Anda di halaman 1dari 10

INSIDENSI DVT DAN PE PASCA

OPERASI ORTOPEDI RESIKO


TINGGI TANPA
TROMBOPROFILAKSIS

KELOMPOK 1
Latar Belakang
trombus pada sistem Sedangkan menurut
vena dalam sebenarnya Dilogo (2011),
tidak berbahaya, dapat
menjadi masalah sebaliknya di Asia tidak
menjadi berbahaya
bahkan dapat besar kesehatan terdapat rekomendasi
menimbulkan kematian di negara Barat pemberian
jika sebagian trombus shg perlu tromboprofilaksis rutin
terlepas, kemudian dilakukan terapi pada operasi
mengikuti aliran darah tromboprofilaksis orthopedi, karena
dan menyumbat arteri prevalensi TVD tidak
di dalam paru (emboli besar dan menjadi
paru). masalah. Selain itu,
efek samping
perdarahan juga sering
Bagaimana insidensi TVD di Indonesia? Sampai
terjadi sehingga
saat ini belum ditemukan data profil yang akurat mengenai TVD umum
pemberian
maupun pasca operasi besar orthopedi di Indonesia. Terdapat
beberapa studi yang dibuat tapi dengan jumlah sampel sedikit. tromboprofilaksis
menjadi kontroversial.
Landasan Teori

 Konsep DVT
Trombosis vena dalam dikenal sebagai deep vein thrombosis
(DVT). Trombus pada system vena dalam sebenarnya tidak
berbahaya, dapat menjadi berbahaya bahkan dapat
menimbulkan kematian jika sebagian thrombus terlepas,
kemudian mengikuti aliran darah dan menyumbat arteri di
dalam paru (emboli paru).
 Konsep PE
Trombosis vena dalam dikenal sebagai deep vein
thrombosis (DVT). Trombus pada system vena
dalam sebenarnya tidak berbahaya, dapat
menjadi berbahaya bahkan dapat menimbulkan
kematian jika sebagian thrombus terlepas,
kemudian mengikuti aliran darah dan menyumbat
arteri di dalam paru (emboli paru).
Hasil Penelitian

The incidence of deep vein thrombosis in elderly Chinese


suffering hip fracture is low without prophylaxis: A
prospective study using serial duplex ultrasound.

Penelitian yang dilakukan Chiu (2014) di Hong Kong


menyebutkan bahwa dari 95 pasien yang dilakukan 3 scane
duplex selama rawat inap ditemukan 5 orang yang terkena
kasus TVD, kemudian dari 90 pasien yang tidak terkena TVD,
73 diantaranya ditemukan terdapat TVD setelah 3 bulan
pasca operasi
Deep Vein Thrombosis After Total Knee Arthroplasty in Asian
Patients Without Prophylactic Anticoagulation
Oleh Lien-Hsiang Chung, 2011.
Hasil penelitian prospektif observasional kami menunjukkan bahwa
kejadian DVT setelah TKA tanpa antikoagulan profilaksis pada pasien
Asia relatif cukup besar. Relatif pasien yang berisiko tinggi, seperti
perempuan, pasien dengan BMI> 30 kg / m2, dan pasien yang
menjalani bilateral TKA simultan, harus hati-hati dipantau untuk
gejala dan tanda-tanda DVT, dan pemberian terapi antikoagulan
profilaksis untuk mencegah DVT harus dipertimbangkan.
Mechanical thromboprophylaxis for patients undergoing
hip fracture surgery
Oleh Kinjal V Mehta, 2010 di Singapura
Mengemukakan bahwa dari 13 pasien yang mempunyai gejala
VTE terdapat 11 pasien DVT dan 2 pasien PE, sedangkan dari
semua pasien DVT 2 diantaranya DVT proksimal dan 9 DVT
distal.
Pentingnya Penggunaan
Tromboprofilaksis

Terapi trombolitik bertujuan memecah bekuan darah yang


baru terbentuk dan mengembalikan patensi vena lebih cepat
daripada antikoagulan
Terapi trombolitik pada episode akut DVT dapat menurunkan
risiko rekurensi dan postthrombotic syndrome (PTS).
Trombolitik sistemik dapat menghancurkan bekuan secara
cepat tapi risiko perdarahan juga tinggi
Peran Perawat dalam Pemberian
Tromboprofilaksis

 Bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan obat-obat


kimia untuk meningkatkan derajat kesehatan &
meminimalkan efek obat yg merugikan (adverse affects).
 Menguasai & mengerti persoalan yg bersusila & legal &
tidak hanya pengetahuan tentang ilmu fisika & soaial saja.
 Mempunyai kemampuan untuk mengelola, mengontrol &
memberikan obat secara aman (safety).
Kesimpulan

Pada kasus-kasus yang mengalami trombosis vena perlu


pengawasan dan pengobatan yang tepat terhadap
trombosisnya, kemudian melaksanakan pencegahan
terhadap meluasnya trombosis dan terbentuknya emboli
di daerah lain, yang dapat menimbulkan kematian. Peran
Perawat dalam hal ini bertanggung jawab penuh
terhadap penggunaan obat-obat kimia untuk
meningkatkan derajat kesehatan & meminimalkan efek
obat yg merugikan (adverse affects).

Anda mungkin juga menyukai