Anda di halaman 1dari 51

Anatomi Dasar

Nadia Purnama Dewi


Batasan Pembahasan
Istilah anatomi dan fisiologi
Aksis dan bidang anatomi
Posisi anatomi
Arah-arah gerakan
Anatomi
• Kata Anatomi berasal dari bahasa yunani, yaitu:
Ana : mengurai
Tome : memotong

 Anatomi adalah ilmu urai tubuh manusia

 Anatomi dipandang dari sudut ukuran, terbagi atas:


 Anatomi makroskopis (gross anatomy)
 Anatomi mikroskopis (histology dan cytology)
 Anatomi dipandang dari sudut pertumbuhan dan
perkembangan tubuh sepanjang kehidupan 
“Developmental Anatomy”, meliputi:
 Embryologi: mempelajari tentang embrio dan fetus,
perkembangan prenatal
 Pediatric anatomy: mempelajari perkembangan
postnatal
 Teratology: mempelajari ttg malformasi
 Anatomi yang mempelajari tubuh manusia dalam
keadaan hidup: “Surface Anatomy”
Pembagian Pembelajaran Anatomi
Anatomi topografi
Mempelajari anatomi per regio; per area
Mis: regio kepala dan leher, regio thorax dll
Anatomi systema
Mempelajari anatomi secara sistematis dengan
mengetahui fungsi pada sistem tertentu
Mis: Systema digestivus, Systema urinaria dll
Fisiologi
 Berasal dari bahasa yunani, Physiology:
Ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme
melakukan fungsi utamanya.
Misal: Fisiologi jantung, mempelajari bagaimana jantung bisa
memompa darah
 Fisiologi manusia:
Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh
manusia
 Terbagi atas:
Fisiologi spesifik: mempelajari suatu organ
Fisiologi sistemik: mempelajari fungsi organ secara sistemik
Fisiologi patologikal: mempelajari efek penyakit terhadap
suatu organ
Tingkat Organisasi Struktural
• Kimiawi: atom berikatan membentuk molekul
• Seluler: sel-sel tersusun oleh berbagai molekul
• Jaringan: terdiri atas sel-sel yang sama
• Organ: dibentuk oleh beberapa jaringan yang berbeda
• Sistem organ: Beberapa organ yang saling bekerja sama
menjalankan suatu fungsi yang saling berkaitan
• Organisme: terdiri atas berbagai sistem organ
Keterkaitan Anatomi dan Fisiologi
• Fungsi suatu sel/jaringan/organ dan sistem organ selalu
menggambarkan strukturnya

• Hal-hal yang dapat dilakukan oleh suatu struktur


(fungsi) tergantung pada kekhususan bentuknya
Terminologi Anatomi (TA)
• Berawal dari terminologia anatomica
• Terjemahan terminologia anatomica dalam bahasa
inggris/bahasa lain dapat dilakukan sesuai dengan
kesepatan ahli anatomi di negara masing-masing
• Di Indonesia belum ada standar pengindonesiaan
terminologia anatomica
• Prinsip umum penamaan:
 Satu nama untuk satu struktur (kadang ada
pengecualian)
 Harus ada dalam daftar TA (boleh diterjemahkan)
 Harus menunjukan bentuk/letak/fungsi (ada nilai
deskriptifnya)
 Hindari eponyms (penggunaan nama orang lain),
misalnya: tuba eustachii
Posisi Anatomis
• Semua deskripsi dalam
anatomi diekspresikan dalam
hubungannya dengan posisi
anatomi
• Posisi anatomi:
 Tubuh berdiri tegak
 Kedua mata melihat ke
depan pada bidang
horizontal
 Kedua lengan disamping
tubuh dengan kedua telapak
tangan menghadap ke depan
 Ibu jari kaki menghadap
lurus ke depan
Bidang dan Garis
• Bidang
 Bidang median: bidang yang membagi tubuh menjadi
dua bagian, kiri dan kanan
 Bidang frontal (= bidang coronal), membagi tubuh
depan dan belakang
 Bidang transversal (= bidang horizontal): bidang
melintang yang tegak lurus pada sumbu panjang badan
 Bidang obliqua yang membentuk sudut dengan bidang-
bidang di atas
 Bidang sagital (= bidang paramedian), sejajar dengan
bidang median, membagi tubuh menjadi dua bagian
dari titik tertentu
Garis
1. Linea mediana
anterior
2. Linea sternalis
3. Linea parasternalis
4. Linea
medioclavicularis
(mammilaris)
Garis
1. Linea axillaris media
2. Linea axillaris anterior
3. Linea axillaris posterior
Kata-kata Yang Menunjukan Arah
• Superior. cranial, cephal: atas, lebih dekat ke arah kepala
• Inferior, caudal: bawah, lebih dekat ke kaki
• Anterior, ventral: lebih dekat ke depan
• Posterior, dorsal: lebih dekat ke belakang
• Medial: lebih dekat ke bidang median
• Lateral: menjauhi bidang media
• Proximal: lebih dekat dengan batang tubuh
• Distal: lebih jauh dari batang tubuh (pangkal)
• Perifer: pinggir(tepi)
• Profunda: lebih jauh dari permukaan
• Externus/external: bagian luar
• Internus/internal: bagian sebelah dalam
• Superficialis: mendekati permukaan luar
• Transversus: melintang
• Dorsal: menuju punggung
• Ventral: menuju perut
• Anal: menuju arah anus
• Vertical: bidang tegak
• Longitudinal: potongan memanjang
Istilah Gerakan Anatomi
 Flexi: gerakan menekuk atau membengkokkan
 Ekstensi: gerakan untuk meluruskan
 Abduksi: gerakan yang menjauhi tubuh
 Adduksi: gerakan yang mendekati tubuh
 Elevasi: gerakan mengangkat
 Depresi: gerakan menurunkan
 Inversi: gerak memiringkan telapak kaki ke arah tubuh
 Eversi: gerakan memiringkan telapak kaki ke luar
 Supinasi: gerakan menadahkan tangan
 Pronasi: gerakan menelungkupkan
 Istilah supinasi dan pronasi, hanya digunakan untuk
wilayah pergelangan tangan saja
 Endorotasi: gerakan kearah dalam pada sekeliling
sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi)
 Eksorotasi: gerakan rotasi keluar
 Sirkumduksi: Gerakan gabungan dari fleksi, esktensi,
abduksi dan adduksi
Regio Pada Tubuh
 Kepala dan leher
 Ekstremitas atas
 Thorax
 Abdomen
 Pelvis dan perineum
 Ekstremitas bawah
Rongga Dalam Tubuh
 Cranium
 Cavum nasi
 Cavum oris
 Thorax
 Abdomen
 Pelvis
Rongga Pada Kepala
 Rongga tengkorak (cavum cranialis)
 Isinya: Otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum)
dan batang otak (brain stem)
 Rongga mata (cavum orbital)
 Isinya: bola mata (orbita)
 Rongga hidung (cavum nasi)
 Isinya: tempat lewatnya udara pernafasan
 Rongga mulut (cavum oris)
 Isinya: lidah, gigi dan gusi
 Rongga telinga tengah (cavum tympani)
 Isinya: tulang pendengaran (maleus, incus, stapes)
Rongga Pada Badan
 Rongga dada (cavum thoracis)
 Isinya: paru-pau (pulmo), jantung (cardio), pembuluh
darah aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena
 Rongga perut (cavum abdomen)
 Isinya: lambung (gaster), usus halus (instestinum,
duodenum, jejunum), usus besar (colon), kelenjar
pancreas, limpa (lien), hati (hepar), ginjal (renal)
 Rongga panggul (cavum pelvis)
 Isinya: kandung kemih (vesica urinaria), rectum,
kelenjar prostat, rahim (uterus), indung telur (ovarium)
Sistem Organ Tubuh Manusia
Sistem skeleton
 Fungsi:
 Menyokong dan melindungi alat-alat dalaman tubuh,
penyimpanan kalsium dan phosfat, membuat sel-sel
darah merah dan alat gerak

 Terminologi yang berhubungan dengan bangunan yang


menonjol pada tulang:
 Processus: tonjolan meruncing
 Spina: tonjolan seperti duri
 Tuber: tonjolan besar, bulat
 Tuberculum: tuber yang kecil
 Crista: rigi yang meninggi
 Pecten: rigi yang tidak begitu lebar dan tinggi
 Condylus: bulatan pada ujung tulang dekat sendi,
merupakan bagian dari persendian
 Epicondylus: tonjolan diatas condylus
 Cornu: bangunan sebagai tanduk
 Linea: rigi yang tidak meninggi berupa garis
 Labium: peninggian yang tumpul dan melebar (bibir)
 Eminentia: sesuatu/daerah yang meninggi
 Caput: bulatan yang besar
 Capitulum: caput yang kecil
 Torus: penebalan tulang
 Tuberositas: permukaan tulang yang kasar, peninggian
yang bervariasi
 Hamulus: tonjolan tulang berbentuk kait
 Terminologi yang berhubungan dengan macam-
macam lobang pada tulang:
 Foramen: lobang pada tulang; tidak bersaluran
 Apertura: pintu masuk ke dalam rongga
 Ostium: muara suatu/saluran ke dalam rongga lain
 Porus: lubang umumnya sebagai pintu masuk/muara
keluar saluran pada tulang
 Orifisium: lubang seperti porus untuk jaringan
 Foramina: lubang kecil
 Terminologi yang berhubungan dengan
bangunan yang mendalam:
 Fossa: daerah yang seperti lembah
 Fossula: fossa yang kecil
 Fovea: cekungan seperti lembah
 Foveola: fovea yang kecil
 Sulcus: parit
 Incisura: takik
 Fissura: celah
 Impresario: cekungan yang disebabkan oleh alat lain
 Terminologi untuk saluran-saluran:
 Canalis: kanal, saluran berpipa pada tulang
 Canaliculi: kanal yang kecil
 Ductus: pipa, saluran berdinding dilapisi selaput lendir
 Ductilus: pipa yang kecil
 Tubus: pipa besar
 Tubulus: pipa agak kecil
 Meatus: liang/gang
 Terminologi untuk rongga:
 Cavum: rongga yang besar
 Cavitas: rongga yang kecil
 Sinus: rongga tertutup berisi udara/darah/cairan
 Cellulae: rongga kecil dalam tulang berisi udara
 Terminologi untuk ukuran:
 Magnus: besar
 Brevis: kecil
 Major/majus: besar
 Minor/minus: kecil

 Terminologi untuk ekstremitas


 Volar: sisi medial lengan bawah
 Palmar: telapak tangan
 Plantar: telapak kaki
 Ulnar: sisi sejajar jari kelingking pada tangan
 Radial: sisi sejajar jari manis pada tangan
 Fibular: sisi lateral pada tungkai bawah
 Tibial: sisi medial pada tungkai bawah
Sistem Muscularis
 Fungsi:
Alat-alat gerak aktif, bila kontraksi akan mengeluarkan
energi/panas

Sistem Integumen
 Fungsi:
Sebagai pelindung, mengatur suhu tubuh, tempat
reseptor kulit, sintesa vitamin D, mencegah kehilangan
air
Misal: Rambut, kulit dan kelenjar
Sistem Saraf:
 Fungsi:
Sistem pengaturan yang mengontrol pergerakan tubuh,
seperti: memberikan respon terhadap rangsang sensoris,
membantu mengontrol sistem lain dalam tubuh dan
bertanggung jawab pada kesadaran, kecerdasan dan
ingatan

Sistem Endokrin:
 Fungsi:
Terdiri dari kelenjar dan sel yang menghasilkan hormon
yang mengatur pertumbuhan tubuh dan sel, kadar
kimiawi tubuh dan fungsi reproduksi
Sistem Cardiovascular
 Fungsi:
Terdiri dari pompa (jantung) yang menggerakan darah
melewati pembuluh darah dalam rangka menghantarkan
hormon, nutrisi, gas dan menyerap zat sisa

Sistem Lymphatic
 Fungsi:
Sebagai transport dan saringan lymphe (cairan intertitial),
memulai respon imun apabila dibutuhkan

Sistem Respirasi
 Fungsi:
Bertanggungjawab dalam pertukaran gas (oksigen dan
karbodioksida) antara darah dan udara di paru-paru
Sistem Digestif
 Fungsi:
Pencernaan secara mekanik dan kimiawi bahan
makanan; menyerap zat gizi dan membuang sisa
metabolisme

Sistem Urinarius
 Fungsi:
Menyaring darah dan membuang zat sisa metabolisme
dari darah; zat sisa yang terkonsentrasi dibuang dari
tubuh dalam bentuk urine
Sistem Reproduksi Pria
 Fungsi:
Menghasilkan sperma dan hormon kelamin laki-laki
yaitu testoteron

Sistem Reproduksi wanita


 Fungsi:
Menghasilkan oosit dan hormon wanita yaitu estrogen
dan progesteron, tempat fertilisasi, tempat pertumbuhan
dan perkembangan embrio dan fetus
Singkatan
 A/a : arteri
 V/v : vena
 N/n: nervus/nervi
 M/m: musculus/musculi
 LNN/lnn: limfonodus/limfonoduli
 Gld: glandula (kelenjar)

Vascularisasi:
Pembuluh darah yang menyuplai darah ke suatu organ
(arteri dan vena)
Innervasi:
Saraf yang memerintah/mengontrol suatu organ/bagian
organ
Hypo : dibawah
Hyper: diatas
Basis: dasar, alas, bawah
Apex: puncak, atas
Margo: tepi (marginal=tepian)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai