Anda di halaman 1dari 23

18/10/20

18/10/20
18/10/20
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Tumbuhan

18/10/20
Faktor Internal
 Faktor internal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan adalah Hormon

 Hormon merupakan senyawa kimia yang


disintesis di suatu tempat di tubuh
organisme, lalu diangkut ke tempat lain
untuk selanjutnya bekerja secara spesifik
untuk mengatur pertumbuhan,
perkembangan dan metabolisme
Hormon-Hormon pada Tumbuhan

• Auksin (Indol Asetat Acid/Asam Indol


Asetat)
• Sitokinin
• Giberelin
• Asam Absisat (ABA)
• Etilen
• Kalin
• Asam Traumalin
AUKSIN
Fungsi utama Auksin:
1. Menstimulus perpanjangan tunas dan akar
2. Menyebabkan diferensiasi sel menjadi xilem dan
merangsang pembentukan floem
3. Merangsang aktivitas kambium
4. Merangsang pembentukan akar lateral
5. Perkembangan bunga dan buah
6. Digunakan dalam pembuatan buah tanpa biji
(partenokarpi)

Auksin diproduksi di meristem apikal tunas, daun-daun


muda, dan embrio biji
Percobaan F.W. Went : Pengaruh
Perbandingan pengaruh hormon auksin terhadap Auksin terhadap pembengkokan
pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau batang
Dominasi Apikal pada Tanaman
SITOKININ
Fungsi sitokinin :
1. Menghambat penuaan pada organ tumbuhan
2. Merangsang sintesis RNA dan protein
3. Bersama Auksin merangsang pembelahan sel
4. Menunda pengguguran daun, bunga dan buah dg
meningkatkan pengiriman makanan ke organ tsb
5. Mengatur pembentukan bunga dan buah
6. Merangsang pertumbuhan tunas aksiler yang
menghasilkan percabangan lateral
7. Menghambat dominasi apikal oleh Auksin

Sitokinin dibuat di akar dan diangkut ke organ-organ


lainnya
Aktivitas sitokinin dalam penghambatan
tunas aksilar
GIBERELIN
Fungsi hormon Giberelin :
1. Memacu pemanjangan dan pembelahan sel di
batang
2. Memacu perkembangan embrio pd perkecambahan
3. Mengahiri dormansi pada biji dan tunas aksilaris
4. Merangsang pertumbuhan bunga lebih awal
5. Memperbesar ukuran buah
6. Berperan dalam pembentukan buah tanpa biji
7. Merangsang pembentukan buluh serbuk sari

Dibentuk atau dapat ditemukan di meristem apikal di


tunas dan akar, daun muda dan embrio
Eksperimen pada tanaman Phaseolus
vulgaris yang dipacu dengan Giberelin Salah satu penggunaan Giberelin yang umum adalah
memproduksi anggur varietas Tompson yang tidak berbiji
dan besar ukuran buahnya
ASAM ABSISAT (ABA, Abcisic Acid)
Fungsi Asam Absisat yaitu :
1. Menghambat pertumbuhan
2. Menyebabkan dormansi biji dan tunas
3. Menyebabkan senesens (kematian) pada sel, organ,
atau individu
4. Menyebabkan absisi (gugurnya daun)

Diproduksi atau dapat ditemukan di daun, batang,


akar, dan buah hijau
Lapisan absisi pada daun
ETILEN
Fungsi Etilen yaitu :
1. Mempercepat proses pematangan buah
2. Berperan dalam pengguguran daun
3. Kombinasi Etilen dengan Auksin dapat memacu
pembentukan bunga
4. Merangsang pertumbuhan batang menjadi tebal dan
kokoh

Dapat ditemukan pada buah-buahan matang, daun


dan bunga tua, serta nodus-nodus batang
Efek Etilen dalam pematangan pisang :
(a) dengan Etilen yang dibebaskan oleh jeruk
(b) dengan Etilen yang dilepaskan dengan beker glass
(c) dengan Etilen dari pisang itu sendiri
KALIN
• Hormon tumbuhan yang dapat memacu
pertumbuhan organ tertentu, misalnya akar
batang, daun, dan bunga

• Macam-macam Kalin :
a)Filokalin
b)Kaulokalin
c)Rizokalin
d)Antokalin
ASAM TRAUMALIN
• Berfungsi memacu pembelahan sel pd bagian
tumbuhan yang mengalami luka

• Proses penutupan luka oleh Asam Traumalin


hanya terjadi pd tumbuhan dikotil.
Tumbuhan monokotil tidak akan terjadi
penutupan luka jika batang tumbuhan
terluka
Penutupan luka oleh Asam Traumalin pada
batang tanaman
Terimakasih

(^0^ )

Anda mungkin juga menyukai