Nama : Zuan Kurnia Vinkasari

Dosen : Drs. Triyono,MM

Nim : E2B018002
Tanggal Ujian : Senin, 20 Juli 2020
Kelas/Semester : S1 Akuntansi/4

UAS Perekonomian Indonesia

1. Jelaskan foktor-faktor yang mempengaruhi cepatnya jumlah penduduk di Indonesia?

Jawaban:
a. 1. Kelahiran (Fertilitas)
Dalam hal pertumbuhan penduduk, kelahiran (fertilitas) mempunyai peran dalam penambahan jumlah penduduk
b. Kematian (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan
perhitungan angka kelahiran.
c. Perpindahan (Migrasi)
Perpindahan (migrasi) atau mobilitas penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka
waktu tertentu

2. Jelaskan yang dimaksud Masyarakat Desa, ciri-ciri masyarakat Desa  dan Pedesaan ?
Jawaban:
a. Masyarakat Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki hak untuk mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan hak
asal usul dan adat istiadat yang diakui Pemerintahan Nasional berada di Daerah Kabupaten.
b. Ciri ciri masyarakat pedesaan:
1. Saling mengenal walaupun tinggal berjauhan
2. Tingkat solidaritasnya tinggi
3. Dalam berkomunikasi lebih sering menggunakan bahasa daerah
4. Mata pencaharia yang cendrung sama
5. Jumlah masyarakat desa lebih sedikit dibandingkan masyarakat kota
6. Masih terjaga norma kesopanannya

3. Apa yang dimaksud Angkatan dan kesempatan kerja , serta pasar Tenaga kerja?
Jawaban:
a. Angkatan kerja merupakan penduduk yang telah bekerja atau masih mencari pekerjaan
b. kesempatan kerja merupakan tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan
c. Pasar Tenaga Kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai
penjual tenaga kerja di dalam pasar ini ialah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya yaitu orang-
orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja

4. Apa penyebab pengangguran dan dampak pengangguran terhadap masyarakat Indonesia ?

Jawaban:
Penyebab pengangguran
a. Perkembangan jumlah penduduk dan angkatan kerja.
b. Pertumbuhan ekonomi dan kebijaksanaan mengenai perluasan kesempaan kerja.
c. Modal dan teknologi. Tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting.
Dampak pengangguran terhadap masyarakat Indonesia
1.)Membengkaknya biaya keuangan suatu negara, di beberapa negara maju penganguran tetap mendapatkan santunan dari negara
dimana dia tinggal, sehingga akan membuat biaya pemerintahan suatu negara akan membengkak.
2.) Munculnya gangguan kesehatan mental, dengan menganggur suatu kondisi seseorang akan tidak stabil dan berpotensi untuk
mengalami gangguan kesehatan.
3.)Munculnya konflik pada pemerintahan, saling tidak percaya akan kemampuan menyediakan lapangan pekerjaan dapat menjadi
penyebab adanya konfil karena adanya pengangguran.
4.)Kesenjangan kesempatan bekerja, pengangguran akan merasa dirinya diperlakukan tidak adil ketika ada seseorang yang
mempunyai pekerjaan.
5.) Hilangnya keahlian seseorang, dengan menganggur keahlian yang dimilki akan hilang karena tidak pernah digunakan.
6.) Menurunnya daya saing, semakin sedikit orang yang memiliki keterampilan, maka semakin sedikit juga persaingan yang ada.
7). Meningkatnya angka kemiskinan, dengan banyaknya pengangguran maka tingkat kesejahteraan akan menurun dan masyarakat
miskin akan bertambah
8.) KeseNjangan sosial, dampak berkelanjutan dari angka kemiskinan yang meningkat adalah munculnya permasalahan-
permasalahan pada bidang sosial.
9.)Kondisi politik akan tidak stabil, semakin banyak masalah didalam negeri akibat pengangguran maka akan memiliki dampak
langsung untuk pemerintahan yang sedang berkuasa.
10.) Konflik rumah tangga akan meningkat, tidak bisa dipungkiri ketika sesorang bekerja dan tidak bekerja maka akan memunculkan
beberapa masalah internal dalam rumah tangga.

5. .Jelaskan apa yang dimaksud dengan produktivitas, mengapa bangsa Indonesia masih dianggap rendah
Jawaban:
a. Produktivitas merupakan cara mengukur hasil yang berasal dari usaha yang dilakukan.
b. Produktivitas di Indonesia masih dianggap rendah karena penyebab rendahnya pekerja Indonesia karena penguasaan bahasa
asing yang terbatas. Padahal komunikasi secara verbal maupun non-verbal dalam dunia kerja kini sudah tidak dapat dilepaskan dari
bahasa asing. Saat ini banyak alat atau mesin pabrik yang petunjuk pengoperasiannya menggunakan bahasa asing. Ketidakmampuan
ini dapat menjadi penghambat bagi pekerja Indonesia untuk bekerja secara cepat dan efisien. Untuk mengatasi masalah ini, mereka
butuh pelatihan tersendiri untuk mengoperasikan peralatan tersebut. Namun, ternyata hal ini mendatangkan dampak yang kurang baik
karena waktu pekerja habis untuk latihan. Perusahaan akhirnya harus mendatangkan pekerja asing yang memang memiliki
kompetensi dalam mengoperasikan alat atau mesin tersebut. Hal lain yang menjadi kendala para pekerja yakni masalah upah dan
pemenuhan hak-hak pekerja. Indonesia masih dihadapkan pada masalah ketidakmerataan UMR atau UMP yang ditetapkan
pemerintah daerah. Minimnya akses infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia, juga membuat produktivitas masyarakat masih
rendah.