KDM KLS XII

KEBUTUHAN RASA NYAMAN,

TIDUR DAN ISTIRAHAT

By Awaludin Mutaqin, S.Kep, Ners

5.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TIDUR

a. Penyakit
Sakit atau penyakit yang diderita seseorang sangat mempengaruhi tidur. Orang sakit
memerlukan waktu tidur yang lebih banyak dari pada orang yang tidak sakit. Namun, sakit
atau penyakit terkadang justru membuat klien/pasien menjadi kurang tidur atau tidak dapat
tidur. Contohnya pada pasien yang sakit asma,bronhitis, penyakit kardiovaskuler, penyakit
saraf dan peyakit lainnya.
b. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh pada tidur seseorang. Pada pasien yang sakit umumnya
hanya bisa tidur dalam lingkungan tenang dan nyaman. Jika kondisi rumah sakit atau tempat
dia tidur gaduh, hal itu akan menhambat tidurnya.
c. Motivasi
Motivasi ternyata juga bisa berpengaruh terhadap tidur seraya mampu menimbulkan
keinginan untuk tetap bangun dan waspada menahan kantuk.
d. Kelelahan
Kelelahan juga sangat berpengaruh terhadap pola tidur. Seseorang yang kelelahan akan
cepat tertidur. Pada umumnya, kelelahan dapat memperpendek periode pertama dari tahap
REM.
e. Kecemasan
Kondisi cemas pada diri seseorang akan sesuatu hal pastinya tidak baik
untuk tidurnya. Pada kondisi cemas, seseorang mungkin meningkatkan
saraf simpatis yang mengakibatkan tidurnya terganggu.
f. Alkohol
Alkohol sangat tidak baik bagi kesehatan dan mengganggu tidur. Ketika
seseorang meminum alkohol, alkohol tersebut akan menekan REM
secara normal sehingga mengakibatkan insomnia, sulit tidur dan mudah
marah.
g. Obat-obatan
Berikut ini beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan gangguan
tidur.
1) Kafein : Mingkatkan saraf simpatis
2) Antidepresan: Menyupresi REM
3) Beta-bloker : Menimbulkan Insomnia
4) Diuretik : Menyebabkan Insomnia
5) Narkotika : Menyupresi REM
h. Nutrisi
Nutrisi sangat mempengaruhi pola tidur. Jenis makanan yang
mengandung asam amino dari protein (contohnya keju, susu, daging dan
ikan tuna) dapat mempercepat terjadinya proses tidur.
B. Macam-Macam Gangguan Tidur
1. Definisi Gangguan Tidur
Gangguan tidur adalah berbagai macam masalah yang dapat mengakibatkan seseorang tidak dapat
tidur. Keadaan seseorang yang tidak dapat tidur dapat memunculkan masalah, seperti insomnia, gerakan
abnormal saat tidur, terjaga ditengah malam, serta mengantuk yang berlebihan disiang hari.

2. Penyebab Gangguan Tidur

Berikut ini kondisi medis yang dapat menimbulkan gangguan tidur.
a. Pemakaian obat, seperti dekongestan, kortikosteroid dan bronkodilator.
b. Gangguan paru obstruktif, asma dan Pickwikian syndrome
c. Penyakit muntahan cairan lambung
d. Gangguan pada darah
e. Gangguan pada jantung, seperti gagal jantung dan iskemi pada pembuluh koroner
f. Strok, kondisi degenaratif, demensia, gangguan tidur karena gangguan CNS (Central Nervous
System)
g. Hipotiroid, monopause, siklus mensturasi, kehamilan dan hipogonadism
h. Kondisi lainnya, seperti demam, nyeri dan infeksi.
3. Kondisi Psikologis yang Menyebabkan Gangguan Tidur
Adapun beberapa kondisi psikologis yang menyebabkan gangguan tidur, diantaranya:
a. Depresi menimbulkan gangguan tidur REM
b. Post-traumatic syndrome
c. Pemakaian obat-obatan psikotropika
d. Pikiran yang membebani atau stress
e. Kondisi tegang-cemas

4. Kondisi Lingkungan yang Dapat Menyebabkan Gangguan tidur

a. Kejadian yang mengancam nyawa atau kejadian yang memiliki stress tinggi
b. Gangguan siklus tidur akibat waktu kerja yang tidak tetap (malam dan pagi)
c. Lingkungan yang bising, dingin ataupun terlalu panas.

5. Klasifikasi Gangguan Tidur

a. Gangguan Tidur Primer
Gangguan tidur primer adalah masalah tidur yang penyebabnya berasal dari gangguan mental lain,
kondisi medis umum, atau zat. Gangguan ini terbagi menjadi dua, yaitu disomnia dan parasomnia.
b. Gangguan Tidur Terkait Gangguan Mental Lain
Gangguan tidur terkait gangguan tidur mental lain adalah masalah tidur yang muncul karena gangguan
suasa hati (mood). Gangguan tidur jenis ini terdiri atas insomnia terkait aksis I atau II dan hipersomnia
terkait aksis I atau II.
 c. Gangguan Tidur Akibat Kondisi Medis Umum
Gangguan akibat kondisi medis umum adalah masalah tidur yang diakibatkan oleh pengaruh
fisiologis langsung kondisi medis umum terhadap siklus tidur-bangun.
d. Gangguan Tidur Akibat Zat
Gangguan ini berupa gangguan tidur akibat pemakaian atau penghentian pemakaian zat. Pemakaian
zat disini berupa pemakaian obat diluar perawatan rumah sakit ataupun yang sedang dirawat dirumah sakit
dan instansi medis lainnya.

5. Macam-Macam Gangguan Tidur

Berikut ini disajikan beberapa macam gangguan tidur menurut ilmu kesehatan.
a. Insomnia
Insomnia adalah suatu ketidakmampuan dalam mendapatkan tidur yang baik. Insomnia ini berupa
keadaan tidur yang cuma sebentar atau susah tidur. Ada tiga jenis insomnia, diantaranya sebagai berikut.
1) Initial Insomnia
Initial Insomnia berupa ketidakmampuan seseorang untuk jatuh tidur atau mengawali tidur.
2) Intermiten Insomnia
Intermiten Insomnia berupa ketidakmampuan seseoramg untuk tetap tidur karena selalu terbangun
pada malam hari.
3) Terminal Insomnia
Terminal Insomnia berupa ketidakmampuan seseoramg untuk tidur kembali setelah bangun tidur
pada malam hari. Penyebab gangguan tidur ini ialah adanya rasa khawatir karena tekanan jiwa ataupun
stres.