Anda di halaman 1dari 13

PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI PENCEGAH

PENDEMI COVID 19
Oleh :
Heilko Riski Avicenna ( 18011076 )
Ida Farkhati ( 18011077 )
Oni Novaeni ( 18011082 )
DKV - EKSTENSI SEMESTER 4
Mengenal Covid 19

NOVEL CORONA VIRUS adalah jenis baru


coronavirus yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Coronavirus merupakan
keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit
yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Bagaimana Cara pencegahan Corvid 19?

Salah satu cara pencegahan covid 19 yaitu


menggunakan Masker

Karena penularan covid 19 melalui percikan percikan dahak atau


lendir/ludah pada saat batuk atau bersin maka Badan Kesehatan
Dunia atau World Health Organization (WHO), Mereka
mengumumkan pentingnya memakai baik bagi orang sakit maupun
yang sehat untuk menghambat penyebaran Covid-19. Menyikapi
situasi tersebut, Pemerintah Indonesia menganjurkan setiap warga
yang beraktivitas di luar rumah untuk mengenakan masker sejak 5
April 2020
Jenis Masker untuk pencegahan Covid 19

Masker Bedah
Masker bedah atau surgical
mask merupakan jenis masker sekali
pakai yang mudah dijumpai dan
sering digunakan tenaga medis saat
bertugas. Masker bedah dapat
dijadikan pilihan untuk mencegah
penyebaran virus Corona karena
memiliki lapisan yang mampu
menghalau percikan air liur.
Kebanyakan masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi
berbeda, yaitu:
• Lapisan luar, yang anti air
• Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman
• Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar
dari mulut.
Masker N95

Masker N95 juga disarankan untuk mencegah penularan virus


Corona. Masker yang cenderung lebih mahal dari masker bedah
ini tidak hanya mampu menghalau saja, tapi juga partikel kecil di
udara yang mungkin mengandung virus.

Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak


disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan
desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit
bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka
waktu yang agak lama.
Cara Memakai masker

1. Cuci tangan. 
2. Perhatikan cacat pada masker. 
Sebelum menyentuh masker bersih, cuci tangan secara Ketika mengambil masker baru (belum digunakan) dari
menyeluruh dengan sabun dan air. kotaknya, periksalah untuk memastikan tidak ada cacat, lubang,
 Gosok tangan dengan sabun selama sedikitnya 20 atau sobekan. Jika ada cacat, lubang, atau sobekan, buang dan
detik sebelum dibilas sampai bersih. ambil masker baru dan belum digunakan.
 Gunakan tisu bersih untuk mengeringkan tangan,
kemudian buang tisu yang sudah terpakai ke bak
sampah.
Cara Memakai masker

3. Letakkan bagian atas masker dengan 4. Pastikan sisi yang benar menghadap ke luar. 
benar.  Bagian dalam masker medis biasanya berwarna
Agar masker pas dipakai, bagian atasnya putih, dan bagian luarnya berwarna lain. Sebelum
memiliki sisi keras yang dapat ditekuk untuk dipakai, pastikan sisi berwarna putih menghadap
menyesuaikan bentuk hidung. Pastikan sisi wajah.
tersebut menghadap ke atas.
Cara Memakai masker

5. Pasang masker. Ada banyak tipe masker medis, masing-masing memiliki metode pemakaian yang
berbeda di bagian kepala.
o Lubang telinga. Beberapa masker memiliki dua lubang telinga di setiap sisi masker. Lubang
tersebut normalnya terbuat dari bahan elastis sehingga bisa meregang. Ambil bagian
lubangnya, dan pasang satu per satu di telinga.
o Tali. Ada tipe masker yang dilengkapi pita atau tali. Biasanya tali ada dua, atas dan bawah.
Ambil tali atas, dan ikatkan dengan tali bawah di belakang kepala membentuk pita.
o Karet. Ada masker yang pengikatnya berupa karet yang ditempatkan di kepala (bukan di
telinga). Tahan masker di depan wajah, tarik karet atas dan pasang di puncak kepala.
Kemudian, tarik karet bawah melewati puncak kepala dan tempatkan di dasar kepala
Cara Memakai masker

7. Ikat karet bawah jika perlu.


6. Sesuaikan posisi penahan  Jika Anda menggunakan masker 8. Kencangkan masker ke
hidung.  dengan karet yang mengikat wajah dan di bawah dagu. 
Setelah masker terpasang, bagian atas dan bawah kepala, Setelah terpasang, pastikan
gunakan telunjuk dan ibu jari sekarang ikatkan tali bawah di masker menutupi wajah dan
untuk menekan sisi atas masker dasar tengkorak. Karena mulut, dan bagian bawahnya
yang dapat ditekuk agar pas di menutup sampai bawah dagu.
penyesuaian hidung memengaruhi
batang hidung. letak masker, sebaiknya tunggu
sampai bagian hidung sudah pas
sepenuhnya, baru ikat karet bawah.
Jika tali bawah sudah diikat, ikat
lagi agar lebih kencang jika perlu
Cara melepas
masker

1. Cuci tangan.  2. Lepas masker dengan hati-hati.


Tergantung apa yang Anda lakukan  Secara umum, lepas masker hanya dengan menyentuh tepi, tali,
sebelum melepas masker, cuci lubang, atau karetnya. Jangan menyentuh bagian depan yang mungkin
saja terkontaminasi.[14]
tangan terlebih dahulu. Atau, o Lubang telinga. Pegang lubangnya dan lepaskan dari kedua
mungkin Anda perlu melepas telinga.
sarung tangan medis, mencuci o Tali. Lepas ikatan bawah terlebih dahulu, kemudian ikatan
tangan, kemudian melepas masker. atas. Lepas masker saat masih memegang tali atas.
o Karet. Bawa karet bawah melewati atas kepala, kemudian ikuti
dengan karet atas. Lepas masker sambil memegang karet atas.
Cara melepas
masker 3. Buang masker dengan aman. 
Masker medis didesain untuk digunakan satu kali saja.
Oleh karena itu, segera buang ke tempat sampah begitu
dilepas.[15]
o Sarana kesehatan biasanya menyediakan tempat
sampah khusus untuk barang biohazard seperti
masker dan sarung tangan bekas.
o Di tempat lain, masukkan masker di dalam
kantong plastik. Ikat kantong plastik dengan
rapat, kemudian buang ke tempat sampah.

4. Cuci tangan sekali lagi.


 Setelah membuang masker, cuci tangan sekali lagi untuk
memastikan tangan Anda tetap bersih dan tidak terkontaminasi
oleh masker kotor.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai