PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN
DI PT. SAMUDRA BAHARI UTAMA
 

 
DISUSUN OLEH :
SITI MASYITHOH B.131.16.0693
BENEDICTUS ROSARIO ARDELIANTO B.131.17.0426
PUTRI WULANDARI B.131.17.0433
QURROTUL AINI SALSABILA B.131.17.0435
LUSITA SARI B.131.17.0463
PENDAHULUAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Motivasi

Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kuantitatif dengan jumlah 80 responden

Data Absensi
Karyawan PT
Samudra
Bahari Utama

2 2 2 2 2
Kinerja karyawan di perusahaan PT Samudra Bahari 0 0 0 0 0
Utama mengalami penurunan. Hal itu ditunjukkan dari 1 1 1 1 1
sikap karyawan yang sering tidak masuk kerja dan 2 3 4 5 6
kurangnya semangat kerja para karyawan 7 1 1 1 2
0 1 5 0
METODE PENELITIAN

Populasi
Populasi yang
yang digunakan
digunakan dalam
dalam
penelitian
penelitian ini
ini adalah
adalah karyawan
karyawan dari
dari PT.
PT.
Samudra
Samudra Bahari
Bahari Utama.
Utama. Jumlah
Jumlah
karyawan
karyawan PT. Samudra Bahari Utama
PT. Samudra Bahari Utama
berjumlah 80 karyawan.
berjumlah 80 karyawan.

Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode
kuantitatif. Kuantitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang
bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

Penelitian
Penelitian ini
ini menggunakan
menggunakan teknik teknik
pengambilan
pengambilan sampling
sampling jenuh.
jenuh. Menurut
Menurut
Sugiyono
Sugiyono sampling jenuh adalah teknik
sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua
penentuan sampel bila semua anggotaanggota
populasi
populasi digunakan
digunakan sebagai
sebagai sampel.
sampel.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Data primer merupakan data yang diperoleh

DATA PRIMER dengan survey lapangan yang menggunakan
semua metode pengumpulan data original

DATA Data sekunder adalah data yang telah

SEKUNDER dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data
TEKNIK ANALISIS DATA

REGRESI LINIER
BERGANDA

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi

mengenai ketergantungan variabel dependen
(terikat) dengan satu atau lebih variabel
independen (variabel bebas), dengan tujuan
untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-
rata populasi atau nilai-nilai variabel independen
yang diketahui
persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut:
Y=a+b1X1+b2X2+ e Keterangan : Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta
b1… b2 = Koefisien regresi X1 = Motivasi Kerja X2 = Kompensasi
e = Error
 Uji t digunakan untuk mengetahui
Uji T pengaruh masingmasing variabel
independen terhadap variabel dependen

Merumuskan
Merumuskan hipotesis
hipotesis
H
H00: βii = 0, artinya variabel
: β = 0, artinya variabel bebas
bebas secara
secara parsial
parsial tidak
tidak
memberikan
memberikan pengaruh
pengaruh signifikan
signifikan terhadap
terhadap variabel
variabel
terikat
terikat H11: βii ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial
H : β ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial
memberikan
memberikan pengaruh
pengaruh signifikan
signifikan terhadap
terhadap variabel
variabel
terikat
terikat

Jika nilai signifikansi > dari pada 0,05,

maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika nilai signifikansi < daripada 0,05, maka

H0 ditolak dan H1 diterima
 
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Model Analisis
Regresi

Unstandardized Coefficients
Model B Std. t hitung Sig
error

Constan 1.188 0.289

t
Motivas 0.387 0.087 4.446 0.000
i kerja
(X1)
Kompen 0.397 0.111 3.564 0,001
sasi
(X2)
R = 0.764 R Square = 0.583 Sig. = 0.000
F Hitung = 53.868

Hasil perhitungan :

Y = 1.188 + 0.378 X1 + 0.397 X2 + ei

KOEFISIEN DETERMINASI

Adjuste Std. Error

R dR of the
R Squar Square Estimate
Model e
1 . .583 .572 .25397
7
6
4

Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan seberapa erat hubungan antara variabel bebas (variabel Motivasi Kerja (X 1)
dan kompensasi (X2)) dengan variabel tak bebas (Kinerja Karyawan), besarnya nilai koefisien korelasi adalah 0.764.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan variabel Motivasi Kerja (X 1) dan kompensasi (X2) dengan variabel
Kinerja Karyawan adalah erat atau kuat yaitu sebesar 76.4%
HASIL UJI T
t hitung sig
Model
Anova

nilai signifikansi variabel bebas Motivasi Kerja pada uji t

Motivasi
Kerja 4.446 0.000
adalah 0.000 atau < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho
(X1) ditolaj dan H1 diterima sehingga variabel bebas Motivasi Kerja
berpengaruh secara signifikan secara parsial terhadap Kinerja
Karyawan sehingga H1 diterima. Nilai signifikansi variabel
bebas Kompeensasi pada uji t adalah 0.001atau < 0,05 hal ini
menujukkan bahwa Ho ditolak dah H1 diterima sehingga
variabel bebas Kompensasi berpengaruh signifikan secara
Kompe parsial terhadap Kinerja Karyawan sehingga H 2 diterim
nsasi 0.001
(X2) 3.564
 PEMBAHASAN PENGARUH KINERJA KARYAWAN

bahwa Motivasi Kerja (X1) memiliki pengaruh

signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hal ini
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja dapat diketahui dari nilai signifikansi pada uji t
Karyawan variabel Motivasi Kerja (X1) sebesar 0,000 atau
lebih kecil dari level of significance (α) 0,05

bahwa Kompensasi (X2) memiliki pengaruh

signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hal ini
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja dapat diketahui dari nilai signifikansi pada uji t
Karyawan variabel Kompensasi (X2) sebesar 0,001 atau
lebih kecil dari level of significance(α) 0,05

variabel Motivasi Kerja (X1)dan Kompensasi (X2), secara

simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja
Karyawan(Y). Hal ini diketahui dari hasil uji F yang
Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi
menunjukkan bahwa nilai sig. dalam uji Fsebesar 0,000 yang
Terhadap Kinerja Karyawan artinya < dari 0,05, sehingga seluruh variabel independen
yang terdiri dari Motivasi Kerja (X1)dan Kompensasi (X2)
berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan(Y
THANK YOUU