Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH

BAHASA INDONESIA
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES
SEMARANG

Dosen Pengampu
Akhmad Khusni Mubaroq, M.Pd.
SEJARAH
BAHASA
INDONESIA
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Asal Usul Bahasa Indonesia
 Sumber / akar bahasa Indonesia adalah bahasa
Melayu.

 Bahasa Melayu pada masa itu disebut lingua


franca (bahasa perantara).
Fungsi Utama Bahasa Melayu

 Bahasa kebudayaan (zaman Sriwijaya


Agama Budha)
 Bahasa perhubungan
 Bahasa perdagangan
 Bahasa resmi kerajaan

 Bukti tertulis yang menyatakan bahwa


bahasa Melayu pernah dipakai disuatu
daerah diketahui dari ditemukannya
Prasasti.
PRASASTI-PRASASTI

 Prasasti Kedukan Bukit (Palembang) tahun 683


Masehi;
 Prasasti Talang Tuo (Palembang) tahun 684 Masehi;
 Prasasti Kota Kapur (Bangka) tahun 686 Masehi;
 Prasasti Karang Brahi (Jambi) tahun 688 Masehi;
 Prasasti Gandasuli (Magelang) tahun 832 Masehi;
 Prasasti Bogor (Bogor) tahun 942 Masehi.

 Prasasti-prasasti lain dalam bahasa


Melayu juga terdapat di Jawa, yaitu:
◦ Jawa Tengah: Prasasti Gandasuli, tahun 832 M,
dan Prasasti Manjucrigrha.
◦ Bogor: Prasasti Bogor, tahun 942 M.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara
bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di
wilayah Nusantara.

Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat


Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau,
antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan
antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak
mengenal tingkat tutur.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah
Nusantara mempengaruhi dan mendorong
tumbuhnya rasa persaudaraan dan
persatuan bangsa Indonesia.

Komunikasi pada masa itu menggunakan


bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia
secara sadar mengangkat bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia.
Asal Mula Lahirnya Bahasa
Indonesia
Bahasa Indonesia telah dinyatakan
sebagai bahasa nasional sejak tahun 1928.

Saat itu bahasa Indonesia menjadi bahasa


pergaulan antaretnis (lingua franca) yang
mampu merekatkan suku-suku di
Indonesia.
 Pada tahun 1930-an muncul polemik apakah bahasa
Indonesia yang hanya dipakai sebagai bahasa pergaulan
dapat menjadi bahasa di berbagai bidang ilmu.

 Pada tahun 1938 berlangsung Kongres Bahasa


Indonesia yang pertama di Solo dan melahirkan
berbagai istilah ilmu pengetahuan dalam bahasa
Indonesia.

 Bahasa Indonesia adalah bahasa dinamis yang hingga


sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik
melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa
daerah dan asing.
Tonggak Sejarah Perjalanan
Bahasa Indonesia
1. Tahun 1901 disusun Ejaan I yaitu Ejaan
Van Opushyen;
2. Tahun 1908 berdiri Balai Pustaka;
3. Tahun 1928 Penentuan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa Nasional yaitu
dalam peristiwa Sumpah Pemuda;
4. Tanggal 25-28 Juni 1938 Kongres
Bahasa Indonesia I di Solo;
Bahasa Indonesia secara resmi diakui
sebagai bahasa nasional pada saat
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Penggunaan bahasa Melayu sebagai
bahasa nasional atas usulan
Muhammad Yamin, seorang politikus,
sastrawan, dan ahli sejarah.
Penyempurnaan Ejaan Menjadi
Bahasa Indonesia
Ejaan merupakan tata cara atau aturan
menulis kata-kata dengan huruf menurut
disiplin ilmu bahasa.
Penyempurnaan ejaan bahsa Indonesia
1. Ejaan van Ophuijsen
Contoh: goeroe, jang, sajang
2. Ejaan Republik
Huruf oe pada kata “goeroe” menjadi “guru”,
Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti
pada kanak2.
3. Ejaan Pembaharuan
4. Ejaan Melindo
5. Ejaan yang Disempurnakan
Contoh : Ch Kh kh
Nj Ny ny
6. Ejaan Bahasa Indonesia
Sejak tahun 2015 berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). terdapat
penambahan satu huruf Diftong ai, ei, au, dan oi
dan terdapat penambahan aturan pada penggunaan
huruf tebal dan huruf kapital.
Perkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum
Colonial
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal
dari bahasa Melayu.
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu di
pakai sebagai bahasa penghubung antar
suku (lingua franca) di Nusantara dan
sebagai bahasa yang di gunakan dalam
perdagangan.
Ada banyak peristiwa yang telah terjadi
berkaitan dengan perkembangan Bahasa
Indonesia, misalnya peninggalan-peninggalan
prasasti-prasasti yang telah ditemukan.

 Perkembangan Bahasa Indonesia Di Masa Colonial


 Bahasa Indonesia merupakan bahasa pergaulan dan perdagangan.
 Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar dalam
pendidikan.
Perkembangan Bahasa Indonesia Di Masa Pergerakan

 Perkembangan Bahasa Indonesia melalui pergerakan


kaum nasionalis. Contoh: Budi Utomo, Indische Partij.
 Bahasa Indonesia digunakan di beberapa surat kabar. Contoh :
Bintang Timur, Slompret Melayu, Pelita Kecil, Matahari, dll.
 Penyebaran Bahasa Indonesia dengan buku. Contoh: Balai Pustaka
1917.
 Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan

Ditandai dengan ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928


bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan.
Perkembangan Bahasa Indonesia Di Era
Globalisasi
 Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, memungkinkan budaya asing, termasuk
bahasa, masuk ke Indonesia.
 Salah satu cara untuk membentengi bangsa dari
besarnya pengaruh globalisasi dan memupuk rasacinta
dalam menggunakan bahasa Indonesia adalah berpegang
teguh pada Pancasila.
 Selain itu, kegiatan-kegiatan yang berbasis bahasa
Indonesia, seperti seminar dan lomba perlu diadakan
untuk menambah pengetahuan masyarakat, khususnya
peserta didik mengenai bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Upaya Peningkatan dan Pengembangan Bahasa
Indonesia
 Meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap
bangsa dan bahasa Indonesia.
 Memaksimalkan hubungan diplomasi dan dialog
kebudayaan antarnegara. Sedangkan
 Pengembangan bahasa tidak melalui perencanaan atau
berkembang dg sendirinya, tetapi mengikuti arus
perkembangan pembangunan nasional.
 Pengembangan ditujukan pada upaya peningkatan mutu
daya ungkap yang meliputi perluasan kosakata bahasa
Indonesia dan pemantapan kaidah-kaidah.

Anda mungkin juga menyukai