Anda di halaman 1dari 11

Evaluasi Kesuburan Tanah Metod

e Substaksi (Minus One Test)

LUTHIFAH HANUM
190301073
KESUBURAN
Kemampuan tanah untuk menyediakan kon
TANAH disi lingkungan biologi, fisika maupun kimia
yang dapat mendukung pertumbuhan tana
man

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


Kenapa Kesuburan Tanah Perlu di Evaluasi ?

Mempertahankan atau meningkatkan


produktifvtas tanah.

Agar dapat mengetahui unsur hara y


ang menjadi kendala bagi tanaman

Sebagai Dasar Pengelolaan Kesubura


n Tanah
Sebagai penentu jenis dan jumlah har
a (pupuk) yang harus ditambahkan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


METODE EVALUASI KESUBURAN TANAH

Uji Tanaman (Plant Anal Diagnosis Gejala Defisie


ysis) nsi

Dari hasil uji tanaman akan didapat Defisiensi unsur hara ditentukan oleh
kadar hara tertentu dalam tanaman tingkat pergerakan/mobilitas unsur ha
yang dapat dipakai sebagai dasar p ra dalam tanaman
enilaian kesuburan tanah

Uji Tanah (Soil Testing) Uji Biologi

Kegiatan analisis kimia di laboraturi 1. Minus One Test / Omission Trial


um yang cepat, tepat dan dapat diul 2. Plus One Test
ang untuk menduga ketersediaan h
ara dalam tanah.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


Kapan Tanaman Menunjukkan Gejala Defisiensi?

03
Jika unsur hara dalam tanah tidak cuk
up atau kurang dari yang dibutuhkan

02
Gejala kekurangan unsur hara aka
n terlihat pertama kali pada daun

Gejala kekurangan hara mulai awal p

01
ertumbuhan hingga produksi tergant
ung peranan setiap unsur hara.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


GEJALA DEFISIENSI UNSUR HARA N, P, K PADA TANAMAN

N, P, K bersifat mobil dalam tanaman (berpindah dari jaringan tua ke jaringan


muda) N

K
P
Letak daun yang menunjukkan gejala defisiensi unsur hara
ditentukan oleh tingkap pergerakan (mobilitas) unsur hara dalam
tanaman

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


Add an image

Add an image

Add an image

Defisiensi Unsur Hara N


Terjadi klorosis pada daun muda dan klorotik pada daun tua
pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
Defisiensi Unsur Hara P

pada daun tua, tulang daun berwarna kuning te


rang.
hanya menyisakan sedikit bagian daun yang ma
sih berwarna hijau gelap di antara pertulangan
daun
Gejala lanjut muncul bercak kecoklatan dan pe
rtumbuhan akar terhambat

8
Add an image
Defisiensi Unsur Hara K

1 Daun Tua
Bagian tepi daun awalnya menguning diikuti
dengan munculnya bintik coklat (nekrotik)
2 Jaringan Daun Mati
Bintik melebar disepanjang tepi daun yang mengala
mi kecoklatan dengan tepi gelap
3 Pertumbuhan
Umumnya pertumbuhan tanaman lambat d
an kerdil
4 Buah
Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutuny
a jelek, hasilnya sedikit dan tidak tahan simp
an. The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
UJI MINUS ONE TEST
Suatu percobaan dengan memberikan hara pada tanaman indikator de
ngan berbagai perlakukan, seperti kontrol/lengkap ataupun pengurang
an beberapa unsur hara untuk menilai status hara padat anah)

Diterapkan untuk tanah-tanah dengan tingkat kesuburan rendah sampa


i sedang

Bertujuan untuk mengetahui status unsur hara pada tanah, mengeta


hui gejala defisiensi pada tanaman dan perekomendasian pupuk

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


UJI MINUS ONE TEST

Berbagai percobaan di rumah kaca ataupun di lapangan digunakan untuk mengetahui defisiensi, responsibilitas h
ara atau kombinasi hara terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman. Untuk mengetahui kekurangan hara pa
da tanah, umumnya menggunakan ommision trial atau minus one testdengan beberapa perlakukan yaitu :

K = Tanpa penambahan hara makro atau hara mikro;

L = dipupuk lengkap semua hara makro dan mikro

L-X = dipupuk lengkap semua hara, kecuali hara X yang diselidiki

X = salah satu hara ( N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Mo, Cu, Zn, B, Cl )

Hasil percobaan dapat berupa :

K = L berarti tidak ada hara yang kahat.

K<L berarti ada hara yang kahat.

L-X < L berarti tanah mengalami kahat hara X

Dengan percobaan ini, kita mengetahui macam hara yang kahat dan urutan keparahanya pada suatu jenis tanah.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Luthifah Hanum
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii
    Luthifah Hanum
    Belum ada peringkat
  • 2312
    2312
    Dokumen1 halaman
    2312
    Luthifah Hanum
    Belum ada peringkat
  • 4879 13424 1 PB
    4879 13424 1 PB
    Dokumen5 halaman
    4879 13424 1 PB
    Luthifah Hanum
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen14 halaman
    Makalah
    Luthifah Hanum
    Belum ada peringkat