
pelanggan hijau dan
Integrasi pemasok memiliki pengaruh
positif signifikan secara marginal
kinerja inovasi hijau.
Temuan memastikan bahwa sangat penting
untuk memaksimalkan efek interaksi
mereka
ketika perusahaan tertarik untuk
meningkatkan kinerja inovasi hijau
Temuan juga menunjukkan bahwa ketika
tingkat
integrasi internal lebih tinggi, hubungan
antara pelanggan hijau
integrasi dan kinerja inovasi hijau akan
lebih kuat.
Temuan menunjukkan bahwa integrasi
pelanggan kunci ke dalam proses inovasi
hijau dapat secara signifikan
meningkatkan kinerja inovasi hijau,
sedangkan integrasi pemasok hijau
juga dapat membantu meningkatkan kinerja
inovasi hijau
TERIMAKASIH
 6. Kesimpulan

Dalam studi ini, kami menemukan integrasi green customer, green suplier, yang
keterkaitanny sangat kuat dalam membangun inovasi kerja.
 Temuan menunjukkan bahwa ketika tingkat integrasi internal lebih tinggi,
hubungan antara green customer dan inovasi kerja akan lebih kuat.
Selain itu, efek dari istilah interaksi pada inovasi dan efek moderasi dari integrasi
internal pada hubungan antara integrasi green suplier dan inovasi kerja sangat
berbeda di berbagai perusahaan.
Penelitian memadtikan bahwa sangat penting memaksimalkan efek interaksi
mereka ketika perusahaan tertarik untuk meningkatkan inovasi kerja