Anda di halaman 1dari 23

Hormon – farmakologi, AkBid

HORMON

Meriyanti Permata Sari, S.Farm, Apt, M.Biomed


HORMON
Adalah:

Zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang


masuk kedalam peredaran darah untuk mempengaruhi
jaringan secara spesifik.

Hormon – farmakologi, AkBid


SUMBER HORMON
Sumber Alami
Dari hewan ternak, seperti: Sapi, biri-biri atau babi.
Tetapi beberapa hormon sedemikian khas sifatnya
sehingga dari hewan ternak tidak efektif pada manusia,
contohnya:
 hormon pertumbuhan
 FSH (follicle stimulating hormone)
 LH (luteinizing hormone)
Selain itu, hormon yang berasal dari hewan dapat
menimbulkan reaksi imunologis.
Hormon – farmakologi, AkBid
Rekayasa Genetika

Cara baru untuk menghasilkan hormon alami dalam jumlah banyak


dan dalam waktu singkat ialah dengan rekayasa genetika.

Melalui cara ini, DNA mikroba dapat diarahkan untuk memproduksi


rangkaian asam amino yang urutannya sesuai dengan hormon manusia
yang diinginkan.

Hormon hasil rekayasa genetika tidak menimbulkan reaksi imunologis


karena sama dengan hormon manusia asli.

Hormon – farmakologi, AkBid


ANTAGONIS HORMON
Adalah:
Obat atau zat kimia yang menghambat sintesis,
sekresi maupun kerja hormon pada reseptornya.
Contoh:
Antiestrogen: klomifen.

PENGGUNAAN TERAPI
Indikasi utama hormon ialah untuk terapi pengganti
kekurangan hormon.

Hormon – farmakologi, AkBid


Walaupun hormon merupakan zat yang
disintesis oleh badan dalam keadaan normal,
tidak berarti bahwa hormon bebas dari efek
toksik.
Pemberian hormon yang tidak tepat dapat
menyebabkan gangguan keseimbangan hormonal
dengan segala akibatnya.

Hormon – farmakologi, AkBid


HORMON PERTUMBUHAN
(Growth Hormone = GH)

 Sekresi hormon pertumbuhan secara fisiologis diatur oleh


hipotalamus.
 Pada orang dewasa hormon ini akan meningkat terutama
hanya waktu tidur.
 Pada remaja, hormon ini akan meningkat juga pada waktu
bangun.
 Pada anak dan remaja, hipoglikemia merupakan perangsang
yang kuat sehingga hormon pertumbuhan akan meningkat.

Hormon – farmakologi, AkBid


INDIKASI
Digunakan hanya untuk mengatasi kekerdilan

SEDIAAN
 Somatrem (GH hasil rekayasa genetika)
 1 mg somatrem setara dengan 2.6 IU GH
 Diindikasikan untuk defisiensi GH pada anak
 Pemberian: IM atau SC
 Dosis: disesuaikan tiap orang.
maks 0.1 mg/kg 3 x seminggu
 Efek samping: Hiperglikemia.
Hormon – farmakologi, AkBid
HORMON PROLAKTIN (PRLH)

 Pada manusia, satu-satunya fungsi yang jelas


adalah dalam laktasi.

 Prolaktin Mempengaruhi fungsi kelenjar susu


dalam mempersiapkan, memulai dan mempertahankan
laktasi.

Hormon – farmakologi, AkBid


 Hisapan bayi pada saat menyusu (suckling) merupakan
perangsang sekresi prolaktin selama masa menyusui.

 Semakin tingginya kadar prolaktin mengakibatkan


hambatan terhadap hormon reproduksi, sehingga terjadi
infertilitas sementara pada ibu menyusui.

Hormon – farmakologi, AkBid


Obat yang mempengaruhi kadar prolaktin dalam darah,
antaralain:
 Reserpin
 Haloperidol
 Imipramin
 Klorpromazin

Kadar Normal prolaktin dalam darah: 5-10 μg/ml, pada


pria lebih sedikit rendah.
Pada saat hamil jumlahnya meningkat dan mencapai
puncaknya pada saat partus (200 μg/ml).
Hormon – farmakologi, AkBid
HORMON TIROID DAN ANTITIROID

 Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid


terutama:
 Tiroksin
 Triyodotironin
Keduanya mengandung yodium dalam struktur
molekulnya.

Hormon – farmakologi, AkBid


GANGGUAN FUNGSI
 Hipotiroidisme
 Hipertiroidisme

INDIKASI
Digunakan sebagai terapi pengganti pada gangguan fungsi
tiroid.

SEDIAAN
Natrium Levotiroksin (tablet atau suntikan)

Hormon – farmakologi, AkBid


Ada 4 golongan penghambat sintesis hormon tiroid:
1. Antitiroid, yang mengganggu sistem hormon secara
langsung.
Contoh: Propiltiourasil (PTU) untuk hipertiroidisme.
2. Penghambat ion yang menghalangi mekanisme transport
yodida.
3. Yodida, yang pada konsentrasi tinggi memiliki efek
supresi terhadap kelenjar tiroid.
Contoh: Natrium yodida atau kalium yodida.
4. Yodium radioaktif, yang merusak kelenjar dengan radiasi
ion.
Hormon – farmakologi, AkBid
HORMON ESTROGEN, PROGESTERON
DAN ANDROGEN

I. ESTROGEN
 Estrogen disintesis dari kolesterol terutama
diovarium, dan dikelenjar lain misalnya korteks
adrenal, testis dan plasenta.

Hormon – farmakologi, AkBid


INDIKASI
Kontrasepsi:
Estrogen sintetik paling banyak digunakan untuk kontrasepsi
oral dalam kombinasi dengan progesteron.

Selain itu dapat digunakan untuk terapi Menopause,


osteopororsis, karsinoma prostat.

Hormon – farmakologi, AkBid


II. PROGESTERON

Kadar progesteron akan meningkat selama masa


kehamilan.

KEHAMILAN
Peran hormon ini pada masa kehamilan adalah untuk
mempertahankan kehamilan, antaralain karena fungsinya
menghambat kontraktilitas uterus.

Hormon – farmakologi, AkBid


Kelenjar Payudara
Sesudah partus, terjadi penurunan estrogen dan
progesteron secara mendadak, dan mulailah terjadi
pengeluaran air susu karena rangsangan prolaktin
.

Efek Termogenik
Terjadi kenaikan suhu pada masa ovulasi atau pada
masa subur yang disebab oleh progesteron.

Hormon – farmakologi, AkBid


INDIKASI

 Kontrasepsi
 Disfungsi Pendarahan Rahim
 Nyeri Haid
 Endometriosis
 Ancaman Abortus dan Abortus Habitualis.

Hormon – farmakologi, AkBid


ANDROGEN

Androgen disintesis di testis, ovarium dan korteks


adrenal laki-lakki dan perempuan.

Laki-laki
Untuk mempertahankan fungsi testis, vesikula
seminalis, prostat dan mempertahankan ciri
kelamin sekunder serta kemampuan seksual.

Hormon – farmakologi, AkBid


Perempuan

Berfungsi merangsang pertumbuhan rambut pubis dan


mungkin menimbul libido.

Hormon – farmakologi, AkBid


EFEK SAMPING

Perempuan :
Maskulinisasi
Gejala dini pertumbuhan kumis, merendahnya nada
suara.

Laki-laki :
Feminisasi

Hormon – farmakologi, AkBid


TERIMA

KASIH
Hormon – farmakologi, AkBid

Anda mungkin juga menyukai