Anda di halaman 1dari 15

Materi dalam pengertian ilmu kimia merupakan

segala sesuatu yang memiliki masa dan memiliki


volume, atau dalam kata lain, materi adalah
segala sesuatu yang menempati ruang.
Logam

Unsur Non Logam

Semi Logam
Zat Tunggal
Organik
Materi Senyawa
Anorganik
Homogen
Campuran Koloid
Heterogen
Suspensi
• Unsur Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat
diuraikan menjadi zat sederhana melalui reaksi kimia.
Mereka sudah dalam bentuk yang paling sederhana.
Sebagian besar unsur dapat ditemukan keberadaanya
di alam. Contohnya oksigen (O), hidrogen (H), kalsium
(Ca), dan (Fe) Sedangkan sebagian lainnya ditemukan
lewat penelitian dan percobaan. Contohnya silikon
(Si) yang ditemukan pada 1823.
• Unsur logam biasanya tampak mengkilap. Wujudnya
padat dalam kondisi normal. Namun logam juga bisa
menjadi cair ketika dipanaskan. Contohnya emas yang
ditemukan dalam bentuk bijih, namun bisa dilelehkan
dan dibentuk menjadi perhiasan. Untuk menempa dan
membentuk logam, harus mencapai titik didih dan titik
leleh yang sangat tinggi. Panas untuk melelehkan
tembaga berbeda dengan panas untuk mematangkan
daging.
besi (Fe), alumunium (Al), timah (St), nikel (Ni) dan emas
(Au)
• Unsur nonlogam bisa berwujud padat, cair,
maupun gas. Unsur nonlogam biasanya tidak
mengilap, tidak bisa ditempa, dan dibentuk.
Unsur nonlogam juga biasanya tidak bisa
menghantarkan arus listrik. Juga memiliki titik
didih dan titik leleh yang rendah. Contohnya
karbon, oksigen, neon, nitrogen, dan
hidrogen.
Unsur semilogam juga dikenal sebagai metalloid.
Unsur ini memiliki sifat antara logam dan
nonlogam. Semilogam bisa mengkilap maupun
tidak. Contohnya Boron, Silikon, Germanium,
dan Arsenik.
Senyawa adalah zat yang dapat diuraikan kembali menjadi
zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa
biasanya adalah gabungan dari dua unsur atau lebih.
Contohnya air (H2O). Air adalah gabungan dari oksigen dan
hidrogen. Keduanya adalah unsur yang berbentuk gas.
Namun ketika menyatu di bumi, menjadi cair. Sebaliknya,
air bisa diuraikan menjadi oksigen dan hidrogen.
Berdasarkan asal pembetukannya, senyawa bisa dibagi
menjadi dua yakni senyawa organik dan senyawa
anorganik.
• Senyawa organik adalah golongan besar
senyawa kimia yang molekulnya mengandung
karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida
karbon. Studi mengenai senyawaan organik
disebut kimia organik. Banyak di antara
senyawaan organik, seperti protein, lemak,
dan karbohidrat, merupakan komponen
penting dalam biokimia
• Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak
disusun dari atom karbon, umumnya senyawa ini
ditemukan di alam, beberapa contoh senyawa ini seperti
garam dapur (Natrium klorida) dengan lambang NaCl,
alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat maag,
memiliki lambang Al(OH)3. Demikian juga dengan gas yang
terlibat dalam proses respirasi yaitu gas oksigen dengan
lambang O 2 dan gas karbon dioksida dengan lambang CO 2.
Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang
mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO 3), asam
klorida (HCl) dan lainnya.
• Campuran merupakan Suatu material yang
terbentuk dari penggabungan antara dua Zat
atau lebih, yaitu berupa Zat Padat, Gas, Cairan,
dan Sifat yang terdapat didalamnya tidak
mengalami kehilangan.
homogen
• Campuran yang terbentuk dari dua Zat
Penyusun atau lebih dan memiliki suatu
persamaan, dengan komponen-komponen
berupa Partikel yang dapat dilihat secara jelas
dan tidak dapat dibedakan kembali, serta
Bidang Batas antara Zat tidak dapat dilihat
dengan jelas, meskipun menggunakan Alat
Mikroskop.
• Conto zat campurnan homogen dan zat penyusunnya: Campuran air dan
garam
• Larutan pencuci baju yang merupakan campuran air dan detergen
• Cuka yang merupakan campuran air dan asam asetat
• Alkohol yang merupakan campiran hidroksil dan karbon
• LPG campuran gas butana dan propana Asap
• pembakaran kendaraan yang terdiri dari karbon dioksida , karbon
monoksida, dan nitrogen dioksida
• Aspirin yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen
• Tinta yang merupakan campuran pewarna, minyak, pelarut, dan berbagai
bahan lainnya
• Campuran heterogen adalah campuran dua
zat atau lebih yang masih terlihat bidang
batasnya. Contohnya ketika air dan minyak
dituang ke satu wadah, keduanya tidak akan
menyatu.
• Suspensi Campuran zat atau senyawa yang terlihat
keruh dan tidak bisa stabil. Jika dibiarkan akan
mengendap.
• Contohnya: Kopi dan air setelah diaduk, kopi akan
mengendap di bawah gelas
• Lumpur lama-lama bisa terurai antara tanah dan air
• Semprotan aerosol seperti pengharum ruangan,
deodoran, atau obat nyamuk.
• Koloid atau dispersi koloid adalah sistem
heterogen di mana satu zat terlarut (fase
terdispersi) sebagai partikel yang sangat halus
pada substansi lain (medium pendispersi).
Contoh sistem koloid adalah jeli, mentega,
dan susu

Anda mungkin juga menyukai