Anda di halaman 1dari 9

Jenis jenis kewirausahaan dalam

bidang kesehatan
Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan adalah semangat, sikap
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya cara kerja, teknologi dan produk
baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan keuntungan yang lebih besar.
Peluang usaha bidang kesehatan
1. Klinik
suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan
untuk memberikan perawatan kepada pasien luar.
Berdasarkan jenis pelayanan:
• Jenis klik pertama
klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar
baik umum maupun khusus.
• Jenis klinik utama
klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
spesialistik atau pelayanan medik dasar.
2. Rumah sakit
sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan
dan penelitian.
Tipe-tipe rumah sakit:
3. Rumah sakit tipe A
rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran
spesialis dan subspesialis luas.
2. Rumah sakit tipe B
rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran
spesial luas dan subspesialis terbatas.
3. Rumah sakit tipe C
rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran
spesialis terbatas.
4. Rumah sakit tipe D
rumah sakityang bersifat transisi karena pada
suatu saat akan ditingkatkan menjadi RS tipe C
5. Rumah sakit tipe E
rumah sakit khusus (special hospital)yang
menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan
kedokteran.
3. Praktek bidan
implementasi dari ilmu kebidanan oleh bidan
yang bersifat otonom kepada
perempuan,keluarga dan komunitasnya didasari
etika dan kode etik bidan.
Standar praktik kebidanan:
4. Standar pertama : Metode Asuhan
5. Standar kedua : Pengkajian
6. Standar ketiga : Diagnosis Kebidanan
4. Standar keempat : Rencana Asuhan
5. Standar kelima : Tindakan
6. Standar keenam : Partisipasi Klien
7. Standar ketujuh : Pengawasan
8. Standar kedelapan : Evaluasi
9. Standar kesembilan: Dokumentasi
4. Apotek
merupakan suatu tempat atau terminal distribusi obat
perbekalan farmasi yang dikelola oleh apoteker sesuai standar
dan etika kefarmasian.
Tugas dan fungsi apotek:
5. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucap
sumpah jabatan
6. Sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan,pengubahan
bentuk,pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat.
7. Sarana penyaluran perbekalan farmasi dalam menyebarkan
obat-obatan yang diperlukan masyarakat secara luas dan
merata.
5. Psikiater
profesi dokter spesialistik yang memiliki
spesialisasi dalam diagnosis danpenanganan
gangguan emosional.
psikiater cenderung mengobati orang yang
membutuhkan terapi dan pengobatan setelah
mempertimbangkan kebutuhan medis,psikologis
dan sosialnya

Anda mungkin juga menyukai