Anda di halaman 1dari 29

MSDM STRATEGIK

PILAR DALAM
MSDM STRATEGIK

DR. RAULY SIJABAT, S.KM, S.E, M.M, CPHCM, CIQAR


Terdapat tiga pilar dalam MSDM Strategik, yaitu:
1. Organisasi
2. Individu / karyawan
3. Stakeholder
ORGANISASI

Menurut The Nevereverend Slaine Fullerton (2001), organisasi bisa


dilihat dari berbagai karakter diantaranya:
• Ukuran / size  adalah ukuran seberapa besar organisasi tersebut seperti
hal karyawan, kantor, sejumlah lokasi fisik, dan sejenisnya
• Sumber daya / resource  adalah ukuran dari barang modal dan bahan fisik
yang diakses organisasi
• Pengaruh / influence  adalah ukuran dari seberapa berpengaruh organisasi
ini di dunia pada umumnya
• Keamanan / security  adalah ukuran seberapa baik suatu organisasi
penjaga rahasia mereka, dan seberapa baik mereka melindungi kepentingan
mereka
• Keuletan / tenacity  ukuran dari seberapa kuat doronganu organisasi
mencapai tujuannya
Karakter organisasi juga bisa dilihat dari:
• Klaster / kelompok bisnis
• Budaya organisasi
• Struktur organisasi
KLASTER / KELOMPOK BISNIS

• Adalah konsentrasi geografis yang manghubungkan antar kepentingan


bisnis, pemasok, dan lembaga-lembaga terkait di bidang tertentu
• Dianggap mampu meningkatkan produktivitas sehingga perusahaan dapat
bersaing secara nasional dan global
• Terminologi klaster bisnis ini juga dikenal sebagai klaster industry, klaster
persaingan dan atau klaster Porterian
• Klaster bisnis dapat dibagi menjadi (1) kelompok geografis, (2) kelompok
bisnis sektoral seperti sector kelautan, kehutanan, dan lainnya, (3) klaster
horizontal seperti hubungan antar bisnis dalam kerjasama sumberdaya, dan
(4) klaster vertical seperti kelompok bisnis suplychain
BUDAYA ORGANISASI

• Adalah sebuah pola asumsi dasar bersama yang ditemukan atau


dikembangkan yang dianggap sah dan diajarkan kepada anggota sebagai
cara yang benar untuk memahami, berpikir dan merasa sesuatu dalam
beraktivitas
• Adalah sekelompok nilai-nilai dan norma-norma spesifik yang dibagikan
dalam kelompok dalam sebuah organisasi dan menjadi pengendali dalam
interaksi mereka dengan pemangku kepentingan dilura organisasi
• Adalah seperangkat kesepakatan asumsi mental yang mengarakhan cara
pandang dan perilaku dalam sebuah organisasi dengan menentukan perilaku
yang diterima dalam berbagai kondisi (Ravasi dan Schultz, 2006)
• Hoffstede (1980) menterjemahkan budaya berdasarkan (1) power distance,
(2) uncertainty avoidance, (3) collectivism-individualism, (4) masculinity-
femininity
• O’Rielly, Chatman dan Caldwel (1991) mengembangkan model budaya
berdasarkan keyakinan bahwa budaya dapat dibagi menjadi nilai yang
ditekankan dalam organisasi diantaranya adalah budaya inovasi, stabilitas,
menghargai orang, orientasi hasil, perhatian kepada hal yang detil, orientasi
tim, dan agresivitas
• Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi budaya meliputi paradigma, system
kendali, struktur organissi, struktur kekuasaan, symbol, rutinitas, dan mitos
dan sejarah organisasi
• Kultur organisasi yang diyakini berkembang dalam dunia bisnis diantaranya
adalah budaya konstruktif, budaya pasif/difensif, dan budaya agresif

• Budaya konstruktif  ditunjukkan dengan tingkat pencapaian tujuan


organisasi, aktualisasi diri, penanganan SDM, dan afiliasi
• Budaya pasif/defensif  ditunjukkan dengan dikap persetujuan, sikap
umum, sikap ketergantungan dan sikap penolakan
• Budaya agresif  ditunjukkan dengan sikap oposisi, kekuasaan,
persaingan, dan perfeksionis
STRUKTUR ORGANISASI

• Terdiri atas berbagai aktivitas seperti alokasi tugas, koordinasi dan supervisi,
yang diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi
• Tipe-tipe struktur organisasi meliputi  (1) stuktur pra birokratis, (2)
birokrasi, (2) fungsional, (3) divisional, (3) matrik, (4) struktur ramping, (5)
struktur tim, (6) struktur jaringan, (7) struktur virtual, dan (8) model hirarki
komunitas
INDIVIDU / KARYAWAN

Secara umum, Karakter Individu terbentuk dari :


1. Kepribadian
2. Nilai dan keyakinan
3. Budaya
4. Ketrampilan dan kemampuan
5. Motivasi
KEPRIBADIAN

• Adalah berbagai cara dimana reaksi dan interaksi seorang individu diukur
dari berbagai perannya
• Kepribadian dibentuk dari: (1) keturunan, (2) lingkungan dan (3) situasi yang
dihadapi
• Menurut The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), kepribadian dibagi menjadi
beberapa tipe :

1. Extrovet vs Introvet (E or I)
2. Sensing vs Intuitive (S or N)
3. Pemikiran/Thinking vs Feeling/Perasaan (T or F)
4. Penilaian/Judging vs Anggapan/Perceiving (P or J)
• Menurut perspektif The Big Five Model, dimensi kepribadian terdiri dari:
1. Keterbukaan/Extroversion  ditunjukkan dengan sikap sociable, supel /
gregarious, ketegasan / assertive
2. Keramahan/Agreeableness  ditunjukkan dengan sikap baik/Good-natured,
kerjasama / cooperative, dan dipercaya / trusting
3. Kehati-hatian/Conscientiousness  ditunjukkan dengan sikap tanggungjawab /
responsible, ketergantungan / dependable, gigih / persistent, terorganisir /
organized
4. Stabilitas Emosi/Emotional Stability  ditunjukkan dengan sikap perilaku
positif dan negative seperti kalem / calm percaya diri / self-confident, aman /
secure dalam tekanan, gugup/Nervous, tertekan / depressed dan tidak merasa
aman dalam tekanan
5. Keterbukaan terhadap Pengalaman/Openness to Experience  ditunjukkan
dengan sikap penasaran/Curious, berkhayal/Imaginative, artistik, dan sensitive
NILAI DAN KEYAKINAN

• Nilai adalah modus perilaku individu yang digambarkan dalam interaksi


social seperti menentukan perilaku apa yang benar dan baik
• Nilai dianggap penting karena memberikan pemahaman atas sikap, motivasi,
dan perilaku seseorang dan budayanya, mempengaruhi persepsi seseorang
terhadap dunia disekelilingnya, menunjukkan persepsi atas kebenaran dan
kesalahan, dan memberikan pengaruh pada beberapa perilaku dan hasil
akan dinilai orang lain
• Menurut Rokeach, nilai-nilai terdiri dari Terminal Values dan Instrumental
Values.
• Terminal values adalah akhir dari sebuah maksud/keinginan, dan target yang
akan dicapai seseorang dalam kurung waktu tertentu
• Instrumental values adalah cara dan mekanisme perilaku dari seseorang
yang ditujukan untuk mencapai salah satu tujuan terminal value
Contoh Berbagai Nilai Yang Dimiliki Berdasarkan Generasi
BUDAYA

Sudah dibahas sebelumnya


KETRAMPILAN DAN KEMAMPUAN

KEMAMPUAN
• Kemampuan adalah kapasitas seseorang dalam menyelesaikan berbagai
tugas dalam pekerjaan.
• Kapasitas ini terdiri dari Kapasitas Intelektual dan Kapasitas Fisik
• Kapasitas Intelektual
• Adalah kapasitas untuk menyelesaikan aktifitas mental, pemikiran, dan
penyelesaian masalah
• Terdiri dari tujuh dimensi, yaitu (1) jumlah bakat, (2) pemahaman verbal, (3)
kecepatan persepsi, (4) penalaran induktif, (5) penalaran deduktif, (6)
visualisasi spasial, dan (7) ingatan
1. Bakat  kemampuan untuk melakukan aritmatika cepat dan akurat
2. Pemahaman verbal  kemampuan untuk memahami apa yang dibaca
atau didengar dan hubungan kata satu sama lain
3. Kecepatan persepsi  kemampuan untuk mengidentifikasi kesamaan
visual dan perbedaan cepat dan akurat
4. Penalaran induktif  Kemampuan untuk mengidentifikasi urutan logis
dalam masalah dan kemudian memecahkan masalah
5. Penalaran deduktif  kemampuan untuk menggunakan logika dan
menilai implikasi dari argumen
6. Visualisasi spasial  Kemampuan untuk membayangkan bagaimana
sebuah objek akan terlihat jika posisinya dalam ruang diubah
7. Ingatan  kemampuan untuk mempertahankan dan mengingat
pengalaman masa lalu
• Kapasitas Fisik

• Adalah kapasitas untuk mengerjakan tugas yang tergantung atas stamina,


ketangkasan (kecepatan atau ketepatan), dan kekuatan
• Faktor kekuatan ditunjukkan dengan kekuatan dinamis/gerak, kekuatan
batang/lengan, kekuatan statis, dan kekuatan ledakan
• Faktor fleksibilitas adalah fleksibilitas perluasan, fleksibilitas dinamis
• Faktor-faktor lain, sementara kemampuan koordinasi tubuh ditunjukkan
dengan keseimbangan dan daya tahan tubuh
KECERDASAN
• Terdiri dari (1) Kecerdasan Kognisi, (2) Kecerdasan Sosial, (3) Kecerdasan
Emosi dan (4) Kecerdasan Budaya / Kultural

1. Kecerdasan Kognisi  adalah kemampuan dalam uji kecerdasan secara


umum
2. Kecerdasan Sosial  adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang
lain secara efektif
3. Kecerdasan Emosi  adalah kemampuan mengidentifikasi, memahami dan
mengalola emosi
4. Kecerdasan Budaya / Kultural  perhatian terhadap berbagai perbedaan
budaya dan kemampuan beraktivitas dalam situasi budaya yang berbeda
dengan baik
MOTIVASI

• Adalah proses penilaiah terhadap intensitas, arah, dan kegigihan seseorang


dalam mencapai tujuannya
• Intensitas  tergantung dengan seberapa keras usaha dari seseorang
• Arah  upayu yang berhubungan dengan keuntungan organisasi
• Kegigihan  diukur dari seberapa lama seseorang dapam mengelola
usahanya
• Terdapat beberapa teori tentang motivasi, yaitu: (1) Teori Maslow, (2) Teori
Hirarki Kebutuhan ERG, (3) Teori X dan Y, (4) Two Factor /Hygiene Theory, (5)
McClelland’s Theory of Needs (Kinerja, kekuasaan, dan hubungan), (6)
Cognitive Evaluation Theory, (7) Goal Setting Theory, (8) MBO Program, (9)
Self Efficacy Theory, (10) Einforcement Theory, (11) Cognitive Theory, (11)
Equity Theory, dan (12) Expectancy Theory.
Teori Motivasi Maslow Teori Motivasi ERG
Teori Factor / Hygiene Theory
Keterkaitan antar Teori Motivasi
PEMANGKU KEPENTINGAN / STAKEHOLDER

• Pemangku kepentingan perusahaan adalah pihak yang dapat mempengaruhi


atau dipengaruhi oleh tindakan dari bisnis secara keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai