Anda di halaman 1dari 10

SISTEMATIKA AJARAN ISLAM

AQIDAH
MAHMUD SYALTUT
SYARIAH

AHKAM AL- I. TAUHID


I’TIQADIYAH /I.KALAM
ABDUL WAHHAB AHKAM AL-

ISLAM
AKHLAK/TASAWUF
KHALAF KHULUQIYAH
AHKAM AL-
I.FIQIH
AMALIYAH

AQIDAH

AKHLAK
MUHAMMADIYAH
IBADAH

MUAMALAH

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 1


Butir-4
4. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah Islam yang meliputi
bidang-bidang : a). Akidah, b). Akhlak, c). Ibadah, d). Mu’amalat
dunyawiyah.
4.1. Akidah : tegaknya akidah Islam yang murni, bersih dari gejala-
gejala kemusyrikan, bid’ah dan khurafat

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 2


Butir-4
• 4.2. Akhlak : tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman pada al-Qur’an dan Sunnah Rasul, tidak pada nilai-
nilai ciptaan manusia
• 4.3. Ibadah : tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
saw. tanpa tambahan dan perubahan dari manusia
• 4.4. Mu’amalat Duniawiyat : terlaksananya mu’amalat
duniawiyat berdasarkan ajaran agama dengan motivasi ibadah

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 3


Ad. 1. Akidah
• Akidah adalah ajaran Islam yang berisi tentang hal-hal yang harus
dipercayai (iman) oleh setiap orang Islam. Jadi, berisi ttg keyakinan
yang dapat disimpulkan dalam rukun iman. Keyakinan itu adanya di
dalam hati. Ajaran ini dipelajari dalam ilmu Tauhid atau ilmu Kalam
atau Theologi Islam atau ilmu Ushuluddin.
• Ajarannya disusun berdasarkan dalil aqli dan dalil naqli. Dalil Aqli
adalah dalil yang bersumber dari akal fikiran manusia. Dengan
demikian, dalil Aqli dirumuskan menggunakan penalaran yang logis
dan rasional. Sedangkan dalil Naqli adalah dalil yang bersumber dari
wahyu yaitu al-Qur’an dan as-Sunnah (Hadis).

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 4


Ad. 2. Ahklak
• Akhlak adalah ajaran Islam yang berisi nilai baik dan buruk yang
dapat dipergunakan untuk menghiasi jiwa manusia yang bersumber
dari wahyu (al-Qur’an dan as-Sunnah). Nilai yang ada dalam jiwa
tersebut kemudian mewujud dalam aktifitas kegiatan manusia baik
berupa perkataan, sikap, maupun perbuatan.
• Akhlak secara garis besar dapat dikelompokkan (klasisfikasi) menjadi
dua : 1). Akhlak yang mulia (akhlaq al-karimah) atau akhlak yang baik
atau akhlak yang terpuji (akhlaq al-mahmudah) dan 2).akhlak yang
tercela (akhlaq al-madzmumah) atau akhlak yang buruk (akhlaq al-
sayyi’ah)

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 5


Ad. 3. Ibadah

• Ibadah adalah ajaran Islam yang mengatur hubungan vertical yaitu


hubungan manusia dengan Tuhannya (Khaliq). Ajaran Islam tentang
ibadah sudah disusun secara terperinci mengenai jenis ibadahnya
dan tatacara peribadatannya (kaifiyahnya). Bersifat tetap dan tidak
berubah (tsabit) mengikuti perkembangan zaman. Jadi, dari dulu
(zaman nabi saw) sampai sekarang bahkan hari Kiamat tidak
mengalami perubahan (baik pengurangan, penambahan maupun
penggantian ).
• Jenis peribadatan dan tatacaranya sudah dicontohkan oleh Rasulullah
saw. Oleh karena itu, tugas kita hanya mengikuti (ittiba’) terhadap
Rasulullah (Sunnah Rasul).

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 6


Ad. 4. Muamalah
• Muamalah adalah ajaran Islam yang mengatur hubungan antara
manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan
lingkungannya (alam sekitarnya). Inilah ajaran Islam yang paling
banyak karena mengatur seluruh aktifikas manusia dalam kegiatan
sehari-hari baik dalam berhubungan dengan sesame manusia dalam
kehidupan keluarga, kehidupan masyarakat dan kehidupan
bernegara. Di samping itu juga mengatur hubungan manusia dengan
lingkungannya seperti rumah, jalan, sawah, sungai, laut, udara dan
sebagainya.

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 7


HUBUNGAN AKIDAH, IBADAH DAN AKHLAK

AKIDAH

IBADAH AKHLAK

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 8


penjelasan

‫ب َعلَى الَّ ِذي َْن ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْو ۙ َن‬ َ ِ‫• ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا ُكت‬
َ ِ‫ب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم َك َما ُكت‬
• Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (al-
Baqarah : 183)
•  ‫اآلخ ِر فَ ْليُ ْك ِر ْم‬
ِ ‫ان ي ُْؤ ِم ُن ِباهللِ َواليَ ْو ِم‬ َ ‫ َو َم ْن َك‬،‫ت‬ ْ ‫اآلخ ِر فَ ْليَقُلْ َخيْراً أَ ْو لِيَصْ ُم‬
ِ ‫ان ي ُْؤ ِم ُن بِاهللِ َواليَ ْو ِم‬ َ ‫َم ْن َك‬
َ ‫اآلخ ِر فَ ْليُ ْك ِر ْم‬
ُ‫ض ْيفَه‬ ِ ‫ان ي ُْؤ ِم ُن ِباهللِ َواليَ ْو ِم‬
َ ‫ َو َم ْن َك‬،ُ‫جا َره‬. َ
• “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia
mengucapkan perkataan yang baik atau diam. Dan barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia menghormati
tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah dia menghormati tamunya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 9
next
ُ‫ال الَّ ِذي اَل يَأْ َم ُن َجا ُرهُ بَ َوا ِيقَه‬
َ َ‫ُول هَّللا ِ ق‬ َ ِ‫• َوهَّللا اَل ي ُْؤ ِم ُن َوهَّللا ِ اَل ي ُْؤ ِم ُن َوهَّللا ِ اَل ي ُْؤ ِم ُن ق‬
َ ‫يل َو َم ْن يَا َرس‬
• Artinya: “Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman.
“Sahabat bertanya, “Siapa wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yang tetangganya tidak
aman dari keburukannya” (HR. Bukhari (no.6016)).

‫ق َواَل ِج َدا َل فِى ْال َحجِّ ۗ َو َما تَ ْف َعلُ ْوا ِم ْن َخي ٍْر يَّ ْعلَ ْمهُ هّٰللا ُ ۗ َوتَ َز َّو ُد ْوا‬ َ َ‫ض فِ ْي ِه َّن ْال َح َّج فَاَل َرف‬
َ ‫ث َواَل فُس ُْو‬ َ ‫ت ۚ فَ َم ْن فَ َر‬ ٌ ‫• ࣖ اَ ْل َحجُّ اَ ْشهُ ٌر َّم ْعلُ ْو ٰم‬
ِ ‫فَاِ َّن َخ ْي َر ال َّزا ِد التَّ ْق ٰو ۖى َواتَّقُ ْو ِن ٰيٓاُولِى ااْل َ ْلبَا‬
‫ب‬
• 197. (Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan
(ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat
maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan,
Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.
Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!

10/16/2020 AL-ISLAM PRODI GIZI 10

Anda mungkin juga menyukai