ZUL AMRI, DCN,M.

KES

ZULachixs 08 1
 Definisi
 Syarat Populasi
Pentingnya Sampling
Prosedur Sampling
Jenis-jenis Teknik Sampling
 Besar Sampel

ZULachixs 08 2
 POPULASI TARGET
Kumpulan dari satuan/unit yg ingin kita buat inferensi/
generalisasinya.

 POPULASI STUDI
Kumpulan dari satuan/unit dimana kita mengambil sampel

 SAMPEL/PERCONTOH
Kumpulan dari satuan/unit yg kita ambil dari populasi studi dimana
pengukuran dilakukan.

ZULachixs 08 3
Populasi target
Percontoh

Percontoh
Percontoh

Populasi Percontoh
Studi

ZULachixs 08 4
 BIAS POTENSIAL
Kesalahan dlm generali-
Sasi karena adanya sa-
Tuan P-TARGET yg tidak
P-Target Tidak ikut ke dalam P-Studi

Percontoh percontoh

percontoh

P-STUDI
ZULachixs 08 5
 -Meliputiunit
-Meliputi unitsampel
sampel
SYARAT
SYARAT -Sampeltdk
tdkdihitung
dihitungdua
duakali
kali
-Sampel
POPULASI
POPULASI --Batas
Batasjelas
jelas
--Up
UptotoDate
Date
--Dapat
Dapatdilacak
dilacakdilapangan
dilapangan

ZULachixs 08 6
 SAMPEL

Terlalu
Terlalubanyak
banyakditeliti
ditelitisemua
semua
Tidak
Tidakcukup
cukupwaktu
waktu
Tidak
Tidakcukup
cukupdana
dana •Sampel
Tidak cukup tenaga •Sampelmenggam
menggam
Tidak cukup tenaga •Barkan populasi
•Barkan populasi
Tidak
Tidakmungkin
mungkinditeliti
ditelitisemua
semua Berbagai •Mempuyai
Mengapa Sisi waktu dan ruang •Mempuyaiakurasi
akurasi
Mengapa Sisi waktu dan ruang Teknik •Yg
Tidak •Ygterukur
terukur
Sampling
Sampling?? Tidakperlu
perlusemua
semua Sampling •Dapat
•Dapatdilaksanakan
dilaksanakan
 Teori
Teorisampling
sampling •Efisien
Std.Error •Efisien
Std.Error
Distribusi
Distribusistatistik
statistik

ZULachixs 08 7
1.Menentukan Tujuan Penelitian
2. Menentukan populasi penelitian
 Unit analisis
 Batas luas populasi
 Karakteristik Unit analisis
3. Menentukan besar sampel
4. Menentukan cara pengambilan sampel
5. Memilih sampel.

ZULachixs 08 8
 Purposive
Purposive Probabilistik
Probabilistik

Sampel
Sampelpertimbangan
pertimbangan
Simple
Simplerandom
randomsampling
sampling
(purposive/judgemental) 
(purposive/judgemental) Systimatic
Systimaticrandom
randomsampling
sampling

Sampel
Sampelberjatah
berjatah(Quota)
(Quota)
Stratified
Stratifiedrandom
randomsampling
sampling

••Sampel
Sampelseadanya
seadanya
Cluster
Cluster
(AccidentalConvenience)
Convenience) 
(Accidental Rancangan
Rancanganbertingkat
bertingkat

(Multistagesampling)
(Multistage sampling)

ZULachixs 08 9
 Syarat

1. Populasi homogen
2. Populasi sedikit - Undian
3. Populasi Banyak  Pakai Table Random sampling Numbers

Ada 2 cara : 1. Bila N < 30  Undian  Caranya

1. Buat urutan nomor sample 1- 30 kemudian diberi tanda dg menggunakan
gulungan kertas. Jadi kertas yang tercabut itulah yang menjadi sample, sesuai
dengan jumlah sampel yang diinginkan.

ZULachixs 08 10
2. Bila N > 30  Pakai Table Random Sampling Numbers

Misal Meneliti Murid SD 6 kelas dengan jumlah murid 300 orang sampel yg akan
diambil sebanyak 50 orang. untuk mendapatkan 50 orang dari 300 orang
dipakai Table Random Sampling numbers.

Caranya : 1. Tentukan nomor urut setiap unit populasi 1- 300

2. Tentukan jumlah sampel ( dengan rumus)
3. Tentukan skema penggunaan Table Random Sampling numbers
(ambil 3 digit pertama bila bilangan ratusan dan 4 digit bila ribuan).

ZULachixs 08 11
 Syarat

1. Biasa dilakukan untuk survai Rumah Tangga

2. Populasi Kurang Homogen
3. Jumlah Populasi Sudah diketahui.

Misal : Penelitian 300 KK, sampel 50 KK

Caranya: 1. Buat nomor urut 1- 300
2. Sampel I dirandom, misalnya terambil sampel I no. 1 maka
Sampel II dicari dengan Rumus : No. Sample + N
n

ZULachixs 08 12
 Syarat

1. Populasi heterogen terhadap objek yang akan diteliti

2. Dilakukan hanya untuk Finit Populasi.

Misal : Kita ingin meneliti keadaan gizi anak 100 TK Di Padang

TK  Heterogen  Buat kriteria utk mengelompokan TK ke dalam 3 kelompok.

A = Baik
B = Sedang
C = Kurang
Misal : Utk TK dengan Kondisi A = 20 bh
B = 50 bh SUB Populasi  25%
C = 30 bh

ZULachixs 08 13
Cluster = Kelompok
Stage = Tahapan

Cluster Sampling : Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling unit,

(cluster). dimana sampling unitnya terdiri dari satu kelompok.
Misalnya: Kita ingin meneliti BB dan TB 100 MHS FKM. Mhs FKM kita
bagi menjadi 4 tingkat. Kemudian pilih secara random. Misalnya terpilih
Tk.II maka seluruh mahasiswa Tk.II dijadikan sebagai sampel.

ZULachixs 08 14
 100 Mhs FKM

I II III IV

Sampel dipilih dengan cara Random

ZULachixs 08 15
 Multy Stage Sampling : Proses pengambilan sampel bertingkat, baik bertingkat
dua atau lebih.

Catatan : Jika sampel diambil dari masing-masing desa  Stage

Jika diambil hanya 1 kelompok saja/1 desa saja dsb : Cluster.

Misal : Penelitian tentang KB di Indonesia

Penelitian tentang BB dan TB Mhs FKM

ZULachixs 08 16
 32 Propinsi

Prop. Sumbar

Kota Padang

Kec. Nanggalo

Lurah Lurah Lurah Lurah Lurah

A B C D E

ZULachixs 08 17
Error adalah : Penyimpangan

Ada 2 Jenis Error sampling : 1. Sampling Error

2. Non Sampling Error
Sampling Error : Penyimpangan yang terjadi karena tidak semua
individu diteliti.
Non Sampling Error : Kesalahan dari petugas dalam mengumpulkan data dan
pengolahan data.
Misal : Kesalahan meletakan Obsen Jawaban  Berapa jumlah anak Ibu ?
1. 0 3. 4-6
2. 1-3 4. 7-9
5. >9

ZULachixs 08 18